Debut Ralf Rangnick, Pelatih Berjuluk 'The Professor' di Tim MU Pada Laga Lawan Crystal Palace
Ralf Rangnick akan melakoni debutnya sebagai manajer Manchester United dalam pertandingan menghadapi Crystal Palace di Stadion Old Trafford
Penulis: Muhammad Barir
"Itu adalah pencerahan sepak bola saya. Saya mengerti bahwa ada cara bermain yang berbeda," kata Rangnick dikutip AFP.
Dalam sebuah wawancara dengan situs web Coaches' Voice,
Rangnick mengatakan: "Ide kami jelas: sangat mirip dengan teman saya yang hampir melatih Jurgen Klopp. Sepak bola kami sangat heavy metal, rock and roll dan bukan bola yang lambat."
Menanggapi penunjukan Rangnick, Klopp mengatakan itu bukan kabar baik bagi rival Manchester United.
"Ralf jelas merupakan manajer yang sangat berpengalaman. Sayang sekali pelatih yang baik akan datang ke Inggris," katanya.
Akan menarik untuk melihat bagaimana caranya Rangnick menangani pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo untuk memenuhi tuntutannya.
Ronaldo bukan satu-satunya bintang United yang mungkin mendapat manfaat dari kedatangan Rangnick, dengan pertahanan mereka yang sering kacau di satu area, pendekatannya yang ketat jelas bisa ditingkatkan.
Rangnick adalah salah satu pelatih pertama yang mempekerjakan analis video dan psikolog olahraga dan meskipun dia pernah memiliki gaya yang tidak masuk akal, dia telah berubah seiring waktu.
"Kepemimpinan modern adalah tentang menjadi persuasif dan menciptakan dasar motivasi sehingga setiap hari para pemain ingin masuk dan menjadi lebih baik. Ini tentang kepercayaan dan empati dan hubungan manusia," katanya.
Lutz Pfannenstiel, yang bekerja dengan Rangnick di Hoffenheim, percaya bahwa metodologinya cocok untuk mengangkat United dari kelesuan.
"Kami suka memanggilnya di Jerman, profesor sepak bola. Semua yang dia lakukan dipikirkan dengan sangat baik, cara dia menempatkan struktur di setiap klub adalah sesuatu yang luar biasa," kata Pfannenstiel kepada BBC.
Sebagai seorang Anglophile, Rangnick belajar bahasa Inggris dan pendidikan jasmani di Universitas Sussex pada 1970-an.
Dia juga bermain sepak bola non-liga untuk Southwick selama kesempatan itu di Inggris dan pernah magang di Arsenal.
Rangnick membangun resume kepelatihannya di Jerman dengan melatih di Stuttgart, Hannover, Hoffenheim, Schalke dan RB Leipzig, di mana ia terakhir kali masuk tim pada 2019.
Rangnick baru meraih satu trofi mayor, yakni Piala Jerman 2011 bersama Schalke.
Tapi dia membawa Schalke ke semifinal Liga Champions pada 2011, kalah dari United yang dilatih Alex Ferguson, dan membawa Hoffenheim ke Bundesliga dengan promosi berturut-turut.