Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Champions: Tanggapan Dingin Allegri Setelah Kulusevski Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus

Setelah menunjukan ketidakpuasannya dengan kemenangan tipis Juventus, Allegri juga menanggapi dingin perihal minimnya menit bermain Kulusevski.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Hasil Liga Champions: Tanggapan Dingin Allegri Setelah Kulusevski Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus
Olga MALTSEVA / AFP
Para pemain Juventus merayakan setelah pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Juventus di Saint Petersburg pada 20 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Juventus hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Zenit dalam lanjutan pertandingan ketiga Grup H Liga Champions, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.

Bermain di Gazprom Arena, Juventus baru bisa mencetak gol tunggal pada penghujung laga.

Tepatnya menit 86, Dejan Kulusevski menisbatkan dirinya menjadi pahlawan kemenangan Juventus.

Gol Kulusevski ke gawang Zenit merupakan andil Mattia De Sciglio yang mengirimkan sebuah umpan terkuru.

Pemain depan Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Juventus di Saint Petersburg pada 20 Oktober 2021.
Pemain depan Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Juventus di Saint Petersburg pada 20 Oktober 2021. (Olga MALTSEVA / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions: MU Menang Dramatis, Solskjaer Banggakan Kontribusi Rashford, Maguire & Ronaldo

Baca juga: Hasil Liga Champions - Chelsea Pesta Gol, Thomas Tuchel Beberkan Kondisi Cedera Lukaku dan Werner

Kemenangan Juventus ini tidak membuat Massimiliano Allegri puas karena mendapati banyak kelemahan di dalam timnya.

Ia menyayangkan permainan Juventus yang masih sering melakukan kesalahan hingga banyak kehilangan bola.

Bahkan gawang Juventus sendiri kerap mendapatkan ancaman dari pemain Zenit yang memanfaatkan serangan balik.

Berita Rekomendasi

“Poin penting ini tidak mudah karena Zenit bertahan di pertahanan dan kami membuat banyak kesalahan di sepertiga akhir." kata Allegri kepada Sky Sport Italia.

"Kami memperlambatnya terlalu banyak dan mereka menyerang saat kehilangan bola dengan counter attack,” tambahnya.

Allegri juga menyayangkan permainan Bianconeri setelah unggul berkat gol Kulusevski.

Pelatih berusia 54 tahun itu menyimpulkan secara keseluruhan peforma Bianconeri di atas lapangan jauh dari kata baik.

“Kami seharusnya bisa lebih mengontrolnya setelah kami unggul 1-0 juga." ucap Allegri.

"Itu bukan performa yang hebat, tapi kami mendapatkan hasil dan itu menempatkan kami di posisi yang sangat kuat." lanjutnya.

“Kami perlu menciptakan lebar hari ini dan bermain di antara garis. Kadang-kadang berjalan dengan baik, di lain waktu tidak.” tegasnya.

Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri menghadiri pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan Juventus pada 22 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.
Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri menghadiri pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan Juventus pada 22 September 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions: Sempat Tertinggal, MU Sukses Bikin Atalanta Gigit Jari di Akhir Laga

Baca juga: Fakta Kemenangan Perdana Barcelona di Liga Champions - Serba Gerrard Pique & Nuansa El Clasico

Lebih lanjut, Allegri juga memberikan tanggapan dingin ketika membahas minimnya menit bermain Kulusevski.

Winger asal Belgia itu dinilai belum bisa memahami apa yang diminta oleh Allegri.

Hal ini membuatnya sering berada di bangku cadangan pada awal musim ini.

Dirangkum dari laman Transfermarkt, golnya ke gawang Zenit merupakan yang pertama bagi Kulusevski di musim ini.

Sejauh ini, Kulusveski baru bermain sebanyak 11 kali semenjak Allegri datang menggantikan Andrea Pirlo.

Nahasnya, dalam 11 laga yang dimainkan bila dihitung secara tota;l hanya sebesar 322 menit.

“Dia adalah pemain internasional Swedia, tetapi belum memainkan banyak pertandingan Liga Champions." beber Allegri.

"Dia harus belajar bagaimana mengontrol permainan, kapan harus mempercepat, kapan harus melambat." tegas allenatore asal Italia itu.

"Dia memiliki bakat, dia hanya perlu membuat pilihan yang lebih baik dan dia lebih dari mampu untuk itu.” tandasnya.

Di sisi lain, tambahan poin maksimal membuat tim besutan Massimiliano Allegri membukukan sembilan angka.

Klub kesayangan Juventini tersebut memuncaki klasemen Grup H, unggul tiga poin atas Chelsea yang duduk di posisi runner-up.

Kemenangan ini semakin menegaskan bahwa Juventus era Allegri mulai menunjukkan perubahan ke arah positif.

Enam laga terakhir Bianconeri mampu disapu habis dengan kemenangan.

Allegri yang mengemban tugas sebagai pelatih perlahan mulai bisa melepaskan ketergantungan tim kepada sosok Cristiano Ronaldo.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas