TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Prancis, PSG tengah berada dalam situasi yang cukup nyaman di beberapa kompetisi yang diikuti.

Pada kancah domestik, PSG menjadi raja dengan keunggulan 11 poin atas rival-rivalnya di klasemen sementara.

Pun, kiprah mereka di kompetisi Liga Champions yang tak bisa dibilang buruk.

Baca juga: Deretan Rekor yang Dibuat Saat Manchester City Taklukkan PSG 2-1, Sterling dan Mbappe Cetak Sejarah

Mereka memang tak berada di puncak Grup A.

Namun setidaknya, mereka berhak mendampingi Manchester City untuk lolos ke fase 16 besar.

Jika dilihat sepintas, situasi PSG bisa digunakan sebagai acuan untuk menyebut kata idaman.

Namun jika para pecinta sepak bola melihat lebih teliti lagi, PSG barangkali menjadi salah satu tim yang paling sering sakit kepala di musim ini.

Baca juga: Christopher Nkunku, Buangan PSG yang Dipoles RB Leipzig menjadi Kandidat Top Skor Liga Champions

Hal itu terjadi lantaran banyaknya klub yang mengantre guna 'merecoki' apa yang menjadi kepunyaan klub berjuluk Les Parisiens ini.

Apesnya lagi, terdapat beberapa klub besar Eropa yang berada dalam antrean milik PSG tersebut.

Kedua klub yang dimaksud adalah Manchester United dan Real Madrid.

MU ikut-ikutan mengganggu ketentraman klub Prancis tersebut dengan situasi yang melanda Setan Merah saat ini.

Tentu saja hal yang dituju adalah soal potensi penunjukkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih mereka ke depan.

Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer di awal musim ini membuat Setan Merah bergerak cepat mencari calon pelatih anyar.

Memang, nama Ralf Rangnick menjadi yang terdepan untuk mengisi kekosongan di kursi pelatih.

Namun kehadiran pria asal Jerman itu diyakini hanya bersifat sementara.

Ia ke depan akan lebih banyak berkutat di belakang layar Old Trafford ketimbang memberi instruksi langsung kepada para pemain.

Untuk itu, jawara Liga Inggris 20 kali ini masih gencar mencari sosok pelatih yang akan ditunjuk secara permanen.

Pochettino ternyata ada dalam daftar yang dibuat tim asal Kota Manchester tersebut.

Itu membuat Direktur Olaharaga PSG, Leonardo, heran.

Pasalnya, Pochettino masih terikat kontrak dengan Les Parisiens hingga tahun 2023.

Menrutunya juga belum ada tim manapun yang mengontaknya terkait kondisi pelatih asal Argentina tersebut.

Dari pihak klub juga sebenarnya tak ingin melepas mantan nakhoda Tottenham Hotspur itu.

"Kami tidak ingin Pochettino pergi," ungkap Leonardo, dikutip dari laman BBC.

"Dia tidak pernah meminta untuk pergi dari sini."

"Serta tidak ada klub yang mengontak kami terkait dirinya," sambungnya.

Real Madrid Goda Mbappe

Urusan dengan Manchester United ini rasanya belum ada apa-apanya dibanding drama PSG dengan Real Madrid.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid sempat menggoda Kylian Mbappe untuk hijrah ke Spanyol di awal musim ini.

Bak gayung bersambut, Mbappe ternyata juga punya keinginan untuk berkarier bersama Los Blancos.

Pemain internasional Prancis itu mengakui dia meminta untuk pergi karena ingin PSG menerima biaya transfer untuknya.

Namun, ia juga menghormati keputusan klub yang tak melegonya.

Baca juga: Performa Messi Masih Naik Turun di PSG, Pelatih Timnas Argentina Sentil Pochettino

Ia bakal menghormati klub dan kontraknya yang masih tersisa hingga tahun depan.

"Saya memiliki komitmen di sini," ucap Mbappe.

"JIka saya pergi musim panas ini, itu hanya untuk Real Madrid."

"Ambisi saya sudah jelas saat itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)