TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengatakan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk mengelola Tottenham Hotspur adalah sebuah kehormatan dan ia akan bertekad untuk membayar kepercayaan 'bos', Daniel Levy dengan tekad mengubah penampilan klub di Liga Premier.

Pelatih asal Italia itu resmi menjadi pelatih kepala sehari setelah Tottenham Hotspur memecat Nuno Espirito Santo menyusul kekalahan kandang 3-0 dari Manchester United.

Antonio Conte, yang pernah melatih Chelsea dan meraih gelar Liga Premier pada 2016/17, mengatakan tekad Levy meyakinkannya untuk menerima pekerjaan itu.

"Merupakan hal yang hebat, suatu kehormatan tinggi menjadi pelatih Tottenham. Ini adalah kesempatan bagus untuk kembali ke Inggris bersama klub dengan pemain terbaik. Klub dan Daniel Levy sangat menginginkan saya dan merupakan suatu kehormatan untuk menerimanya. Sekarang tentu saja saya ingin membalas kepercayaan itu," ungkap Antonio Conte kepada Spurs TV.

Baca juga: Kuntum Raisa Ingin Totalitas Majukan Olahraga Di Tanah AIr

Antonio Conte, yang kini genap berusia 52 tahun itu membawa Inter Milan meraih gelar Serie A pertama mereka sejak 2010 musim lalu dan mematahkan dominasi sembilan tahun Juventus di liga Italia sebelum meninggalkan Nerazzurri.