OLE Gunnar Solskjaer akan menghadapi laga krusial saat MU melawan Tottenham Hotspur. Ini adalah pertandingan pertama dari tiga laga yang mempertaruhkan nasibnya sebagai manajer Setan Merah.

MU melawan Tottenham Hotspurs di London, Sabtu (30/10/2021) ini.

Tidak ada opsi lain bagi Manchester United selain memenangkan pertandingan ini. Terutama setelah mereka dibantai 0-5 oleh Liverpool dan kalah 2-4 oleh Leicester City.

Kekalahan MU atas Liverpool dengan skor 0-5 terjadi setelah setahun Man United merasakan kekalahan di kandang dengan skor 1-6 saat melawan Spurs. Tapi situasi sekarang, kata Ole jauh lebih buruk.

"Ini jauh lebih buruk. Kami memiliki pertandingan besar yang akan datang, jadi tidak ada waktu untuk merajuk, tidak ada waktu untuk mengasihani diri sendiri. Kita harus bersatu," kata Solskjaer dikutip AFP.

Fase kritis sedang dihadapi Ole. Setelah pertandingan lawan Spurs ini, MU akan menghadapi Atalanta di Liga Champions.

Sedangkan laga ketiga yang juga akan menentukan masa depan Solskjaer adalah laga derby Manchester.

Laga menghadapi Tottenham adalah peluang pertama bagi Solskjaer untuk memperbaiki kelemahan dan segera membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah Ole harus bermain tanpa Paul Pogba yang terkena larangan main setelah mendapat kartu merah pada laga melawan Liverpool.

Raphael Varane yang sempat diragukan bisa main telah bisa berlatih bersama tim. Sehingga hanya Amad Diallo dan Anthony Martial yang kini diragukan bisa main.

Baca juga: Prediksi Spurs vs Manchester United, Liga Inggris, Momentum & Ancaman Masa Depan Solskjaer

Sedangkan di tim Spurs, Ryan Sessegnon menjadi satu-satunya pemain yang tidak bisa main karena cedera. Sedangkan Bryan Gill masih diragukan.

Kemenangan di laga ini secara psikologis akan mengangkat mental dan kepercayaan fan kepadanya untuk bisa menang lagi di dua laga krusia berikutnya, Pertandingan penting Liga Champions lawan Atalanta dan menghadapi derby Manchester.

Sama seperti Man United, Tottenham juga sedang terpuruk jelang pertandingan ini.

Mereka merasakan dua kekalahan beruntun di semua kompetisi sebelum menang atas Burnley di babak Keempat di turnamen Piala Liga Inggris.

Pada musim ini, Man United telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang.

Jadon Sancho, Raphael Varane, Cristiano Ronaldo termasuk di antara pemain yang berhasil didatangkan klub Setan Merah.

Namun dilihat dari performanya setelah 9 pertandingan musim ini, mereka cuma berhasil memenangkan 4 pertandingan, sisanya, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.

Dibandingkan dengan musim lalu, prestasi itu masih lebih baik musim lalu. Mereka meraih 5 kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Usai 9 laga, mereka meraih 16 poin, sedangkan musim ini mereka baru meraih 14 poin.

Dengan materi pemain yang lebih tajir dan bertabur bintang pada musim ini, MU justru merasakan kekalahan telak 0-5 atas Liverpool dan juga kalah 2-4 atas Leicester. Dua tim berhasil ditahan imbang pada paruh pertama Liga Premier musim lalu.

Tottenham berada di peringkat Ke-6 sedangkan Man United berada di peringkat Ke-7. Keduanya hanya terpaut satu poin.

Kemenangan di laga ini akan berpotensi untuk bisa membawa tim pemenang di laga ini untuk menyaingi West Ham, tim yang saat ini menempati peringkat empat klasemen dengan 17 poin.

Laga melawan Tottenham ini juga akan mempertemukan Ronaldo dengan Harry Kane. Dalam catatan pertemuan Ronaldo lebih unggul.

Ronaldo telah mencetak 10 gol dan menyumbang 5 asis dalam 18 pertandingan melawan Tottenham. Di mana dia berhasil membawa timnya menang dalam 12 pertandingan, 5 kali imbang, dan cuma 1 kali kalah atas Spurs. Satu kekalahan itu dialami saat memperkuat Real Madrid.

Sedangkan Harry Kane telah mencetak 4 gol dan menyumbang 2 asis dalam 15 pertandingan melawan MU. Di mana, dia telah menang 6 kali, imbang 2 kali, dan kalah 7 pertandingan.

Sedangkan dari catatan duel pelatih, Ole lebih banyak menang atas Spurs dengan 3 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kali kalah. Namun Ole juga pernah mengalami mimpi buruk melawan Spurs saat mereka kalah dengan skor 1-6.

Sedangkan rekor menghadapi Nuno Espirito Santo, Ole menang 3 pertandingan, imbang 3 pertandingan, dan kalah 2 pertandingan.

Lucas Moura, winger Spurs asal Brasil mewaspadai MU yang disebutnya sebagai lawan berbahaya bagi Spurs meski baru ditaklukkan Liverpool 0-5.

Baca juga: Tottenham Hotspur Vs Man United, Statistik, Head to Head, dan Kondisi Tim, Raphael Varane Kembali

"Mereka memiliki pemain yang sangat bagus, mereka memiliki pengalaman yang baik dalam sepak bola dan mereka akan tahu bagaimana melewati momen ini. Itu adalah kemenangan yang sangat penting, terutama setelah kekalahan melawan West Ham," kata Moura dikutip dari Manchester Evening News.

Sebelum laga ini, ada banyak kritikan kepada Solskjaer. Termasuk dari mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp yang menilai Solskjaer pantas untuk dipecat.

Dia tak terkejut dengan merosotnya performa Setan Merah.

"Saya tidak terkejut dengan kekalahan melawan Liverpool. Namun saya tak menyangka mereka bisa dikalahkan dengan skor telak di kandangnya. Mereka memiliki manajer yang mengubah tim menjadi seperti rombongan klub untuk pergi berlibur," kata Jamie Redknapp.

Mantan manajer Paul Merson memprediksi MU akan menang dengan skor 2-1. Namun situs Whoscored lebih mengunggulkan Spurs menang 2-1 atas Man United. (Tribun Network/mba/wly)