Pada pekan ke-13, Singo Edan berpeluang untuk naik ke peringkat kedua, mengingat hanya berjarak dua poin saja dari Persib Bandung yang berada satu strip di atasnya.

Syaratnya, Singo Edan wajib meraih kemenangan kala bersua Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (23/11/2021) pukul 20.30 WIB.

Namun sederet tren apik yang dimiliki Singo Edan bukannya tanpa cacat untuk di evaluasi.

Setidaknya satu kondisi yang paling jelas menjadi kendala, ialah rapuhnya pertahanan Arema FC. Sejauh ini, gawang klub kebanggaan masyarakat Malang ini sudah terkoyak sebanyak 11 kali.

Singo Edan sebelumnya pernah menorehkan cleansheet dari pekan ketiga hingga kedelapan. Namun sayang, catatan tersebut tak bisa bertahan karena masalah inkonsistensi.

Bahkan dalam beberapa laga terakhir, gawang Singo Edan gampang sekali dikoyak, terlepas dari hasil 3 poin di akhir laga.

Sorotan jelas diberikan kepada kiper klub yang berlogo kepla singa dengan tangan mengepal itu.

Yap, Adilson Maringa adalah penjaga gawang asal Brasil yang dipercaya untuk mengawal benteng pertahanan terakhir Singo Edan.

Performanya di awal kompetisi mendapatkan banyak pujian dan sanjungan.

Namun jika dilihat dari empat laga terakhir, nama Adilson Maringa pantas menjadi sorotan. Bukan masalah penampilan ciamiknya, namun ia gagal menorehkan cleanshet kembali.

Terbukti, empat laga terbaru yang dilakoni Arema FC, gawang mereka sudah dikoyak tujuh kali.

Rinciannya ialah imbang melawan Persita (2-2), mengalahkan Madura United (1-2),, imbang kontra Persebaya (2-2), dan menjungkalkan Persik (3-2).

Menjadi evaluasi tersendiri tentunya, khususnya bagi sektor penjaga gawang.

Banyak rumor yang beredar bahwa Adilson Maringa akan dilakukan evaluasi. Posisinya sebagai pemain asing lebih terancam dibandingkan Rensi, Carlos Fortes maupun Sergio Silva.

(Tribunnews.com/Giri)