Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Antonio Conte Geram dengan Tottenham, Instruksinya Diabaikan Pemain

Pelatih Tottenham, Antonio Conte kehilangan ketenangannya ketika timnya lawan Everton pekan lalu karena instruksinya diabaikan.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Antonio Conte Geram dengan Tottenham, Instruksinya Diabaikan Pemain
Marco Luzzani / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
MILAN, ITALIA - 12 MEI: Antonio Conte, saat jadi Pelatih Internazionale 

TRIBUNNEWS.COM - Pekan lalu, Antonio Conte menjalani debutnya sebagai pelatih Tottenham ketika melawat ke markas Everton di Goodison Park Stadium.

Laga tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol untuk kedua tim.

Tidak butuh waktu lama bagi pemain Tottenham untuk membuat Antonio Conte geram kehilangan ketenangannya di pinggir lapangan.

Pelatih asal Lecce, Italia itu kerap meneriaki para pemainnya saat melawan Everton.

Baca juga: Senyum Manis Antonio Conte Lihat Pemain Idamannya Berulah di AC Milan, Revolusi Spurs Kian Nyata

Antonio Conte
Antonio Conte (giovanni isolino / AFP)

Apa yang membuat Conte begitu geram di pinggir lapangan?

Menurut laporan The Athletic, pelatih berusia 52 taun tersebut berteriak kepada pemainnya untuk lebih sering mengoper ke Sergio Reguilon.

Para punggawa Tottenham terlalu sulit untuk melihat peluang, padahal Reguilon yang berada di sisi sayap kerap mendapatkan ruang bebas.

Berita Rekomendasi

Itu bisa disebabkan oleh gaya permainan Nuno Espirito Santo, pelatih Tottenham sebelum Conte, atau kurangnya kepercayaan diri The Lilywhite setelah hasil minor dalam beberapa laga terakhir.

Hal ini bakal menjadi pekerjaan rumah bagi Antonio Conte, ditambah dengan permasalahan lini depan di mana musim ini sangat layu.

Baca juga: Antonio Conte: Masih Banyak Waktu Untuk Perbaiki Penampilan Tottenham Hotspur

Tottenham baru mencetak 9 gol dari 11 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Torehan tersebut hanya selisih satu angkat lebih banyak dibandingka tim yang duduk di dasar klasemen, Norwich City.

Di mana Harry Kane, sang top skor klub di Liga Inggris, kemana Son Heung-Min, Lucas Moura, dan Tanguy Ndombele?

Mereka harus menjadi prioritas Conte untuk kembli bertaji di depan gawang lawan.

Salah satunya dengan menggunakan taktik yang biasa dilakukan oleh Conte, pergantian permainan menggunakan sistem bek sayap.

Dengan tiga pemain penyerang di tengah, dan empat bek, untuk memberikan ruang bagi s alah satu bek sayap dari kedua sisi membantu serangan.

Baca juga: Debut di Liga Inggris Bersama Tottenham, Antonio Conte Langsung Bagikan Rapor Pemain Spurs

MILAN, ITALIA - 12 MEI: Antonio Conte, saat jadi Pelatih  Internazionale
MILAN, ITALIA - 12 MEI: Antonio Conte, saat jadi Pelatih Internazionale (Marco Luzzani / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Taktik tersebut dilakukan Conte dengan Chelsea pada 2017 lalu, di mana The Blues keluar sebagai kampiun dan meraih trofi Liga Inggris.

Bek sayap Chelsea, Marcos Aonso terbukti sebagai pencetak gol reguler dengan gelontoran 13 gol di Liga Inggris.

Capaian tertinggi pemain asal Spanyol tersebut dalam 6 hingga 7 musim bersama The Blues.

Jadi, bukan tanpa sebab Conte begitu geram dengan pemain Tottenham yang enggan memberikan umpan kepada Reguilon padahal punya ruang bebas untuk menekan atau kata lainnya gagal memanfaatkan rencananya yang biasa berhasil.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas