Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berita AC Milan, Stefano Pioli Tak Terkesan Drama 6 Gol, Ibra Pencetak Gol Tertua Keempat di Serie A

Kemenangan telak AC Milan atas Bologna 4-2 tak membuat pelatih Stefano Pioli terkesan. Dia menyentil skuadnya yang jemawa. Ibra pencetak gol tertua

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Berita AC Milan, Stefano Pioli Tak Terkesan Drama 6 Gol, Ibra Pencetak Gol Tertua Keempat di Serie A
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) merayakan dengan bek AC Milan Italia Davide Calabria (kedua kanan), pemain depan AC Milan dari Portugal Rafael Leao (kanan) dan rekan satu tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di Renato- Stadion Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Laga pekan kesembilan Serie A Liga Italia melawan tuan rumah Bologna di Stadion Renato Dall'ara, pada Minggu (24/10/2021) dini hari, menjadi pelajaran berharga bagi AC Milan.

Pelajaran itu berupa, jangan sekali-kali meremehkan lawan saat unggul segela-galanya di tengah laga. Karena mentalitas itu hampir saja membuat Rossoneri kena batunya.

Hal itu yang disiratkan Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, soal laga yang akhirnya dimenangkan Rossoneri dengan skor 4-2 tersebut.

Baca juga: AFC Geser Jadwal Timnas U-23 Indonesia Vs Australia, Laga Penentuan Jadi Lebih Cepat

Meski menang, Pioli tak terkesan pada penampilan skuadnya. Pelatih itu menyiratkan, ada mentalitas jemawa duluan meski laga belum berakhir yang sempat membuat Milan lengah dan kebobolan dua gol.

Diketahui, AC Milan sempat nyaman dengan keunggulan dua gol pada laga tersebut.

Gol pertama Milan dicetak, Rafael Leao menit 16. Mengecoh dua pemain lawan, tembakan Leao sempat membentur bek Bologna Gary Medel hingga bola meluncur ke gawang.

Tim tuan rumah menerima kartu merah pertama mereka pada laga itu saat Adama Soumaoro menjatuhkan Rade Krunic.

Baca juga: Berita Chelsea, Kemunculan John Terry Baru, Tuchel Temukan Posisi Terbaik Hudson-Odoi, Kejar Bayo

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021.
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Cagliari di stadion San Siro di Milan, pada 29 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Persib Bisa Comeback, Ini Alasan Robert Alberts Enggan Lihat Wander Luiz Eksekusi Penalti

Berita Rekomendasi

Unggul jumlah pemain, Milan menambah keunggulan lewat Davide Calabria pada menit ke-35.

Meski demikian, tim tuan rumah bangkit kembali dan mencetak dua gol cepat setelah turun minum melalui gol bunuh diri Zlatan Ibrahimovic dan tendangan Mussa Barrow.

Namun, Bologna kembali mendapat kartu merah yang diberikan wasit ke Roberto Soriano.

Kondisi bermain dengan sembilan pemain membuat tim tuan rumah bertahan lebih dalam.

Ismael Bennacer membawa Milan kembali memimpin di sepuluh menit terakhir.

Zlatan Ibrahimovic membayar kesalahannya dengan mencetak gol untuk memastikan kemenangan Rossoneri di menit ke-90.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk PSS Sleman 4-2, Wander Luiz Pecah Telur, Maung Comeback

Stefano Pioli dikutip dari Sky Italia, menilai thriller enam gol AC Milan melawan Rossoblu itu adalah buah dari sikap 'meremehkan' yang ditunjukkan pemainnya saat sudah unggul dua gol dan unggul jumlah pemain.

“Kami kepayahan karena kami berpikir keliru, bahwa permainan sudah selesai, saat posisi unggul dua gol dan unggul pemain. Untungnya kami memiliki kualitas untuk merebutnya kembali dan kami memenangkan pertandingan penting,” katanya kepada Sky Sport dikutip dari MilanNews.

Stefano Pioli juga memberi kritik terhadap pola main anak asuhnya yang tampak monoton meski punya keunggulan jumlah pemain di lapangan.

“Bahkan dengan keunggulan jumlah pemain, kami tidak memiliki kejelasan (bermain). Kami terlalu ingar-bingar. Dengan Ibra dan Giroud di depan, kami membuat terlalu banyak memainkan umpan silang, kami harus memainkannya bola lebih lama dan memindahkannya lebih cepat. Dalam 10 menit pertama babak kedua kami harus mengelolanya dengan lebih baik,” kata Pioli.

Meski begitu, Pioli bersyukur timnya bisa menang. Terlebih, kemenangan ini menjadi pelipur lara atas buruknya peforma mereka di ajang Liga Champions dengan torehan 3 kali kalah dalam 3 kali pertandingan.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami tahu betul bahwa pertandingan setelah pertandingan Liga Champions akan jadi laga yang sulit. Jelas bahwa kami akan belajar banyak dari awal babak kedua, tetapi tim menciptakan dan bermain. Sekarang mari kita pikirkan tentang Laga Selasa melawan tim yang memiliki lebih banyak waktu (AS Roma), tetapi kami tidak peduli: kami harus berpikir tentang memulihkan energi kami dan kami akan bekerja untuk melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Stefano Pioli.

Baca juga: Kabar Jelang Inter Vs Juventus, Dzeko Minta Nerazurri Berterima Kasih ke Lukaku, Dybala Cadangan

Ibra Pencetak Gol Tertua di Serie A

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) berebut bola dengan gelandang Bologna asal Argentina Nicolas Dominguez (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021.
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) berebut bola dengan gelandang Bologna asal Argentina Nicolas Dominguez (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Kabar Milan, Playmaker Madrid Gabung Januari, Djuricic Masuk Radar Gratisan, Theo-Bennacer Alot

Lewat torehan gol ke gawang Bologna pada laga itu, Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain tertua keempat yang mencetak gol di Serie A.

Ibra tercatat mencetak gol pada usia 40 tahun 20 hari.

Secara anehnya, laga itu menjadi pertandingan yang penuh sensasi bagi pemain asal Swedia itu.

Pada laga itu, Ibra tercatat memberikan assist untuk Davide Calabria. Dia juga mencetak gol bunuh diri ketika secara tidak sengaja melepaskan tendangan sudut Nico Dominguez.

Di menit-menit terakhir, ia memastikan kemenangan 4-2 Rossoneri atas Bologna dengan tendangan yang diambil dengan baik dari bagian dalam kaki kanan.

Baca juga: Berita Chelsea, Siapkan Low Budget Tarik Pulang Eden Hazard, Tuchel Cari Pelayan Lukaku

Atas golnya, Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain tertua keempat yang mencetak gol di Serie A, berusia 40 tahun dan 20 hari.

Pietro Vierchowod berusia 40 tahun dan 47 hari, Silvio Piola yang legendaris mencetak gol pada usia 40 tahun dan 131 hari.

Rekor pemain tertua tetap dipegang Alessandro 'Billy' Costacurta, yang berusia 41 tahun 25 hari ketika ia mengonversi penalti dalam kekalahan kandang 3-2 Milan dari Udinese.

Pertandingan pada 19 Mei 2007 itu adalah yang terakhir dalam kariernya di Serie A sebelum pensiun.

Baca juga: Berita Milan, Tiga Pemain Masuk Radar Rossoneri, Termasuk Wonderkid Penakluk Donnarumma

Jalannya Pertandingan

Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021.
Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Kabar Milan, Playmaker Madrid Gabung Januari, Djuricic Masuk Radar Gratisan, Theo-Bennacer Alot

Statistik Lega Serie A, mencatat, AC Milan tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen dalam laga melawan Bologna tersebut.

AC Milan juga sukses melepaskan 15 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang Bologna.

Sementara Bologna hanya mampu melakukan sembilan tembakan dan hanya empat yang menyasar ke gawang AC Milan.

Bertindak sebagai tim tamu, AC Milan mendapatkan tekanan dari Bologna sejak babak pertama dimulai.

Pada menit ke-13, gawang AC Milan sempat terancam lewat sundulan Marko Arnautovic.

Memanfaatkan tendangan sudut yang diambil oleh Mattias Svanberg, Arnautovic meluncurkan sundulan dari dalam kotak penalti.

Beruntung bagi AC Milan, sundulan Arnautovic masih melebar di sisi kanan gawang Ciprian Tatarusanu.

Meski ditekan, AC Milan justru berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-16 melalui aksi Rafael Leao.

Berawal dari umpan terobos dari Zlatan Ibrahimovic, Leao berhasil lolos dari jebakan offside barisan pertahanan Bologna.

Leao pun mengecoh dua pemain bertahan Bologna dan melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Bola yang sempat membentur kaki bek Bologna, Gary Medel, membuat Lukasz Skorupski gagal menepis tendangan Leao.

Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan AC Milan di babak pertama.

Seusai kebobolan gol pertama, petaka kembali datang kepada Bologna pada menit ke-20.

Pelanggaran yang dilakukan Adama Soumaoro di luar kotak penalti kepada Rade Krunic membuat dirinya harus menerima kartu merah dari wasit Paolo Valeri.

Alhasil, Bologna mau tidak mau harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama.

Sejak Bologna bermain dengan sepuluh pemain, AC Milan mengambil alih kendali permainan di babak pertama.

Hasilnya, AC Milan sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-35 melalui sang kapten, Davide Calabria.

Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Samu Castillejo yang diblok Mattias Svanberg, Calabria melepaskan tendangan kaki kanan keras dari dalam kotak penalti.

Bola sempat membentur lutut Nicolas Dominguez, tetapi tetap masuk ke gawang Skorupski. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan I Rossoneri.

AC Milan tak mengendurkan serangan, meski sudah mencetak gol kedua mereka di babak pertama.

Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor 2-0 untuk keunggulan AC Milan tidak berubah.

Di babak kedua, AC Milan malah mendapatkan kejutan dari Bologna pada menit ke-49.

Berawal dari sepak pojok Musa Barrow, Zlatan Ibrahimovic berusaha untuk menghindari bola yang datang.

Namun, Ibrahimovic terlambat menghindar dan bola mengenai kepala bagian belakang penyerang andalan AC Milan itu.

Alhasil, bola malah masuk ke gawang AC Milan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Bologna nampaknya belum puas memberikan kejutan kepada AC Milan di babak kedua.

Hanya, selang tiga menit dari gol pertama mereka, I Rossoblu kembali mencetak gol pada menit ke-52.

Mussa Barrow lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan AC Milan usai menerima umpan terobos dari Roberto Soriano.

Lolos dari posisi offside Barrow menaklukkan Tatarusanu dalam duel satu lawan satu dengan tendangan kaki kanan menyusur tanahnya.

Skor pun sama kuat 2-2 untuk AC Milan dan Bologna di babak kedua.

Seusai berhasil cetak dua gol, Bologna malah mendapatkan petaka lagi pada menit ke-58 setelah Roberto Soriano diusir keluar lapangan oleh wasit.

Soriano mendapatkan kartu merah usai melakukan tekel keras ke arah engkel bek AC Milan, Fode Ballo-Toure. Bologna pun harus bermain dengan sembilan pemain.

AC Milan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di babak kedua dengan sangat baik.

Setelah susah payah menembus pertahanan Bologna, AC Milan akhirnya mencetak gol pada menit ke-84.

Memanfaatkan kesalahan Mattias Svanberg saat mengantisipasi umpan silang Tiemoue Bakayoko, Ismael Bennacer langsung melepaskan tendangan first time kaki kiri dari luar kotak penalti.

Bola yang meluncur deras ke gawang Bologna tak mampu diantisipasi oleh Skorupski. AC Milan kembali unggul dengan skor 3-2.

Enam menit berselang, AC Milan kembali mencetak gol. Kali ini melalui Zlatan Ibrahimovic.

Menerima umpan dari Bennacer, Ibrahimovic melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Skorupski tak mampu menahan bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Bologna.

Gol Ibrahimovic tersebut sekaligus menjadi penutup laga antara AC Milan dan Bologna.

Dengan demikian, AC Milan berhasil mencuri tiga poin dari Bologna dan menggeser Napoli dari puncak klasemen untuk sementara waktu.

AC Milan saat ini telah mengoleksi 25 poin dari sembilan laga, sementara Napoli meraih 24 poin dari delapan laga. (oln/*/bolasport)

Bologna 2-4 AC Milan (Zlatan Ibrahimovic 49'-bd, Musa Barrow 52'; Rafael Leao 16', Davide Calabria 35', Ismael Bennacer 84', Zlatan Ibrahimovic 90')

Berikut susunan pemain Bologna vs AC Milan yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Lega Serie A:

Bologna (3-4-2-1): 28-Lukasz Skorupski; 5-Adama Soumaoro, 17-Gary Medel (7-Ricardo Orsolini 87', 6-Arthur Theate; 29-Lorenzo De Silvestri, 8-Nicolas Dominguez (30-Jerdy Schouten 63')), 32-Mattias Svanberg, 3-Aaron Hickey (35-Mitchell Dijks 63'); 21-Roberto Soriano, 99-Musa Barrow (2-Luis Binks 63'); 9-Marko Arnautovic (19-Federico Santander 84')

Pelatih: Sinisa Mihajlovic

AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu; 2-Davide Calabria, 24-Simon Kjaer, 23-Fikayo Tomori, 5-Fode Ballo-Toure (20-Pierre Kalulu 85'); 4-Ismael Bennacer, 8-Sandro Tonali (41-Tiemoue Bakayoko 46'); 7-Samuel Castillejo (56-Alexis Saelemaekers 46'), 33-Rade Krunic (9-Olivier Giroud 60'), 17-Rafael Leao; 11-Zlatan Ibrahimovic

Pelatih: Stefano Pioli

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas