Liverpool vs Atletico Madrid Liga Champions - Hasrat Suarez di Tengah Trauma The Reds Musim Lalu
Bomber Atletico Madrid, Luis Suarez membeberkan misinya untuk mengoyak gawang Liverpool pada pertemuan matchday keempat Liga Champions Grup B.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bomber Atletico Madrid, Luis Suarez memiliki hasrat terpendam ketika bersua Liverpool pada matchday keempat fase Grup B Liga Champions.
Partai big match mempertemukan Liverpool vs Atletico Madrid akan tersaji di Stadion Anfield, Kamis (4/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Misi revans jelas diusung Los Rajiblancos (julukan Atletico) pada laga tandangnya ke kota Merseyside tengah pekan ini.
Pada pertemuan pertama di Wanda Metropolitano Stadium, Luis Suarez dan kolega menelan kekalahan 3-2 atas Liverpool.
Baca juga: Serba-serbi Liga Champions - Pelatih Atalanta Rindu Lihat Gawang Timnya Dibobol Ronaldo
Baca juga: Titik Nadir AC Milan di Liga Champions - Rossoneri Wajib Menang demi Jaga Asa ke Babak 16 Besar
Pertandingan kali ini diprediksi berlangsung panas mengingat kedua tim membutuhkan kemenangan.
The Reds perlu menyegel tiga angka untuk memastikan langkah mereka ke babak 16 besar.
Sedangkan klub sekota Real Madrid mengincar poin penuh untuk menjaga asa melenggang ke fase selanjutnya.
Duel sarat emosi jelas ditunjukkan Luis Suarez yang pada pertandingan tengah pekan nanti kembali "pulang" ke Anfield Stadium.
Bagi bomber asal Uruguay ini, Anfield bukan markas yang asing, mengingat ia pernah menjadi bagian Liverpool (2011-2014) sebelum memutuskan untuk hijrah ke Barcelona.
Tak heran jika dirinya mengaku memiliki hasrat tersendiri untuk mengoyak gawang bekas klubnya tersebut.
"Kami tahu mereka memiliki beberapa kelemahan yang bisa kami manfaatkan untuk keuntungan kami dan kami harus memanfaatkannya lagi di pertandingan berikutnya," terang Suarez, dikutip dari laman Mirror.
"Saya ingin mencetak gol untuk membantu tim ini (Atletico) bisa melaju sejauh mungkin (di Liga Champions)," tambah pemain yang pernah membela Ajax Amsterdam.
Meski begitu, Luis Suarez paham tidak mudah untuk mencetak gol bahkan mengalahkan anak asuh Jurgen Klopp di kandangnya.
"Yang harus kami perhatikan juga adalah mereka memiliki pemain tambahan, yaitu penonton Anfield, itu membuat segalanya lebih sulit bagi kami."
Hasrat Suarez untuk mengoyak gawang Liverpool bukannya tanpa peluang sama sekali.
Terlebih, The Reds tengah dibayangi trauma musim lalu yang membuat performanya akhirnya jeblok.
Tepat sekali, musim lalu pertahanan Liverpool dalam kondisi tak baik-baik saja. Bahkan kembalinya Virgil van Dijk dari cedera tak menjadi jaminan bahwa lini belakang The Reds kembali kuat seperti semula.
Musim lalu boleh dikatakan periode terburuk Liverpool di tangan Jurgen Klopp.
Kehilangan van Dijk yang saat itu mengalami cedera, membuat klub sekota Everton ini mudah sekali untuk dikoyak jala gawangnya.
Pun sama halnya dengan musim ini, bahwa sisa-sisa rapor merah Joel Matip dkk di musim lalu masih terlihat.
Kebobolan terlebih dahulu menjadi kondisi yang mulai "akrab" dengan Liverpool.
Melawan AC Milan dan Brentford menjadi bukti bagaimana rapuhnya pertahanan Mohamed Salah dan kolega.
Meski pada akhirnya The Reds berhasil terhindar dari kekalahan. Namun situasi tersebut tak mungkin terus berlanjut.
Ada kalanya nasib apes berpihak kepada Liverpool, sehingga mereka tak bisa menyamakan ataupun membalikkan kedudukan jika tertinggal lebih dahulu.
Oleh karena itu, ambisi Suarez untuk mengoyak gawang Liverpool wajib menjadi perhatian khusus bagi Virgil van Dijk cs.
(Tribunnews.com/Giri)