Prediksi Pelatih Baru Man United Jika Solskjaer Dipecat, Bukan Zidane & Rodger kata McManaman
Legenda Real Madrid & Liverpool, Steve McManaman menilai sosok Mauricio Pochettino sebagai pengganti ideal Solskjaer sebagai pelatih Manchester United
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Segar dalam ingatan Manchester United kalah 0-2 dari Manchester City di old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pekan 11.
Kekalahan keempat bagi Solskjaer dan tim asuhannya musim ini di Liga Inggris.
Gema Oleout pun tak jarang didengarkan, desakan agar Solskjaer keluar dari Manchester United semakin kerap dilihat.
Namun pertanyaannya, jika Solskjaer meninggalkan kursi kepelatihan Manchester United, siapa yang pantas menggantikannya?
Baca juga: Kevin De Bruyne Bongkar Rahasia Dapur Manchester City sebelum Kemenangan Derbi di Old Trafford
Stok pelatih kenamaan saat ini tengah menipis, Conte yang menjadi buruan telah digaet Tottenham lebih dulu.
Nama Zinedine Zidane mencuat ke permukaan menyusul statusnya yang free setelah dipecat Real Madrid.
Selain Zidane ada nama Brendan Rodgers yang belakangan juga kerap dikabarkan untuk menggantikan Solskjaer.
Namun menurut pundit Liga Inggris yang juga sebagai mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Steve McManaman kedua nama di atas tidak cocok untuk Manchester United.
"Zinedine Zidane dan Brendan Rodgers telah banyak disebut-sebut untuk menggantikan Solskjaer tetapi keduanya bukan pilihan tepat," tulis Steve McManaman di kolom horseracing.net.
Baca juga: Mencari Penawar Kecemasan MU, Pecat Solskjaer atau Perdalam Skuat Lewat Pemain Buangan Chelsea?
McManaman bukan tanpa alasan, dia menyebutkan Zidane lebih cocok untuk melanjutkan masa depan kepelatihannya di Spanyol, atau bersama mantan timnya seperti Juventus.
Sementara Brendan Rodgers punya emosional yang sangat kuat dengan Manchester menyusul latar belakangnya yang pernah membesut Liverpool selama tiga musim.
"Saya tidak bisa melihat Brendan (Rodgers) pergi ke sana (Manchester United). Saya pikir dia punya kredensial, ya, tapi saya pikir sejarahnya dengan Liverpool akan terlalu banyak untuk semua orang," beber McManaman.
"Saya sudah lama tidak berbicara dengan Zizou (sapaan Zinedine Zidane) tetapi saya tidak berpikir dia berbicara bahasa Inggris dan saya tidak tahu apakah itu pekerjaan yang akan menarik baginya.
"Dia menjalani gaya hidup yang indah di Madrid dan datang ke Manchester akan menjadi permintaan besar baginya dan keluarganya.
"Saya pikir mengelola di Prancis, di Paris, atau di Juventus akan lebih selaras dengan Zizou," jelasnya.
Baca juga: Jadon Sancho, Fullback Baru Manchester United, Opsi Solskjaer, Bantuan untuk Bruno & Ronaldo
Jika disandingkan dengan Solskjaer, kedua nama di atas memang lebih baik karena telah membuktikan dengan prestasi dan pengalaman.
Namun menurut McManaman, Solskjaer punya kelebihan dibandingkan Zizou dan Rodger.
Pelatih asal Norwegia itu lebih mengenal Manchester United, tim yang pernah ia bela selama satu dekade lebih dengan beragam trofi yang berhasil diraih.
"Brendan dan Zizou lebih mampu dan mereka memiliki CV yang lebih baik daripada Solskjaer. Tapi Ole mengenal Man United dan sepertinya klub akan tetap bersamanya, tentu saja untuk masa mendatang," menurut Steve McManaman.
Lantas, jika Brendan Rodgers dan Zinedine Zidane tidak pantas untuk Man United dan Solskjaer dipecat, siapa yang akan menjadi nahkoda Cristiano Ronaldo cs?
Steve McManaman menilai sosok yang pantas menggantikan Solskjaer adalah Mauricio Pochettino.
Dia sudah cukup lama dikaitkan dengan Setan Merah, namun lebih memilih gabung dengan PSG usai didepak Tottenham.
Tapi, pelatih yang biasanya menukangi PSG tidak bertahan lama, dan Pochettino berpeluang menyusul pendahulunya seperti Thomas Tuchel dan Carlo Anchelotti.
Apalagi Mauricio Pochettino bukan pelatih baru di Liga Inggris.
Alasan itulah yang menjadi dasar McManaman untuk menyandingkan Pochettino dengan Manchester United.
"Siapa pun yang bekerja di Paris Saint-Germain (PSG) selama beberapa tahun biasanya sudah muak. Dan Poch (Pochettino) mungkin akan menjadi orangnya karena pengetahuan dan pengalamannya tentang Inggris dan Premier League," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)