TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Semen Padang, Hendri Susilo buka-bukaan terkait keberhasilan membawa Kabau Sirah bertahan di Liga 2.

Ia mengaku bersyukur bisa membuat tim kebanggaan warga Padang ini tetap berada di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, lawan yang dihadapi di laga penentuan juga tak mudah.

Baca juga: Artis Ammar Zoni Siap Terjun ke Dunia Sepak Bola Indonesia Bersama PSP Padang

Semen Padang harus berhadapan dengan KS Tiga Naga yang juga memiliki misi harus menang.

Vendri Mofu dan kolega akhirnya bisa lolos dari jurang degradasi lantaran menang dari KS Tiga Naga dengan skor tipis 1-0.

Hendri Susilo pun mengungkapkan salah satu penyebab keberhasilan timnya bertahan di Liga 2.

Rupanya, Hendri berani menurunkan tiga pemain muda Semen Padang di pertandingan penentuan tersebut.

Baca juga: Motivasi Pemain Semen Padang, Andre Rosiade: 12 Juta Orang Minang Dukung Klub Ini Bertahan di Liga 2

Ketiga pemain muda tersebut adalah Genta Alparedo, Firman Juliansyah dan Geno Noviansyah.

Umur dari ketiga pemain tersebut bahkan masih di bawah 21 tahun.

Rinciannya, Genta Alparedo baru berusia 20 tahun.

Sedangkan Firman dan Geno berumur 18 dan 20 tahun.

Genta bahkan mendapat kepercayaan dari Hendri untuk tampil sebagai starter.

Bermain di sebagai gelandang kiri, Genta mampu memainkan bola pendek bersama Vivi Asrizal maupun Ricky Ohorella.

Pemain kelahiran Kota Padang itu sama sekali tidak terlihat grogi walau perdana diturunkan sebagai starting XI.

Genta juga berperan penting dalam gol semata wayang yang mengantarkan Kabau Sirah bertahan di Liga 2 itu.

Bahkan pemain yang sudah mencatatkan caps di Timnas Indonesia kelompok usia itu bisa dibilang tanpa kesalahan selama berada di lapangan.

Coach Hendri memiliki alasan tersendiri untuk menurunkan ketiga pemain di atas.

Menurutnya, para pemain muda tersebut menunjukkan perkembangan yang apik selama latihan.

"Saya hanya percaya saja menurunkan mereka, mereka juga melihatkan perkembangan selama latihan," ucap Hendri dikutip dari laman TribunPadang.

Sedangkan Firman Juliansyah juga bermain sangat energik sejak ia diturunkan dari bangku cadangan.

Firman masuk pada menit 64 untuk menggantikan Manda Cingi yang mengalami masalah pada lutut kirinya.

Masuk sebagai tenaga baru, Firman terlihat ngotot selama 26 menit berada di lapangan.

Baca juga: Semen Padang Terancam Degradasi, Pelatih Kabau Sirah Akui Timnya Banyak Masalah

Pemain yang memakai nomor punggung 73 itu hampir selalu ada di setiap sudut lapangan.

Ia juga tidak tanggung-tanggung dalam memburu setiap pemain KS Tiga Naga yang sedang menguasai bola.

Sementara Geno masuk pada menit 86 menggantikan Rocky Sipolo yang terlihat mengerang kesakitan sebelum ditarik keluar lapangan.

Coach Hendri pun puas dengan kinerja anak asuhnya yang membuat mereka tetap bertahan di Liga 2 untuk musim depan.

"Kemenangan ini tidak luput dari kerja keras para pemain dan manajemen tim," ujar Hendri.

(Tribunnews.com/Guruh) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)