Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut penggawa Skuat Garuda mengalami jet leg di laga melawan Afghanistan. 

Jet leg yang dialami, lanjut Shin, menjadi faktor dibalik kegagalan Asnawi Mangkualam dan kolega menerapkan strategi yang diberikan. 

Demikian disampaikan Shin saat konferensi usai Indonesia dibekap 0-1 oleh Afghanistan di laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Gloria Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021).

"Kalau taktik (bermain) memang tidak sesuai apa yang saya inginkan. Juga memang para pemain agak jet leg dan kondisi mereka tidak begitu baik," kata juru taktik asal Korea Selatan tersebut. 

Shin mengatakan, Egy Maulana Vikri dan kolega sedianya memperoleh banyak peluang di babak pertama dan kedua. 

Namun sayang, belum ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. 

"Kita dapat passing yang sangat disayangkan. Harusnya kita bisa mendapatkan kemenangan, tapi kita tidak bisa mengkonversi peluang jadi angka," kata Shin. 

Afghanistan justru berhasil membobol gawang Timnas Indonesia lewat aksi Omid Popalzay pada menit ke-85.

Menurut Shin gol tersebut tercipta akibat terjadi miskomunikasi di lini pertahanan Indonesia. 

"Yang harus diperbaiki untuk mengurangi kesalahan. Tadi kemasukan gol pun karena miskomunikasi kita, jadi kita harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang harusnya tidak kita lakukan," tutur Shin. 

Kendati demikian, Shin Tae-yong mengakui bahwa progres seluruh pemain timnas Indonesia begitu signifikan. 

Atas dasar itu, Shin menargetkan Indonesia bisa meraih kemenangan di laga ujicoba selanjutnya melawan Myanmar.

"Memang semakin membaik tim ini, sampai akhir pun mereka kejar terus (ketertinggalan satu angka)," kata Shin.

"Jadi kita menargetkan kemenangan untuk pertandingan berikutnya," imbuh dia.