Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menyangkal Bualan Ferdinand & Memantaskan Jorginho Raih Ballon d'Or: Maestro di Chelsea & Italia

Jorginho: gelandang elegan yang memiliki daya jelajah, passing, dan visi bermain yang sangat membantu tiap tim yang dibelanya untuk bermain lebih baik

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Menyangkal Bualan Ferdinand & Memantaskan Jorginho Raih Ballon d'Or: Maestro di Chelsea & Italia
JOHN SIBLEY / POOL / AFP
Gelandang Chelsea Italia Jorginho merayakan gol kedua mereka dari titik penalti dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. 

Catatan memukau Jorginho sepanjang gelaran Piala Eropa 2020 membuat namanya masuk ke dalam UEFA Team of The Tournament bersama nama-nama mentereng seperti Federico Chiesa, Romelu Lukaku hingga Raheem Sterling.

Meskipun tak memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang mumpuni, Jorginho punya bekal kemampuan melepas umpan akurat, serta visi bermainnya yang luar biasa.

Gelandang Italia Jorginho merayakan setelah Inggris memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Gelandang Italia Jorginho merayakan setelah Inggris memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (JOHN SIBLEY / POOL / AFP)

Per pertandingan, Jorginho melepaskan 7,18 umpan ke sepertiga akhir pertahanan lawan.

Angka tersebut lebih baik dibanding gelandang lainnya di Piala Eropa, seperti Pierre-Emile Hojbjerg (6,3) dan N’Golo Kante (5,58).

“Aku suka memegang bola dan menganalisis permainan. Aku tumbuh di mana Andrea Pirlo dan Xavi berada dalam permainan terbaik. Aku menyaksikan bagaimana mereka beraksi dan mempelajarinya,” kata Jorginho dilansir Skysport.

Gaya permainan Jorginho yang elegan memang meningatkan kita kepada seorang Andrea Pirlo, kemampuan passing dan visi bermainnya begitu mendominasi di lini tengah.

Jorginho tidak hanya punya peran untuk mendistribusikan bola. Sebagai gelandang bertahan, ia punya tugas untuk membantu pemain belakang memutus serangan lawan.

Berita Rekomendasi

Jorginho selalu menjadi pemain yang berdiri paling belakang ketika Italia mendapatkan tendangan bebas ataupun corner, dua bek Italia yang agresif berada di depan untuk membantu lini serang.

Sepanjang perhelatan Piala Eropa 2020, ia mencatatkan 25 intersep dan 1 tekel sukses per pertandingan.

Catatan tersebut lebih tinggi dari pada dua pemain belakang utama Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Jorginho juga menjadi pemain tak tergantikan dengan jumlah menit bermain paling tinggi di antara rekan setimnya (704 menit).

Pemain yang memiliki darah Brasil tersebut menjadi tumpuan lini tengah Roberto Mancini, mengatur tempo, menyusun serangan sekaligus pemain yang paling sibuk dalam urusan bertahan.

Timnas Italia pun berhasil dibawanya menjuarai Piala Eropa 2020, meski nihil gol dan nihil assist, kontribusi Jorginho untuk Gil Azzuri layak dianggap sebagai yang terbaik.

Ballon d'Or 2021? bukan hal yang berlebihan jika seorang Jorginho mampu meraihnya.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas