Italia Menghadapi Bayangan Suram, Kegagalan di 2018 Menghantui. Swedia dan Portugal Jadi Mimpi Buruk
Bayangan suram terjungkal di babak playoff Piala Dunia 2018, kini kembali menghantui Italia.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dari 12 tim tersebut dibagi dalam posisi unggulan dan non-unggulan.
Di posisi unggulan ada Portugal, Skotlandia, Italia, Rusia, Swedia, Wales.
Di posisi non-unggulan ada Turki, Polandia, Makedonia Utara, Ukraina, Austria, Republik Ceko.
Adanya Swedia, dan Portugal menjadi mimpi buruk bagi Azzurri karena mereka berpotensi jadi batu sandungan.
Jika nasib sedang sial, bisa saja mereka akan dipertemukan. "Saya tak peduli siapa lawan nanti. Yang jelas kami akan sangat siap untuk Maret nanti," ujar Mancini menegaskan.
Segalanya mungkin akan berbeda bagi Italia, jika Jorginho, sang pahlawan di Euro 2020, bisa menyelesaikan penalti dengan sempurna saat Azzurri ditahan imbang Swiss 1-1 (13/11).
Sebelumnya di laga pertama di Basel (6/9), Jorginho juga gagal mengeksekusi penalti di laga yang berakhir 0-0.
Namun, secara keseluruhan tenaga pasukan Italia ini seperti sudah tersedot seluruhnya untuk Euro 2020.
Usai menjuarai gelaran Piala Eropa tersebut, mereka seperti kehilangan daya di kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan hanya meraih empat kali imbang, dan cuma sekali menang lawan tim lemah, Lithuania 5-0.
"Sayang sekali, padahal kami harusnya bisa lolos dengan mudah. Kami melewatkan dua penalti di pertandingan yang menentukankan melawan Swiss. Jelas kesalahan itu membuat kami kesulitan. Kami juga seharusnya bisa mengalahkan Bulgaria dengan mudah. Kami harus merebut kembali semuanya Maret nanti," kata Mancini lagi, bertekad.
Italia sebenarnya di atas angin karena unggul selisih gol 11-9 dengan Swiss meski sama-sama mengantongi poin 15.
Azzurri sadar membutuhkan kemenangan di Belfast. Mereka juga mafhum, tugas itu menjadi sangat sulit karena Irlandia utara tak terkalahkan di kandang, dan menjaga clean sheet di setiap laga kualifikasi.
Celakanya lagi, kekuatan Azzuri tak optimal. Sebelas pemain andalan absen, termasuk para aktor utama seperti Immobile, Marco Verratti, Giorgio Chiellini, dan Lorenzo Pellegrini.
Skuat Mancini memang mendominasi penguasaan bola sampai 71%, dan melepaskan 12 tendangan dengan enam akurat.