Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan bahwa dirinya tak mentolerir adanya praktik pengaturan skor di kompetisi sepakbola Indonesia.

Bahkan dirinya siap menindak tegas apabila ada pengurus PSSI yang terbukti terlibat pengaturan skor.

Ia meminta kepada semua pihak apabila ada yang terlibat melakukan pengaturan skor begitupun wasit agar langsung melapor ke PSSI atau ke pihak Kepolisian.

“Kalau teman-teman punya informasi wasit bermain kasih tahu kami pasti kami tindak, tidak ada kami tutup-tutupi, termasuk pengurus yang ada siapa yang ada di kanan-kiri kami pasti kami hajar,” kata Iriawan di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Seperti diketahui, sepakbola Indonesia kini tengah heboh kembali soal adanya pengaturan skor.

Pemain Perserang telah mengaku dihubungi Mr X agar bermain tak sportif dan Perserang diminta kalah dari klub lawan.

Lima pemain Perserang itu pun sudah dijatuhkan hukuman oleh Komdis PSSI atas kasus percobaan suap lantaran tidak ada bukti transfer dari Mr X ke pemain tersebut.

Sementara itu, PSSI melanjutkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya guna menelusuri Mr X yang coba mengatur permainan dengan menghubungi pemain Perserang.

“Kami harap setelah suratnya sampai ke pihak kepolisian bongkar semua, bila ada pengurus terlibat habisi jangan berandai-andai. Saya sudah bertekad dengan teman-teman Exco jangan main-main, saya tidak mau lagi ada itu (pengaturan skor-red),” tegasnya.