Hasil BRI Liga 1 - Bhayangkara FC Comeback Kalahkan Borneo FC, Posisi Persib Turun Satu Peringkat
Bhayangkara FC memastikan tiga poin setelah mengalahkan Borneo FC lewat skor 2-1 di pekan kesembilan BRI Liga 1 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC memastikan raihan tiga poin di pekan kesembilan BRI Liga 1 2021 dengan mengalahkan Borneo FC, Rabu (27/10/2021).
Tersaji di Stadion Moch Soebroto, Magelang, laga Bhayangkara FC vs Borneo FC berkesudahan lewat skor 2-1.
The Guardian (julukan Bhayangkara FC) meraih tiga poin berkat comeback sempurna, lantaran sempat tertinggal di awal laga.
Pesut Etam terlebih dahulu mencetak gol di menit ke-15 melalui Wawan Febrianto.
Baca juga: Hasil Bhayangkara FC vs Borneo FC Babak I - Tertinggal 0-1, Sinyal The Guardian Gagal Kudeta Persib
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke-10, Live Indosiar, Laga Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema FC
Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai. Bhayangkara FC baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-51 melalui Arthur Bonai.
The Guardian sukses melakukan comeback melalui lesakan eks bomber Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel (58').
Tambahan tiga angka membuat Evan Dimas dkk menghuni posisi puncak klasemen BRI Liga 1 2021 lewat 22 poin.
The Guardian berhasil melakukan "kudeta" terhadap Persib Bandung. Tim kesayangan Bobotoh ini harus rela turun satu peringkat dengan koleksi 19 angka.
Jalan Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan baik Borneo FC dan Bhayangkara FC memainkan permainan terbuka.
Silih berganti melancarkan serangan mewarnai lima menit awal jalannya laga.
Beberapa kali kecepatan Dendy Sulistyawan mampu merepotkan pertahanan Pesut Etam.
Sebaliknya, Borneo FC juga mengancam lewat uimpan-umpan crossing yang ditujukan kepada Francsico Torres.
Pada menit ke-14 serangan yang terus dlancarkan Borneo FC berhasil membuahkan gol.
Adalah Wawan Febriyanto yang suskes menggetarkan gawang Bhayangkara FC. Papan skor berubah menjadi 0-1.
Pesut Etam yang memimpn terus menerus memborbardir pertahanan The Guardian.
Keberadaan Torres di dalam kotak penalti membuat Anderson Salles bekerja ektras keras.
Kondisi berbeda justru dimiliki oleh bomber Bhayangkara FC, N'Douassel.
Striker Timnas Chad ini beberapa kali harus turun ke lapangan tengah untuk menjempot bola lantaran suplai ke lini depan terssendat.
Terlebih lagi, pengawalan Javlon Guseynov membuat mantan pemain Persib Bandung ini kesulitan untuk mendapatkan peluang matang.
Sebagai gantinya, Dendy Sulistyawan mengambil tugas dari N'Douassel untuk mengisi posisi ujung tombak penyerangan The Guardian.
Bhayangkara FC terus mencecar pertahanan Borneo FC lewat kecepatan dari Dendy maupun Adam Alis.
Permainan monoton yang diperlihatkan anak asuh Paul Munster mulai terbaca oleh pertahanan Pesut Etam.
Umpan direct maupun crossing yang ditujukan kepada N'Douassel dapat dengan mudah diantisipasi oleh Wildansyah maupun Javlon Guseynov.
Paulo Sitanggang memberikan kejutan pada menit ke-31 melalui sepakan dari luar kotak penalti.
Hasilnya, ia membuat Gianluca Pandeynuwu kalang kabut untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Memasuki menit ke-35, intensitas serangan yang dipertontonkan kedua tim masih tinggi.
Borneo FC berambisi untuk memperlebar jarak keunggulan. Sedangkan Bhayangkara Fc mencoba untuk menyamakan level.
Namun hingga 45 menit pertama pertandingan usai, skor 0-1 untuk keunggulan Borneo FC.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC terus mencoba untuk menyamakan level kedudukan.
Gelombang serangan dilancarkan tim asuhan Paul Munster untuk merobek gawang Borneo FC kawalan paul Munster.
Kendati demikian, pertahanan solid yang dipertontonkan Pesut Etam membuat lini penyerangan The Guardian bak macan ompong.
Usaha pantang menyerah Bhayangkara FC untuk menyamakan skor mulai membuahkan hasil pada menit ke-51.
Adalah Arthur Bonai yang sukses menorehkan namanya di papan skor.
Kesuksesan Bhayangkara FC menyamakan kedudukan membuat Dendy Sulistyawan dkk semakin trengginas untuk menyerang.
Kendati demikian, Borneo FC juga merespons atas gol yang mengoyak gawang Gianluca dengan positif.
Pesut Etam mencoba menaikkan intensitas penyerangan mereka.
Memasuki menit ke-55, Borneo FC mulai merubah skema permainannnya.
Eksekusi dari luar kotak penalti banyak dilakukan Borneo FC melihat rapatnya pertahanan The Guardian.
Permainan terbuka yang diperagakan Borneo FC harus dibayar mahal.
Bhayangkara FC kembali menambah keunggulan pada menit ke-57 melalui lesakan Ezechiel Ndouassel.
Memasuki menit ke-70, Bhayangkara semakin gencar dalam melancarkan serangan.
Hingga akhir laga, skor 2-1 untuk kemenangan The Guardian.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC
Awan Setho (GK): Putu Gede, Anderson Salles, Indra Kahfi, Ruben Sanadi: Yu Jun, M Hargianto, Adam Alis; Wahyu Subo Seto, Ezechiel N'Douassel, Dendy Sulistyawan
Borneo FC
Gianluca Pandeynuwu, Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara: Hendro Siswanto, Paulo Sitanggang, Hamisi, Wawan Febrianto, Terens Puhiri: Francsico Torres.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.