Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford
Berikut lima kesalahan fatal yang dibuat Ole Gunnar Solskjaer dan berujung pada pembantaian Man United oleh Liverpool di Old Trafford.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keputusan itu tentu terbukti salah, Manchester United kesulitan mengatur tempo di lini tengah sepanjang babak pertama.
Solskjaer pun memasukkan Pogba tepat setelah jeda turun minum.
Namun, keputusan itu sangatlah terlambat karena Liverpool sudah telanjur merajai jalannya pertandingan.
Pogba kemudian harus diusir dengan kartu merah akibat pelanggaran kasarnya terhadap Naby Keita.
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
Andalkan McTominay-Fred di Lini Tengah
Alih-alih menurunkan Pogba sejak menit awal, Solskjaer lebih memilih menurunkan paduan Scott McTominay dengan Fred di lini tengah.
Keputusan tersebut tentu sangat disayangkan karena sering kali disoroti oleh fans maupun komentator.
Legenda Manchester United, Gary Neville, adalah salah satu sosok komentator yang menyoroti buruknya paduan McTominay-Fred di lini tengah.
Akan tetapi, Solskjaer seakan tak menghiraukan penilaian itu dan tetap nekat turunkan McTominay-Fred di lini tengah.
Jelas saja, paduan gelandang itu tak bisa mengembangkan permainan dengan baik dan justru diobrak-abrik oleh Liverpool.
Baca juga: Live Score Man United Vs Liverpool, MU Digunduli 0-5, Salah Hat-trick, Pogba Kartu Merah
Salah Pasang Pemain
Dengan tetap mengandalkan Cristiano Ronaldo di lini depan, kemampuan Manchester United dalam melakukan pressing tentu makin berkurang.
Mason Greenwood dan Marcus Rashford pun gagal memberi kontribusi berupa pressing.
Kesalahan Solskjaer dalam memasang pemain untuk melakukan pressing itu dilihat oleh Gary Neville seusai laga
Menurutnya, Solskjaer seharusnya memasukkan Jesse Lingard jika ingin melakukan pressing.
"Kamu tidak akan memenangkan bola dengan tiga pemain itu (Rashford, Ronaldo, Greenwood), jika ingin menekan maka masukkan Jesse Lingard," ujar Neville. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)