TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte secara resmi telah ditunjuk sebagai pengganti Nuno Espirito Santo di kursi pelatih Tottenham Hotspur.

Pelatih asal Italia itu dikontrak oleh Tottenham hingga Juni 2023 dengan opsi perpanjangan satu musim.

Conte mestinya datang ke Inggris dengan misi yang besar, ia ditargetkan untuk memberi trofi yang pertama kalinya bagi Tottenham Hotspur.

Sejumlah nama besar pun telah dilaporkan akan segera didatangkan Tottenham guna mendobrak performa The Lilywhites.

Dilansir Mirror, ada enam pemain yang ingin didatangkan Antonio Conte ke Tottenham. Diantaranya Marcelo Brozovic, Frank Kessie, Federico Chiesa, Manuel Lazzari, Alessandro Bastoni, dan Dusan Vlahovic.

Baca juga: Fabio Paratici, Sosok di Balik Kedatangan Antonio Conte ke Tottenham, Ambisi Juara Liga Inggris

Baca juga: Ragam Komentar Sambut Kembalinya Conte ke Liga Inggris, Pujian Guardiola & Kenangan Tony Pulis

Nama yang disebutkan terakhir adalah yang paling mentereng. Ia adalah striker ideal untuk pengganti Harry Kane yang sejak awal musim lalu ingin angkat kaki dari Tottenham.

Bos Fiorentina, Joe Barone dan Daniele Prade dikabarkan telah bertemu dengan perwakilan Tottenham untuk membahas kepindahan Vlahovic ke tim asal London tersebut.

Dusan Vlahovic yang memiliki karir mentereng bersama Fiorentina bisa menjadi alternatif jika Harry Kane benar-benar memilih pergi untuk menerima pinangan Manchester City di transfer musim panas tahun depan.

Kendati tubuhnya bongsor, Vlahovic tidak lambat. Gaya mainnya mengingatkan kita pada sosok Zlatan Ibrahimovic yang gesit meski punya tinggi badan menjulang.

Kebetulan, Ibrahimovic adalah pesepakbola yang diidolakan Vlahovic.

"Idola saya, dia adalah Ibrahimovic, saya menyukainya karena karakter dan keinginannya untuk tidak pernah menyerah,” kata Vlahovic dilansir Sempremilan.

Gara-gara itu, pula plus ketajamannya yang mumpuni, ia dijuluki sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.

Tipikal permainan Vlahovic memang nyaris serupa dengan Ibrahimovic.

Mereka memiliki tubuh yang kokoh dan tidak hanya menunggu di area pertahanan lawan.

Mereka juga piawai memainkan banyak peran, meski cenderung banyak bermain sebagai target man.

Salah satu kelebihan Vlahovic yang membuatnya disejajarkan dengan Ibrahimovic adalah kemampuan dribel.

Mengandalkan fisik, dribel Vlahovic sangat sulit untuk direbut, ia juga sangat lihai untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.

Laga saat Fiorentina bertemu Inter Milan pada 2019 lalu adalah contohnya.

Saat itu, Vlahovic melakukan solo run dari tengah lapangan, Milan Skriniar yang menjaga Vlahovic tak mampu menahan kecepatan dan fisik kuat Vlahovic.

Baca juga: Conte Bongkar Alasan Enggan Terima Spurs Awal Musim, Ternyata Belum Move On dari Inter Milan

Baca juga: Liga Champions: Solskjaer & Pertanyaan yang Mengiringinya, Pakai Skema Conte atau Balik ke 4-2-3-1?

Memiliki ruang tembak, Vlahovic langsung melakukan penyelesaian akhir ke pojok kiri gawang Handanovic.

Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina, ia menjadi sosok penting untuk tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.

Total, di musim ini, ia berhasil mencetak 10 gol dari 11 pertandingan bersama Fiorentina. Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim lalu.

Musim lalu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.

Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elit macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.

Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku dan mega bintang Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Inter Milan dan Juventus musim lalu.

Vlahovic adalah striker tipikal target men yang memiliki naluri mencetak gol tinggi, hanya bermain bersama Fiorentina, catatan golnya sangatlah mentereng.

Dilansir Fbref, xG striker berpostur 190 cm itu ada di angka 5.9 per pertandingan, tertinggi dari barisan striker di Liga Italia lainnya.

Baca juga: Antonio Conte Bakal Kesulitan Membangun Kekuatan Tottenham Hotspur Dalam 18 Bulan Kata Carragher

Ia juga handal dalam memenangkan duel, tubuhnya yang tinggi besar serta cerdasnya ia mengatur keseimbangan badan mampu membuatnya menjadi striker yang kokoh, catatan duels won-nya berada di angka 3.30 per pertandingannya.

Dengan catatan tersebut, ia menjadi kandidat terkuat untuk meraih capocannoniere musim ini bersama Fiorentina.

Melihat pamor dan performa Vlahovic yang mentereng, dan keputusannya yang tak ingin perpanjang kontrak bersama Fiorentina.

Klub-klub elit Italia dan Eropa sudah berbaris untuk mendapatkan tanda tangan sang juru gedor berusia 21 tahun tersebut.

Tottenham yang menjadi favorit, harus mau mengeluarkan gocek yang tak sedikit, dan bersaing dengan klub eropa lainnya.

Dilansir La Gazzetta dello Sports, Fiorentina telah memasang banderol seharga 90 juta euro atau sekitar 1,5 triliun rupiah.

Ditambah, ada banyak klub papan atas dan kaya raya Eropa yang menginginkan jasa Dusan Vlahovic.

Juventus terus memantaunya, ia menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang memilih hijrah ke Manchester United.

Ada juga tim kaya raya dari Inggris, Manchester City yang terus memantau Vlahovic, City yang terkenal nekat dalam hal mengambur-hamburkan uang menjadi saingan terberat Tottenham untuk mendapatkan tanda tangan striker kelahiran 28 Januari 2000 tersebut.

Namun, direktur Tottenham Hotspur, Fabio Paratici disebut menjadi pengagum berat sang striker, ia nampaknya berani mengeluarkan dana besar untuk memboyongnya ke Tottenham Hotspurs Stadium.

Paratici juga dikabarkan ingin memanjakan Conte dengan menuruti segala permintaan eks juru taktik Chelsea tersebut.

Keduanya juga pernah bekerja sama di Juventus pada tahun 2011 hingga 2014, sumbangan empat gelar Liga Italia berhasil mereka torehkan untuk Si Nyonya Tua dalam kurun waktu empat tahun.

(Tribunnews.com/Deivor)