Kekalahan Juventus adalah Kekalahan yang Wajar, Allegri seperti Bermain Sulap Bersama Bianconeri
Target scudetto Juventus yang diemban kepada Allegri nampaknya akan sulit diraih musim ini jika proses adaptasi sang pelatih masih menemui jalan buntu
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Masa Transisi
Dapat dikatakan, Juventus musim ini masih dalam tahap masa transisi dari kepelatihan Andrea Pirlo menuju Massimiliano Allegri.
Datang di tim sebesar Juventus dengan keadaan Covid-19, membuat persiapan tim yang dia usung menjadi begitu terhambat.
Dengan skema baru yang diterapkan Allegri, ia membutuhkan banyak waktu untuk menyesuaikan gaya bermainnya dengan tipikal pemain yang ada di dalam skuat.
Ia datang menggantikan Pirlo yang dipecat pada akhir musim. Lalu, dengan waktu yang singkat, mau tak mau ia harus meneruskan kedalaman skuat yang dipilih oleh eks gelandang Juventus tersebut.
Ditambah lagi, dengan padatnya jadwal yang ada, membuat para pemain kesulitan untuk menerapkan permainan yang diusung oleh Allegri.
Musim ini, Juventus telah bermain dengan tiga skema yang berbeda, yaitu 3-4-3, 4-3-3, dan 4-4-2.
Skema terakhir adalah yang paling sering dipilih oleh Allegri, mengingat banyaknya winger cepat yang ada di skuat Juventus, dan minimnya gelandang mumpuni yang dimiliki.
Target scudetto yang diemban kepada Allegri nampaknya akan sulit diraih musim ini jika proses adaptasi sang pelatih masih menemui jalan buntu.
Apalagi, dengan kedalaman skuat yang sekarang, rasanya, untuk bersaing di zona Liga Champions saja Juventus harus bersusah payah. Mengingat tim-tim seperti AC Milan, AS Roma, Napoli, dan Inter Milan sedang dalam performa yang bagus-bagusnya.
(Tribunnews.com/Deivor)