Panen Kritik dari Suporter Sendiri, Pelatih Timnas Malaysia Klaim Timnya Tak Beda Jauh dari Vietnam
Timnas Malaysia tak lagi melirik Timnas Indonesia sebagai lawan sepadan. Mereka menilai kekuatan mereka selevel Vietnam di Piala AFF 2020
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengklaim kekuatan skuadnya saat ini tak berbeda jauh dari Vietnam.
Hal itu merujuk pada persiapan tim berjuluk Harimau Malaya jelang menghadapi Piala AFF 2020.
Pada faktanya, Timnas Malaysia kini justru mendapat kritikan dari para penggemarnya sendiri.
Kritikan itu tidak lepas dari buruknya performa Timnas Malaysia dalam dua laga uji coba internasional pada FIFA Matchday Oktober lalu.
Ketika itu, Timnas Malaysia menggelar dua laga uji coba dengan melawan Yordania dan Uzbekistan.
Baca juga: Kontroversi Marc Klok Tak Masuk Timnas Indonesia, Naturalisasi Belum Diakui FIFA, Ini Kata PSSI
Dari dua laga tersebut, Timnas Malaysia selalu kalah telak yakni dengan skor 0-4 dari Yordania dan 1-5 dari Uzbekistan.
Dua kekalahan tersebut membuat pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, disoroti oleh publik negaranya sendiri.
Dilansir SuperBall.id dari NST.com.my, Tan disoroti karena taktik yang ia andalkan di Timnas Malaysia, yakni 4-3-3.
Publik Malaysia menyoroti taktik tersebut dan menilai Tan seharusnya mengandalkan taktik 3-4-3.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Setelah Mundurnya Brunei Darussalam
Baca juga: Pemain Tambahan Pesaing Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia di Turki
Dalam wawancaranya, Tan merasa perlu untuk meninjau ulang terlebih dahulu terkait masukan tersebut.
"Saya pikir saran itu bagus tapi kami perlu lihat lagi apakah kami punya pemain yang bisa bermain di taktik seperti itu?" kata Tan.
"Dan kami juga perlu meninjau bagaimana kualitas kami ketika pertandingan," imbuhnya.
Tan berkelakar bahwa kritik dan permintaan fans itu muncul karena kebiasaan melihat liga-liga top di Eropa.
Sehingga, perbandingan itu seakan melupakan kualitas Timnas Malaysia yang sebenarnya masih belum mencapai level top Eropa.
"Mungkin pandangan itu ada karena mereka melihat ke Liga Inggris, Liga Italia, atau Liga Spanyol," ujar Tan.
"Sehingga kemudian mereka membuat perbandingan, tapi apakah para pemain kami mencapai level tersebut?" sambungnya.
Baca juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Turki, Ada Egy dan Elkan Baggott
Performa Timnas Malaysia menjadi sorotan, apalagi mereka akan menghadapi ajang Piala AFF 2020 yang mulai digelar pada Desember nanti.
Dalam ajang tersebut, Harimau Malaya akan berada satu grup dengan Timnas Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Namun, alih-alih membandingkan dirinya dengan Timnas Indonesia, Tan ternyata lebih tertarik melirik Vietnam.
Padahal, Indonesia adalah rival abadi Malaysia di segala hal yang salah satunya adalah sepak bola.
Baca juga: Keluhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23 Terjawab di Ajang Piala AFF 2020
Salah satu rivalitas Indonesia-Malaysia di sepak bola yang terkenang adalah pada Piala AFF 2010, ketika keduanya saling jumpa di laga final.
Di Piala AFF, Timnas Malaysia pernah sekali juara dan 3 kali runner-up.
Salah satu predikat runner-up itu didapat dari Timnas Vietnam ketika Piala AFF 2018.
Meski demikian, Tan sesumbar timnya tidak seberapa kalah jauh jika dibandingkan dengan Vietnam.
Padahal, dari segi ranking FIFA pun mereka sangat jauh.
Timnas Malaysia ada di peringkat ke-155, sedangkan Vietnam ada di peringkat ke-98.
Tan bahkan merasa bahwa pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, merasa khawatir karena satu grup dengan Malaysia.
"Meskipun kami tidak pernah menang dalam beberapa laga melawan Vietnam, tapi secara rata-rata kami tidak seberapa berbeda," ujar Tan.
"Saya pikir di Asia Tenggara, Vietnam juga mengkhawatirkan tim kami," tekannya.
Baca juga: Timnas Indonesia Tak Diperkuat Elkan Baggott di Piala AFF 2020, Pemain Sudah Minta Maaf, Apa Sebab?
Tan pun meminta para pemain untuk menjaga momentum performa terbaiknya.
Sebab, setelah Piala AFF 2020, Timnas Malaysia akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Para pemain harus menjaga momentum, jika kita tidak tampil di kompetisi apapun, ini sulit bagi tim untuk meningkatkan performa," tutur Tan.
"Itulah mengapa kami perlu melanjutkan momentum ini," kata Tan. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.