Pertahanan Man United Amburadul, Solskjaer Dinilai Miskin Taktik dan Pilih Kasih ke Pemain
Skuad Manchester United dinilai tidak menyukai kurang mampunya Solskjaer dalam membongkar permasalahan terkait pertahanan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tagar #OleOut makin membahana seiring kekalahan memalukan Manchester United 0-5 dari Liverpool di Old Trafford, Ahad (24/10.2021).
Kekalahan itu jelas mengancam posisi Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United.
Dalam laga tersebut, Manchester United dilumat dengan skor 0-5 oleh The Reds.
Lima gol kemenangan Liverpool itu dicetak oleh Naby Keita (5'), Diogo Jota (13'), dan Mohamed Salah (38', 45+5', 50').
Baca juga: Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford
Dengan kekalahan tersebut, Manchester United semakin jauh dari empat besar yakni berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 14 poin dari 9 laga.
Kekalahan itu juga membuat Manchester United memperpanjang rentetan laga tanpa kemenangan di Liga Inggris.
Kini, Manchester United telah mencatatkan 4 laga tanpa kemenangan secara beruntun di Liga Inggris.
Dalam 4 laga itu, Manchester United menelan 3 kekalahan dari Liverpool, Leicester City, serta Aston Villa, dan 1 hasil imbang dari Everton.
Baca juga: Kabar Man United, Ronaldo Kesal ke Greenwood, Opsi Ole Diganti Conte, Juve Akhiri Perburuan Pogba
Hasil buruk itu semakin dianggap buruk karena Solskjaer sangat aktif pada bursa transfer musim panas lalu.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Manchester United diperkirakan telah menggelontorkan dana hingga lebih dari 100 juta poundsterling.
Uang sebanyak itu digunakan untuk merekrut Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.
Dengan demikian, posisi Solskjaer sebagai pelatih Manchester United tentu menjadi pertanyaan besar.
Baca juga: Daftar Empat Pelatih Top Calon Pengganti Solskjaer di Man United, Ada Eks-Pelatih Liverpool
Baca juga: Berita Chelsea, Menyerah Soal Kounde, Bidik Kiper Barcelona, Incar Wonderkid 17 Tahun dari Brasil
Dilansir ESPN, Solskjaer kini mulai kesulitan dalam menangani situasi ruang ganti.
Dukungan dari para pemain kepada Solskjaer dikabarkan perlahan berkurang dan hanya menyisakan segelintir pemain inti baik itu yang berasal dari dalam negeri mauapun pemain asing.
Bahkan, atmosfer klub saat ini dinilai mendekati situasi mencekam kala hari-hari terakhir ditangani oleh Jose Mourinho.
Skuad Manchester United dinilai tidak menyukai kurang mampunya Solskjaer dalam membongkar permasalahan terkait pertahanan.
Baca juga: Berita Man United, Ole Menolak Menyerah, Ronaldo Curhat, Prediksi MU Jadi Lumbung Gol Terbukti
Musim ini, pertahanan Manchester United kacau balau dengan telah dibobol sebanyak 21 kali dalam 13 laga di semua kompetisi.
Bukan hanya masalah pertahanan, Solskjaer juga dikabarkan membuat para pemain senior jengkel dengan keputusan buruknya terkait lini serang.
Salah satu yang terlihat adalah buruknya Solskjaer dalam menciptakan koordinasi antara Cristiano Ronaldo dan Mason Greenwood.
Pelatih asal Norwegia itu juga dituding bersikap pilih kasih terhadap sejumlah pemain.
Baca juga: Berita Liverpool, Serius Buru Adeyemi, Lawan Arsenal Rebutan Bissouma, Ini Sumber Keganasan The Reds
Sikap pilih kasih itulah yang membuat Solskjaer jarang memainkan Jesse Lingard, Donny van de Beek, dan Nemanja Matic.
Meski Solskjaer sendiri masih tidak separah Mourinho atau Louis van Gaal, ia dianggap kurang memiliki pengalaman atau mentalitas.
Tidak hanya itu, bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa Solskjaer dianggap miskin taktik oleh pemainnya sendiri.
Minimnya pemahaman Solskjaer soal taktik tentu membuat pemain terutama pemain senior kebingungan karena ingin arahan taktis dari sang pelatih.
Karena itu, para pemain Manchester United dikabarkan ingin timnya diasuh oleh pelatih sekaliber Pep Guardiola, Juergen Klopp, atau Thomas Tuchel.
ESPN pun mengabarkan Manchester United mulai mendekati Antonio Conte untuk menggantikan posisi Solskjaer. (SuperBall/Muhammad Respati Harun)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.