Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Italia Menghadapi Bayangan Suram, Kegagalan di 2018 Menghantui. Swedia dan Portugal Jadi Mimpi Buruk

Bayangan suram terjungkal di babak playoff Piala Dunia 2018, kini kembali menghantui Italia.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Italia Menghadapi Bayangan Suram, Kegagalan di 2018 Menghantui. Swedia dan Portugal Jadi Mimpi Buruk
PAUL IMAN / AFP
Gelandang Italia Jorginho (kiri) bersaing dengan gelandang Irlandia Utara Gavin Whyte selama pertandingan sepak bola kualifikasi Grup C putaran satu Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara pada 15 November 2021. 

Dari 12 tim tersebut dibagi dalam posisi unggulan dan non-unggulan.

Di posisi unggulan ada Portugal, Skotlandia, Italia, Rusia, Swedia, Wales.

Di posisi non-unggulan ada Turki, Polandia, Makedonia Utara, Ukraina, Austria, Republik Ceko.

Adanya Swedia, dan Portugal menjadi mimpi buruk bagi Azzurri karena mereka berpotensi jadi batu sandungan.

Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup A Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021.
Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup A Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Jika nasib sedang sial, bisa saja mereka akan dipertemukan. "Saya tak peduli siapa lawan nanti. Yang jelas kami akan sangat siap untuk Maret nanti," ujar Mancini menegaskan.

Segalanya mungkin akan berbeda bagi Italia, jika Jorginho, sang pahlawan di Euro 2020, bisa menyelesaikan penalti dengan sempurna saat Azzurri ditahan imbang Swiss 1-1 (13/11).

Sebelumnya di laga pertama di Basel (6/9), Jorginho juga gagal mengeksekusi penalti di laga yang berakhir 0-0.

Berita Rekomendasi

Namun, secara keseluruhan tenaga pasukan Italia ini seperti sudah tersedot seluruhnya untuk Euro 2020.

Usai menjuarai gelaran Piala Eropa tersebut, mereka seperti kehilangan daya di kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan hanya meraih empat kali imbang, dan cuma sekali menang lawan tim lemah, Lithuania 5-0.

"Sayang sekali, padahal kami harusnya bisa lolos dengan mudah. Kami melewatkan dua penalti di pertandingan yang menentukankan melawan Swiss. Jelas kesalahan itu membuat kami kesulitan. Kami juga seharusnya bisa mengalahkan Bulgaria dengan mudah. Kami harus merebut kembali semuanya Maret nanti," kata Mancini lagi, bertekad.

Italia sebenarnya di atas angin karena unggul selisih gol 11-9 dengan Swiss meski sama-sama mengantongi poin 15.

Azzurri sadar membutuhkan kemenangan di Belfast. Mereka juga mafhum, tugas itu menjadi sangat sulit karena Irlandia utara tak terkalahkan di kandang, dan menjaga clean sheet di setiap laga kualifikasi.

Celakanya lagi, kekuatan Azzuri tak optimal. Sebelas pemain andalan absen, termasuk para aktor utama seperti Immobile, Marco Verratti, Giorgio Chiellini, dan Lorenzo Pellegrini.

Skuat Mancini memang mendominasi penguasaan bola sampai 71%, dan melepaskan 12 tendangan dengan enam akurat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas