TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada salahnya bagi Shin Tae-yong melakukan eksperimen dalam laga uji coba Timnas Indonesia menghadapi Myanmar.

Duel persahabatan jelang Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Myanmar akan terhampar di Turki, Kamis (25/11/2021) pukul 21.00 WIB.

Skuat Garuda dipastikan tak diperkuat oleh Egy Maulana Vikri maupun Elkan Baggot. Keduanya kembali ke klubnya masing-masing setelah jeda Internasional berakhir.

Di sini menjadi momen yang tepat bagi Shin Tae-yong untuk memberikan warna baru bagi permainan Timnas Indonesia.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Myanmar Live Indosiar, Pukul 21.00 WIB, Laga Cari Modal Jelang Piala AFF

Baca juga: Timnas Indonesia Lawan Myanmar, Shin Tae-yong Soroti 3 Kekurangan Skuat Garuda

Juru taktik asal Korea Selatan ini memiliki pakem yang jelas, khususnya di area penyerangan.

Shin menyukai tipikal pemain yang memiliki etos kerja luar biasa, dan itu diidentikkan dengan pergerakan "liar" seorang pemain.

Kushedya Hari Yudo menjadi representasi untuk saat ini, mengingat ia kerap kali menjadi andalan di lini depan skuat Garuda.

Yudo adalah tipikal striker yang gemar berlari mencari celah pertahanan lawan dari semua sisi.

Kecepatan dan kegigihannya untuk terus bergerak menjadi satu di antara alasan mengapa Shin Tae-yong mempercayakan lini depan Timnas Indonesia kepada striker Arema FC itu.

Namun tidak ada salahnya jika pelatih asal Korsel ini mencoba memberi warna baru bagi lini depan skuat Garuda.

Ya, nama Ezra Walian menjadi jawaban jika coach Shin mau melakukannya.

Ezra memiliki permainan yang berbanding kontras dengan Yudo.

Bomber andalan Persib Bandung ini bukan tipikal striker yang menyisir sisi sayap penyerangan.

"Target-man" menjadi posisi ideal bagi striker yang pernah merumput bersama PSM Makassar itu.

Ezra memang diberikan kesempatan turun di laga melawan Afghanistan beberapa waktu lalu.

Namun permainannya masih jauh dari kata sosok target-man. Mengingat Shin menginstruksikan pemainnnya bergerak aktif.

Tetapi Ezra menjadi model yang berbeda jika diplotkan sebagai ujung tombak.

Penyerang asal Maung Bandung ini dapat menjadi goal getter dengan pelayanan kelas wahid yang disuguhkan Evan Dimas dan kolega.

Memiliki keunggulan postur, Ezra Walian memiliki sejumlah "fungsi", baik sebagai tukang heading maupun tembok pemantul.

Yang pasti, penyerang Persib Bandung ini memberikan sajian warna baru bagi permainan Timnas Indonesia ketika menghadapi Myanmar.

Terlepas dari itu, permainan Timnas Indonesia diharapkan menuai peningkatan. Satu di antaranya dari segi kualitas passing.

Jebloknya mutu umpan antar pemain Timnas Indonesia nampak pada laga melawan Farshad Noor dkk.

Imbas dari kondisi tersebut adalah lini depan skuat Garuda minim menghasilkan peluang.

Mentok, Evan Dimas cs dapat melancarkan serangan melalui skema serangan balik memanfaatkan kecepatan barisan penyerangan sayap dan fullback mereka.

Prediksi Line-up

Timnas Indonesia (4-1-4-1):

Muhammad Riyandi; Asnawi Mangkualam, Fachrudin, Victor Igbonefo, Pratama Arhan; Rachmat Irianto; Irfan Jaya (Kushedya Hari Yudo), Evan Dimas, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman; Ezra Walian (Dedik Setiawan)

Myanmar (4-3-3):

Myo Min Att; David Htan, Win Moe Kyaw, Zaw Ye Tin, Ye Min Thu; Maung Maung Lwin, Hlaing Bo Bo, Yan Naing Oo; Than Paing, Suan Lam Mang, Kaung Htet

(Tribunnews.com/Giri)