TRIBUNNEWS.COM - Jagad sepak bola dunia akhir pekan ini diramaikan sejumlah laga besar dari liga-liga top Eropa.

Satu di antara yang menyita atensi ialah pertandingan Liga Spanyol bertajuk El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid.

Laga akbar LaLiga mempertemukan Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (24/10/2021) pukul 21.15 WIB.

Bagi Barcelona, kemenangan menjadi harga mati bagi mereka jika masih ingin meraih gelar Liga Spanyol.

Tambahan tiga poin menghantarkan Blaugraana mengoleksi 18 poin.

Tim asuhan Ronald Koeman yang kini duduk di posisi tujuh klasemen, bisa merangsek naik ke papan atas bahkan melewati Real Madrid yang membukukan 17 angka.

Baca juga: Sejarah El Clasico: Rivalitas Barcelona vs Real Madrid yang Memanas Akibat Unsur Politik

Baca juga: Di Balik Kontrak Ansu Fati bersama Barcelona: Ancaman MU, Liverpool, PSG Hingga Pengorbanan Besar

Namun yang menjadi sorotan jelang laga ialah El Clasico musim ini memiliki rasa yang berbeda.

Pasalnya, kedua tim sama-sama punya generasi baru setelah ditinggal para pemain bintangnya.

Real Madrid pada musim panas kemarin, duet bek tengah Raphal Varane dan Sergio Ramos sama-sama sudah cabut ke MU dan PSG.

Sementara Barcelona, musim ini sudah ditinggal Lionel Messi ke PSG dan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.

Cuma dua pemain tersisa di masing-masing tim yang setidaknya sudah selama satu dekade saling berduel di El Clasico.

Mereka adalah Karim Benzema dan Marcelo di Real Madrid, lalu Gerard Pique dan Sergio Busquets di Barcelona.

Momen ini menjadi peluang bagi deretan pemain muda yang dimiliki kedua tim menjelma menjadi andalan.

Barcelona dan Real Madrid sama-sama bertumpu pada pemain mudanya.

Barcelona punya deretan pemain muda yang jadi andalan dari Sergino Dest (20 tahun), Eric Garcia (20 tahun), Gavi (17 tahun), Pedri (18 tahun), dan Ansu Fati (18 tahun).

Sedangkan Real Madrid, tersedia nama Vinicius Jr (21 tahun), Rodrygo (20 tahun), Federico Valverde (23 tahun), Eduardo Camavinga (18 tahun), Eder Militao (23 tahun), dan Jesus Vallejo (24 tahun).

Para pemain generasi baru tersebut diyakini akan jadi pemain top dalam beberapa tahun mendatang

Namun menjadi pertanyaan, klub mana yang sanggup mengikuti proses transfromasi pemain mudanya menjadi berlian yang benar-benar indah.

Mengingat, kedua tim ini tergolong klub yang lebih menyukai "santapan siap saji" ketimbang mendahulukan proses.

(Tribunnews.com/Giri)