Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bedah Peran Trequartista AC Milan, Kunci Ibrahimovic Moncer di Usia Senja, Peluang Scudetto Terbuka

Peran Ismael Bennacer dan Brahim Diaz moncer betul dalam melayani sang juru gedor, Zlatan Ibrahimovic

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bedah Peran Trequartista AC Milan, Kunci Ibrahimovic Moncer di Usia Senja, Peluang Scudetto Terbuka
MIGUEL MEDINA / AFP
Para pemain tim AC Milan berkumpul di sekitar penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic adalah sosok protagonis yang mampu membawa AC Milan tampil bertaji di dua musim terakhir.

Pada musim lalu, (2020/2021), AC Milan dibawanya kembali berkompetisi di Liga Champions setelah tujuh tahun lamanya.

Rossoneri mampu tampil bertaji dengan finish di peringkat kedua dibawah Inter Milan yang meraih Scudetto.

Zlatan yang saat itu berusia 39 tahun, memberi kontribusi 15 gol dan 2 assist dari 19 pertandingan bersama tim yang bermarkas di San Siro tersebut.

Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic menembak untuk mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021.
Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic menembak untuk mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021. (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Steven Gerrard & Xavi Hernandez, Bukti Pelatih Cemerlang Berasal dari Gelandang Gemilang, Kok Bisa?

Baca juga: Sempat Terpuruk, Bekas Pemain Magang AC Milan Ini Kenang Kebaikan Hati Neymar

Usia Zlatan sekarang memang tidak lagi muda. Tapi, dengan rekam jejaknya sebagai bomber veteran yang tajam, tak berlebihan jika Rossoneri menaruh harapan kepada striker bernomor punggung 11 tesebut.

Dan benar saja, kontribusinya di musim selanjutnya tak mati, di usia yang menginjak 40 tahun, Zlatan tetap saja bertaji.

Musim ini AC Milan dibawanya bertengger di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 32 poin, Rossoneri hanya kalah agresifitas gol dari sang pemuncak, Napoli.

Berita Rekomendasi

Sumbangan 3 gol dan 2 assist sukses ia sumbangkan untuk AC Milan dalam 8 pertandingan.

Ya, Zlatan adalah bomber tersubur terakhir yang dimiliki Milan. Penyerang lain silih berganti didatangkan Rossoneri namun, tak ada satupun yang berhasil setajam dirinya.

Di usianya yang begitu uzur, atribusi Zlatan Ibrahimovic lebih mengandalkan kecerdikannya dalam mencari posisi serta finishingnya yang fantastis.

Ia tak banyak berlari, apalagi merebut bola. Tugasnya fokus mencetak gol, rutinitasnya dari musim ke musim.

Di sisi lain, peran gelandang yang dimiliki Rossoneri mampu menopang Zlatan untuk terus mencetak gol dalam berbagai posisi.

Ya, Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia memiliki barisan gelandang handal untuk mendongkrak performa Zlatan dan efisiensi skema yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan. Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas