Pragmatisme Juventus, Filosofi Il Gioco all’Italiana Allegri, Sulitkan Dybala dan Chiesa
Pragmatisme Allegri menjadi masalah untuk lini depan Juventus, filosofi Il Gioco all’Italiana menjadi boomerang untuk Dybala
Penulis: Gigih
Angka ini membuat Juventus sama dengan Bologna dan Hellas Verona.
Idealnya, lini serang, akan terbantu dengan adanya kreasi atau penciptaan peluang untuk mencetak gol, dan Juventus tidak melakukan itu.
Di laga melawan Sassuolo, Juventus yang turun dengan Federico Chiesa, Alvaro Morata dan Paulo Dybala di lini serang, terlalu statis karena minimnya pasokan bola.
Praktis, ketiganya hanya mendapatkan situasi bola lambung yang sangat mudah dipatahkan lini belakang Sassuolo.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Asa Napoli Bertahan di Singgasana, Roma vs AC Milan
Gol dari Juventus juga merupakan situasi bola mati yang diselesaikan oleh Winston McKennie, menggambarkan bagaimana Juventus kesulitan menciptakan peluang dan berkreasi di sepertiga daerah pertahanan lawan.
Masalah ini juga tidak berasal hanya dari satu laga, di pertandingan melawan Inter Milan, mereka juga memiliki masalah kreatifitas di lini depan.
Juventus, baru bisa mengubah permainan ketika Federico Chiesa dan Paulo Dybala dimasukkan.
Ini tentu bukan kabar yang baik untuk Juventus, dengan tren di lini depan yang masih belum memiliki solusi sejauh ini.
Filosofi Il Gioco all’Italiana, tentu harus dikembangkan oleh Juventus dan Allegri, karena tugas lini depan yang hanya diberikan kepada satu dua pemain akan menjadi boomerang untuk meraih Scudetto di akhir musim.
(Tribunnews.com/Gigih)