TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Lionel Messi mendukung Barcelona untuk segera menjadikan Xavi manajer. Barca telah memecat Ronald Koeman setelah kalah 0-1 atas Rayo Vallecano, Kamis (28/10/2021).

Menurut laporan yang dikutip dari Metro.co.uk, sebelum Messi pergi dari Barcelona dia pernah menyatakan keinginannya agar Xavi jadi pelatih Barca.

Keinginan Messi belum terwujud, dia keburu pindah ke PSG.

Koeman dipecat oleh Barcelona pada Rabu malam menyusul awal buruk tim musim ini.

Barca hanya mencatat empat kemenangan dari 10 pertandingan di La Liga musim ini, sementara di babak penyisihan grup Liga Champions mereka telah dikalahkan oleh Bayern Munich dan Benfica.

Baca juga: Breaking News: Barcelona Pecat Ronald Koeman, Buntut Kekalahan Memalukan Lawan Vallecano

Baca juga: Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman, Xavi Hernandes Terfavorit Jadi Calon Pelatih Pengganti

Kekalahan 1-0 dari Rayo Vallecano pada Rabu malam memastikan nasib Koeman dipecat Barca.

Barca sekarang mencari pengganti permanen dengan cepat.

Menurut Cadena COPE, presiden Barcelona Joan Laporta berniat menunjuk Xavi sebagai manajer baru klub dan telah memulai negosiasi dengan mantan kapten mereka.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Messi, yang bermain bersama Xavi selama 11 musim di Camp Nou, juga ingin mantan rekan setimnya itu menggantikan Koeman sebelum ia akhirnya meninggalkan Barca pada Agustus.

Xavi saat ini mengelola Al-Sadd dan belum mencapai kesepakatan dengan klub Saudi yang akan memungkinkan dia untuk kembali ke Barcelona.

Dalam wawancara dengan 20 Minutos pekan lalu, Xavi tidak merahasiakan keinginannya untuk melatih Barcelona.

Baca juga: Melihat Kejeniusan Xavi di Al Sadd, Siap Gantikan Koeman di Barcelona?

Baca juga: Kabar Barcelona, Xavi Hadapi Tiga Hal Krusial Jika Ambil Alih Kursi Pelatih dari Ronald Koeman

“Ideal saya adalah melatih Barca, itu adalah tujuan dan impian saya dan saya tidak pernah menyembunyikannya,” katanya.

"Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak, apakah mereka akan membutuhkan saya atau tidak, tetapi saat ini saya senang berada di Al-Sadd dan sangat bangga akan hal itu."

Menurut RAC1, Xavi adalah opsi pilihan pertama Barcelona tetapi mungkin ada kesulitan dalam menunjuk pemain berusia 41 tahun itu segera.

Sergi Barjuan, yang saat ini menjadi pelatih kepala Barca B, sedang dipertimbangkan sebagai pengganti sementara setelah kepergian Koeman.

Sementara itu, mantan penyerang Barcelona, ​​Rivaldo, juga mengeluarkan dukungannya terhadap kembalinya Xavi.

“Setelah kepergian Koeman, saya sangat ingin Xavi memiliki kesempatan ini untuk menjadi pelatih baru Barcelona,” tulis pemain Brasil itu di Instagram.

“Saya sangat percaya padanya untuk mengeluarkan Klub dari situasi ini.”

Baca juga: Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta

Baca juga: Pep Rekomendasikan Muridnya Gantikan Koeman di Barcelona, Sosok Berpengaruh di Eropa, Bukan Xavi

Barca Resmi Pecat Koeman

Barcelona telah resmi memecat Ronald Koeman setelah Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano.

Siapa pelatih penggantinya belum diumumkan.

Tetapi berdasarkan informasi dari jurnalis Italia, Fabrizio Romano, pelatih pengganti itu adalah Xavi Hernandes.

"Belum ada pengumuman untuk pengganti Koeman di Barcelona. Ini akan memakan waktu beberapa jam sementara negosiasi sedang berlangsung untuk Xavi meninggalkan Al Sadd dan menjadi manajer baru," tulisnya di Twitter.

"Kandidat lain untuk pekerjaan Barça juga tahu Xavi adalah favorit, seperti yang terjadi," tulisnya lagi.

"RESMI. Ronald Koeman telah dipecat. Barcelona sudah mencari manajer baru. Joan Laporta memutuskan itu setelah Rabu malam kekalahan vs Rayo," tulis Fabrizio Romano sebelumnya.

Pemecatan Koeman itu diumumkan Barcelona setelah kekalahan 0-1 atas Rayo Vallecano di di ajang LaLiga pada Kamis (28/10/2021).

"FC Barcelona telah memecat Ronald Koeman malam ini sebagai pelatih tim utama," kata klub Barcelona di Twitter.

Barcelona berada di urutan kesembilan di LaLiga dengan 15 poin dari 10 pertandingan.

Mereka terpaut enam poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid yang mengalahkan mereka 2-1 di Camp Nou, Minggu.

Mereka berada di urutan ketiga dalam grup Liga Champions dengan tiga poin dari tiga pertandingan.

Mereka menderita kekalahan 0-3 dalam dua pertandingan pembukaan mereka melawan Bayern Munich dan Benfica.

Barcelona adalah juara Eropa lima kali dan hasilnya menandai pertama kalinya dalam sejarah klub bahwa mereka gagal mencetak gol dalam dua pertandingan pembukaan Liga Champions mereka.

Koeman, yang menghabiskan enam tahun bersama Barca sebagai pemain, dibawa kembali ke klub pada Agustus 2020 oleh mantan presiden Josep Maria Bartomeu.

Ketua baru Joan Laporta, bagaimanapun, sering menjelaskan bahwa pelatih asal Belanda itu bukan pilihannya.

Joan Laporta dan Koeman memiliki hubungan yang tidak nyaman.

Koeman bulan lalu merilis pernyataan yang memintanya untuk diberikan waktu untuk membangun kembali setelah kehilangan Lionel Messi dan Antoine Griezmann di jendela transfer.

Namun, keinginan itu tidak dikabulkan dan klub sekarang akan mencari pengganti pelatih berusia 58 tahun itu.

Laporan media lokal menunjukkan bahwa mantan gelandang Xavi Hernandez, yang saat ini bertanggung jawab atas Al Sadd di Qatar.

Selain itu, pelatih Belgia Roberto Martinez adalah kandidat terdepan untuk peran tersebut.

Sebelumnya Fan Sempat Menghadang Koeman

Sebelumnya, Ronald Koeman sempat menjadi korban penghadangan suporter Barcelona.

Bagai sebuah mimpi buruk. Ronald Koeman hanya bisa melongo melihat amukan para fan Barcelona usai timnya kalah 1-2 dari Real Madrid dalam El Clasico di Camp Nou (24/10).

Di dalam mobil Audi miliknya, Koeman menyaksikan puluhan suporter Barcelona menyerbu begitu dirinya keluar dari Camp Nou

Sejumlah suporter memukul-mukul kaca, dan body mobil milik Koeman.

Sementara yang lain malah berdiri di depan mobil, mencoba menghalangi lajunya.

Sempat tertahan beberapa saat, Koeman akhirnya bisa keluar dari kerumunan.

Tapi bukan berarti pelatih asal Belanda ini sudah bisa keluar dari masalah.

Masalah baru berpotensi datang saat Barcelona menyambangi markas Rayo Vallecano dalam pekan ke-11 La Liga di Stadion de Vallecas, Madrid, Kamis (28/10) dini hari.

Jika kalah lagi di laga ini, bisa jadi amarah para fan Barca bakal semakin menjadi-jadi.

Koeman akhirnya dipecat dari posisi pelatih Barcelona.