Tantangan Shin Tae-yong Bagi Timnas Indonesia U-23, Adaptasi Rumput & Prediksi Pergerakan Lawan
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23, Jumat (29/10/2021) pukul 19.00 WIB
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 kembali akan berhadapan dengan Australia di leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23, Jumat (29/10/2021).
Laga antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia akan berlangsung di Republican Center Stadium pada pukul 19.00 WIB.
Posisi Timnas Indonesia U-23 bisa dibilang kurang menguntungkan jelang laga leg kedua ini.
Baca juga: Prediksi Australia vs Timnas Indonesia U-23, Garuda Muda Waspadai Postur Musuh, Malam Ini Live SCTV
Ramai Rumakiek dan kolega tertinggal 2-3 dari Australia di leg pertama.
Meski tak ada format gol kandang-tandang, tetapi defisit satu gol tersebut perlu dikejar dengan sekuat tenaga.
Mengacu hasil leg perdana, Skuat Garuda Muda memiliki kemungkinan yang terbuka lebar untuk menjebol jala tim Kanguru.
Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat sudah membuktikan bahwa Australia bukannya tak tersentuh.
Baca juga: Magis Shin Tae-yong Kalahkan Jerman adalah Magis yang Dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 vs Australia
Melalui keuletan dan kesabaran, para pemain timnas bisa saja mengulang produktifitas di leg pertama.
Meski demikian, Garuda Muda juga dihadapkan dengan situasi tak menguntungkan yang berasal dari berbagai faktor.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian pelatih Shin Tae-yong adalah perihal postur.
Ia mengakui tim asuhannya kalah postur dibanding dengan Australia.
Akan tetapi, itu bisa diatasi asal para pemain mau bekerja keras.
"Memang secara fisik, (kita) sangat kurang dibanding pemain Australia," ungkap Shin Tae-yong kepada Tribunnews.
"Jadi memang rugi di situ," sambungnya.
Meski demikian, Shin Tae-yong mencoret kata menyerah di kamus Timnas Indonesia.
Ia bahkan memberikan tantangan bagi anak asuhnya jelang laga penentuan dengan Australia ini.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu bahkan mengajukan dua tantangan kepada Pratama Arhan cs.
Pertama, ia ingin para pemain mengatasi kesulitan bermain di rumput sintetis.
Sebagaimana diketahui, venue yang digunakan untuk laga Kualifikasi Piala Asia U-23 kali ini menggunakan rumput sintetis.
Sedangkan para pemain timnas hampir tak pernah bermain di lapangan yang memiliki rumput sintetis.
Otomatis, mereka harus beradaptasi dengan karakter lapangan yang barangkali berbeda jauh dari lapangan biasa.
"Memang para pemain tidak pernah menggunakan atau bermain di lapangan sintetis," ucap Shin.
"Jadi sampai saat ini memang kurang adaptasi juga, sangat disayangkan untuk itu."
"Tetapi, para pemain sudah mulai berdaptasi," tukasnya.
Tantangan kedua yang diberikan coach Shin adalah soal penerapan taktik.
Di leg pertama, Garuda Muda menonjolkan taktik serangan balik sebagai senjata utama.
Terbukti itu bisa memberikan dua gol bagi Taufik Hidayat dkk.
Di leg kedua nanti, tim pelatih nampaknya akan kembali menerapkan taktik yang sama.
Untuk itu, Coach Shin ingin punggawa timnas lebih jitu lagi dalam memprediksi pergerakan lawan dan bola.
"Saya tegaskan pada para pemain untuk (melakukan) prediksi sebelum bola datang," timpal Shin Tae-yong.
"Jadi kita baru bisa melakukan counter attack saat kita ambil bola dari lawan," pungkasnya.
Link Live Streaming
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.