AS Roma Koyak Zorya 4-0, Jose Mourinho Tetap Ngamuk, Tammy Abraham Diminta Move On dari Chelsea
Kemenangan AS Roma atas Zorya 4-0 tak membuat Mourinho puas, ia mengkritik kinerja bekas bomber Chelsea, Tammy Abraham.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho melontarkan ketidakpuasannya kepada Tammy Abraham saat AS Roma menggasak Zorya Luhansk.
Tepatnya pada pagelaran Europa Conference league dari Grup C, AS Roma berhasil "mengoyak" Zorya dengan skor empat gol tanpa balas, Jumat (26/11/2021).
Terhampar di Stadion Olimpico, gol-gol kemenangan Serigala Ibu Kota ini dilesakkan oleh Carles Perez (15'), Nicolo Zanioli (33') dan brace Tammy Abraham (48', 75').
Dengan kemenangan ini, AS Roma dipastikan melaju ke babak selanjutnya bersama Bodo/Glimt.
Giallorosi menduduki tangga kedua Grup C Europa Conference League dengan koleksi 10 poin.
Baca juga: Hasil Conference League: 10 Pemain Tottenham Hotspur Takluk 2-1, Mura Beri Conte Kekalahan Perdana
Baca juga: Jose Mourinho Tepati Janji, Sepasang Sepatu Baru Seharga Rp12 Juta untuk Felix Afena-Gyan
Lantas apa yang bikin seorang jose Mourinho berang? Alasannya jelas, yakni timnya terlalu banyak menyia-nyiakan peluang.
Juru taktik AS ROma itu mengatakan bahwa Tammy Abraham minimal bisa mencetak setengah lusin gol.
Namun nyatanya banyaknya peluang yang mubazir membuat ekspektasi Mou ambyar.
"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik sejak menit pertama, kami bisa saja mencetak enam atau tujuh gol. Zorya bukan dari level tertinggi," terang Jose Mourinho, dikutip dari laman Football Italia.
Serigala Ibu Kota memang tampil ugal-ugalan untuk intensitas serangan mereka.
Sepanjang 90 menit laga, klub sekota lazio itu mengemas 19 tembakan dan sembilan di antaranya on target.
Statistik ini berbanding terbalik dengan tim tamu yang hanya mengemas delapan upaya mencetak gol.
Mou tak lepas dari rasa kecewa dan kesal di akhir laga, melihat apa yang ditunjukkan Tammy Abraham menurutnya kurang greget.
Mantan striker Chelsea itu dinilai terlalu ambisius untuk mencetak gol.
Lewat kacamata Mou, Abraham wajib mengubah pemahamannya soal sepak bola di Italia.
Tim-tim Serie A lebih mengedepankan teamwork yang membuat presentase untuk mencetak gol guna garansi tiga poin semakin besar.
"Saya paham Abraham datang dari sepak bola yang membuatnya harus bermain berbeda. Chelsea adalah klub yang tampil mendominasi sepanjang laga, dan striker di sana hanya bertugas untuk mencetak gol," terang Mou.
"Namun di sini (klub Italia) striker juga memiliki peran yang penting dalam sebuah tim."
"Tak melulu soal gol namun memberikan pelayanan kepada pemain lain, bahkan jika perlu striker bertugas untuk menekan bek lawan."
"Sedangkan untuk mencetak gol bisa dari lini kedua," minta Mourinho.
Pelatih asal Portugal ini meminta Tammy Abraham kedepannya lebih memperhatikan bagaimana kultur sepak bola, khususnya di Italia.
"Saya berharap dia (Abraham) dapat segera paham dan mengerti akan konsep ini, karena itu juga berpengrauh kepada pola permainannya," tegas pria yang memiliki julukan The Special One ini.
AS Roma sendiri tengah berjuang untuk menjaga konsistensi performa. Terlebih di Serie A.
Klub asuhan Jose Mourinho ini menduduki tangga kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 22 poin.
(Tribunnews.com/Giri)