Bek Asal Spanyol Mau Gabung Timnas Indonesia, Jordi Amat Andalan Pochettino, 4 Musim di Liga Inggris
Jordi Amat masih menanti pinangan dari PSSI yang menentukan apakah sang pemain akan mendapat hak naturalisasi atau tidak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi pemain berdarah keturunan menyatakan bersedia membela Timnas Indonesia.
Kali ini, pemain itu adalah Jordi Amat, bek tengah asal Spanyol yang malang melintang di kancah sepakbola Eropa.
Dilansir AS.com, pemain asal Spanyol itu menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia.
Karier Jordi Amat bermula di Espanyol dan mencatatkan debutnya pada usia 17 tahun ketika menghadapi Mallorca di Liga Spanyol musim 2009-2010.
Baca juga: Keluhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23 Terjawab di Ajang Piala AFF 2020
Amat kemudian menjadi andalan Mauricio Pochettino di Espanyol pada musim 2010-2011 di usianya yang belum genap 20 tahun dengan mencatatkan 28 penampilan.
Setelah Espanyol, Amat kemudian dipinjamkan ke Rayo Vallecano pada musim 2012-2013 sebelum dilepas secara permanen ke Swansea City pada 2013.
Di Swansea City, Amat cukup mendapat kesempatan tampil di Liga Inggris dengan total 52 penampilan selama 4 musim.
Baca juga: Berita Chelsea, Ziyech Pahlawan yang Diremehkan, Tuchel Tantang RLC Lakukan Hal Ini
Baca juga: Kabar Chelsea, Tuchel Coret NGolo Kante, Angkut Pemain 18 Tahun, Daftar Skuad The Blues Lawan Malmo
Bek setinggi 185 cm itu lalu dipinjamkan ke Real Betis sebelum dikembalikan secara permanen ke Rayo Vallecano.
Pada 2019, Amat hengkang ke klub Liga Belgia, KAS Eupen, yang masih dibelanya hingga saat ini.
Dalam wawancaranya yang dikutip oleh AS.com, Amat mengungkapkan bahwa dirinya punya garis keturunan Indonesia.
Garis keturunan tersebut diturunkan melalui sang nenek yang berasal dari Makassar.
"Nenek saya, yang sangat mendukung saya sepanjang karier sebagai pesepak bola, lahir di Makassar," ungkap Amat.
Baca juga: Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melesat, Jalan ke Piala Asia 2023 Bisa Lebih Lapang, Ini Skenarionya
Sang nenek kemudian memutuskan pergi meninggalkan Makassar di usianya yang masih belia melalui Belanda dan kemudian berakhir di Spanyol.
Meski telah menetap di Spanyol, sang nenek masih pulang setiap tahun sekali untuk bertemu keluarganya yang ternyata tertarik mengikuti perkembangan Amat.
"Dia harus pergi karena ada perang ketika dia masih berusia 10 tahun, namun dia pulang ke sana (Makassar) setiap tahun sekali untuk bertemu keluarganya," tutur Amat.
"Dari sana, mereka (keluarga sang nenek) mengikuti perkembangan saya, mereka sangat baik," imbuhnya.
Baca juga: Kabar Milan, Para Pemain Dalam Lingkar Transfer Rossoneri, Dari The Next Pato Hingga The Next Pogba
Dengan adanya darah Indonesia yang mengalir pada dirinya, Amat mengungkapkan peluangnya membela Timnas Indonesia.
Sepanjang karier sepak bolanya, Amat telah berkali-kali membela Spanyol.
Namun, yang ia bela adalah Timnas Spanyol kelompok usia, mulai U-16 hingga U-21.
Bek berusia 29 tahun itu punya pengalaman bermain di tim senior, namun hanya bersama Timnas Catalunya yang tidak diakui oleh FIFA.
Baca juga: Berita Milan, Gol 101 Km/Jam Dibilang Lambat, Ibra Disebut Gipsi, Franck Kessie Diledek Suara Hewan
Dengan demikian, Amat masih punya peluang besar untuk membela Timnas Indonesia.
Amat pun melirik peluangnya untuk bisa membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.
"Saya akan sangat menyukainya karena saya tahu ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," ujar Amat.
"Membela Indonesia, negara dengan 275 juta penduduk, akan sangatlah brutal," sambungnya.
Meskipun begitu, Amat mengaku masih belum mengetahui langkah selanjutnya agar bisa membela Timnas Indonesia.
Jordi Amat masih menanti pinangan dari PSSI yang menentukan apakah sang pemain akan mendapat hak naturalisasi atau tidak.
"Namun saya tidak tahu apa langkah selanjutnya, saya menanti bagaimana ini akan terjadi," kata Amat.
"Saya tidak tahu apakah niatan saya terdengar sampai telinga federasi (PSSI) atau tidak," tambahnya.
Bukan hanya di level timnas, Amat juga membuka peluang dirinya bermain di Asia pada level klub.
Amat berujar dirinya bisa saja pergi ke Asia sesudah kontraknya bersama Eupen berakhir pada Juni 2022 mendatang.
"Saya telah bermain secara profesional di Eropa selama 12 tahun dan saya ingin membawa pengalaman saya ke Asia," aku Amat.
"Saya tidak tahu apakah saya perpanjang kontrak dengan Eupen atau tidak, yang jelas jika saya pergi maka saya akan mencoba sesuatu yang baru atau kembali ke Spanyol," katanya. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)