TRIBUNNEWS.COM - AS Roma bak tersambar petir di siang bolong kala menelan kekalahan memalukan atas Bodo/Glimt di Europa Conference League.

AS Roma dicukur habis oleh Bodo/Glimt yang bertindak sebagai tuan rumah di ajang Europa Conference League, Kamis (21/10/2021) malam, WIB.

Tim asuhan Jose Mourinho ini menyerah dengan skor telak 6-1 atas Bodo/Glimt di laga yang digelar di Norwegia ini.

Baca juga: Fakta Juventus Libas AS Roma - Allianz Saksi Bisu Sejarah Baru Bianconeri Atas Serigala Ibu Kota

Mou melakukan beberapa perubahan di susunan pemain yang ia turunkan.

Nama-nama yang biasa duduk di bangku cadangan mendapat kesempatan untuk turun di ajang Europa Conference League ini.

Bisa dibilang hanya Ibanez dan Rui Patricio yang merupakan pemain inti skuat Giallorossi yang tampil dalam laga kali ini.

Di babak pertama, Serigala Ibu Kota hanya tertinggal dengan skor 2-1.

Baca juga: Kecemerlangan Lazio Terkam Tim Elit Serie A dengan 4-3-3 Ala Maurizio Sarri, Inter & Roma Korbannya

Namun jalannya babak kedua merubah papan skor dengan cukup drastis.

Empat gol bersarang di jala Rui Patricio yang membuat armada I Lupi menelan kekalahan telak.

Pelatih Jose Mourinho terlihat pasrah dengan kekalahan besar yang dialami tim asuhannya.

Pria asal Portugal ini juga pasang badan agar para pemain tak menjadi sasaran kritik pedas pihak luar.

Menurutnya, tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan eks pelatih Chelsea ini.

Sebab, dirinyalah yang menentukan siapa yang bermain di sebuah pertandingan.

"Saya memutuskan untuk tampil dengan line-up seperti ini," ungkap Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Jadi tanggung jawabnya berada di tangan saya."

"Saya melakukan ini dengan niatan yang baik. Saya memberikan kesempatan pada para pemain yang bekerja keras."

"Serta merotasi skuat di lapangan sintetis dan bersuhu sangat dingin ini," sambungnya.

Pelatih yang pernah menukangi Manchester United tersebut tak mau berkelit dengan kekalahan 6-1 ini.

Ia menyebut tim asuhanya kalah dari klub yang bermain lebih baik.

"Kami kalah melawan tim yang tampil lebih baik," ujar Mourinho.

"Sesederhana itu saja," lanjutnya.

Atmosfer para pendukung AS Roma yang menonton langsung laga menyiratkan kemarahan yang luar biasa.

Mereka tak habis pikir dengan tim kesayangan mereka yang kalah dari tim 'antah berantah'.

Selain itu, kekalahan 6-1 di level kompetisi Europa Conference League juga membuat para pendukung garuk-garuk kepala.

Pasalnya kompetisi ini adalah seperti kasta ketiga di level sepak bola antarklub Eropa.

Kapten Lorenzo Pellegrini nampaknya merasakan amarah yang ada di benak para fans.

Ia tak bisa berbuat apa-apa selain meminta maaf atas hasil memalukan tersebut.

"Tak banyak yang bisa saya katakan," ucap Pellegrini.

"Saya hanya bisa meminta maaf dan kembali lebih kuat dari sebelumnya."

"Kami perlu berdiam diri sejenak di ruang ganti pemain," tuturnya.

Ia mengakui, AS Roma berada di titik di mana tim memerlukan tamparan untuk bangkit ke performa yang lebih baik.

Pellegrini bertekad mengajak rekan-rekannya untuk tampil lebih baik lagi ke depannya.

Baca juga: Baru Sebentar di AS Roma, Jose Mourinho Langsung Jatuh Hati pada Lorenzo Pellegrini

"Terkadang Anda memerlukan tamparan di wajah," tukas Pellegrini.

"Dan kami mendapatkan itu hari ini, dan kami layak mendapat itu."

"Kami harus memastikan bahwa kami belajar dari hal memalukan ini dan menjaga sikap hingga musim berakhir," pungkasnya.

AS Roma pun mengakhiri catatan sempurna di ajang Europa Conference League 2021/2022.

Mereka sebelumnya belum tersentuh hasil minor selama mengikuti ajang kasta ketiga sepak bola Eropa di atas.

(Tribunnews.com/Guruh)