Merasa Terhina dan Jadi Tertuduh, 84 Wasit Liga 1 Tuntut Program Mata Najwa Buka Soal Mr Y
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut sebanyak 84 wasit Liga 1 merasa terhina dan jadi tertuduh. Mereka meminta Mata Najwa mengungkap Mr Y
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan sebanyak 37 wasit tengah dan 47 asisten wasit Liga 1 merasa terpukul dan tertuduh atas pengakuan Mr Y – narasumber yang mengaku sebagai wasit Liga 1 di program Mata Najwa.
Seperti diketahui, dalam program tersebut Mr Y mengatakan dirinya sempat memimpin dua pertandingan yang pertandingan tersebut sudah diatur olehnya atas arahan dari orang yang membayarnya – match fixing.
Bahkan ia menyebutkan pula praktik tak terpuji ini juga dilakukan rekan-rekannya saat memimpin pertandingan Liga 1.
Baca juga: Ketum PSSI Ungkap Ada Settingan di Mata Najwa Soal Pengakuan Wasit yang Terlibat Pengaturan Skor
Baca juga: Akmal Marhali: Juara-Degradasi di Liga Sepakbola Nasional Sudah Ketahuan Sebelum Kompetisi Dimulai
“Wasit-wasit Liga 1 ini merasa terpukul lah dengan adanya pengakuan dari Mr Y yang mengaku wasit Liga 1. Mereka dicemoohkan sama temannya, 'ah kamu main saja wasit'. Itu bilang ke saya,” kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021)
“Ada 37 wasit tengah asisten wasitnya 47 total ada 84 lah, mereka merasa disudutkan maka mereka membuat pernyataan di atas notaris, untuk pertanyakan ke Najwa siapa itu yang datang ke sana, buka saja. Wasit Liga 1 tidak ada yang ke sana,” sambungnya.
Setelah mendengar pernyataan dari seluruh wasit Liga 1 yang bertugas, Iriawan menduga program Mata Najwa telah men-setting dengan menghadirkan narasumber palsu.
Baca juga: Praktik Curi Umur Hingga Main Dukun, Akmal Beberkan Potret Suramnya Pembinaan Sepakbola Tanah Air
Terlebih Iriawan juga baru saja mendapatkan pengakuan dari asisten wasit Liga 2 yang ditawarkan Bambang Suryo untuk mengaku-ngaku menjadi wasit Liga 1 dan berbicara sesuai dengan pertanyaan dan jawaban yang sudah disiapkan.
Untuk itu, Iriawan meminta kepada Mata Najwa agar membuka siapa Mr Y itu ke pihak kepolisian.
“Kalau ada yang bilang maling tidak ada yang ngaku, ya betul tapi sekarang serahkan saja lah Mr Y nya siapa, dan itu kita minta bisa diserahkan ke pihak kepolisian kalau tidak kan, ada apa antara Bambang Suryo dan Najwa. Berarti sudah setting-an,” ujar Mochamad Iriawan.
“Mau tidak dibilang setting-an? Kalau tidak ya serahkan ke Polisi, buka lah Mr Y itu. Bantu dong kita, jangan diumpetin, kalau tidak percaya dengan PSSI ya lapor ke Polisi mumpung ada kasus Perserang juga ada di Polda Metro,” terang dia.
Lebih lanjut, akibat dari pengakuan Mr Y, kini sebanyak 84 wasit Liga 1 merasa geram.
Mereka pun siap menuntut program Mata Najwa setidaknya untuk berani membuka siapa Mr Y.
“Sekarang wasit-wasit Liga 1 sakit lah, mereka dituduh padahal dari mereka mengaku tidak ada yang bicara di sana. Makanya kemari kumpul dan membicarakan itu, mereka akan tuntut kepada Najwa bahwa karena di antara teman-teman ini sebanyak 84 tidak ada yang ditelepon Najwa dan tim Najwa. Mereka minta dibuka lah orang itu oleh Najwa,” kata Mochamad Iriawan
“Mereka terhina lho, mereka tertuduh. Kan rumah masing-masing wasit beda, tentangan 'bilang oh kamu main ya', dan mereka merasa resah, terhindar, keluarganya juga kena bapaknya main match fixing, wasit disuap. Itu banyak terjadi,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.