Rahasia Kemenangan Chelsea di Liga Champions: Bisikan Asisten Tuchel, Momen Hudson-Odoi
Chelsea menang tipis atas Malmo di ajang Liga Champions berkat saran dari asisten Thomas Tuchel soal taktik.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea kembali mengamankan tiga angka di kancah Liga Champions, Rabu (3/11/2021).
Kali ini, Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang kala bentrok dengan Malmo.
Tim asuhan Thomas Tuchel ini menang dengan skor tipis 0-1.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Thomas Tuchel Tanggapi Kemenangan Chelsea & Singgung Peforma Loftus-Cheek
Gol semata wayang The Blues dicetak oleh Hakim Ziyech pada menit ke-56.
Hal itu membuat peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya semakin terbuka.
Thiago Silva dkk kemungkinan besar akan menjadi pendamping Juventus sebagai dua tim yang lolos dari Grup H.
Sejatinya, terdapat fakta yang cukup menarik dari kemenangan Chelsea kali ini.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions, Juventus dan Bayern di Puncak, MU, Barcelona & Chelsea di Posisi Dua
1. Bisikan sang Asisten
Di atas kertas, Malmo bukanlah tandingan Chelsea.
The Blues diprediksi bakal menang mudah di laga kali ini.
Namun, kenyataan selama 90 menit jalannya laga tak berkata demikian.
Klub asal London ini dibuat kesulitan membongkar ketatnya pertahanan tim lawan.
Malmo tampil dengan menggunakan lima pemain belakang.
Itu membuat mereka mudah menutup area penyerangan The Blues yang mengandalkan tiga pemain di depan.
Dukungan dari sektor kedua pun masih belum terlihat terutama di babak pertama.
Pada saat itulah, kejeniusan seorang Thomas Tuchel hadir.
Bedanya, kali ini ia tak mendapat ide dari benaknya sendiri.
Beruntung baginya, Tuchel memiliki asisten cekatan yang menemaninya selama laga.
Sang asisten memberi masukan padanya untuk menukar posisi bermain Callum Hudson-Odoi dan Hakim Ziyech.
Di babak pertama, Hudson-Odoi bermain di sebelah kiri sisi penyerangan.
Sedangkan Ziyech berada di kanan.
Pada babak kedua, Tuchel memutuskan untuk menukar posisi keduanya.
Ziyech berada di sisi kiri, sedangkan Hudson-Odoi berada di kanan.
Alasannya, sang asisten memandang tim perlu meningkatkan tempo dan kualitas umpan silang.
Dengan Ziyech dan Hudson-Odoi berada di kiri dan kanan, artinya mereka akan mengumpan dengan kaki terkuat.
Ziyech menggunakan kaki kiri, sedangkan Hudson-Odoi kaki kanan.
Hal itu langsung terbukti di menit ke-56.
Hudson-Odoi yang berlari dari sisi kanan melepas umpan dengan kaki kanannya.
Bola tersebut disambut apik oleh Ziyech yang sudah menunggu di sisi kiri penyerangan.
Skor 0-1 bertahan hingga akhir laga.
2. Momen Hudson-Odoi
Hudson-Odoi berhasil menjawab kepercayaan mahal yang diberikan Thomas Tuchel padanya.
Pemuda Inggris ini berhasil memanfaatkan absennya Mason Mount di pertandingan ini dengan baik.
Ia juga menjawab amanah dan tantangan yang diberikan sang pelatih.
Pemain berusia 20 tahun ini menerima perannya dengan baik kala diberi aba-aba untuk berganti sisi bermain.
Performa yang ia tunjukkan bisa membuat Tuchel semakin pusing menentukan formasi pemain depannya.
Jelas ia bisa menambah variasi serangan dari tim asal London tersebut.
Pasalnya Hudson-Odoi memiliki tipe permainan yang berbeda dari pemain depan lain.
Ia lebih suka bergerak melebar, alih-alih merangsek ke kotak penalti.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.