Egy Maulana Vikri Bisa Tak Tampil Sama Sekali di Piala AFF Jika Timnas Tak Lolos Penyisihan Grup
Egy Maulana Vikri kini hanya bisa berharap Timnas Indonesia berhasil lolos dari fase grup agar ia bisa tampil di babak semifinal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mendapat kabar kurang mengenakkan jelang gelaran Piala AFF 2020.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu terancam tak bisa diperkuat penyerang sayap andalan, Egy Maulana Vikri, di fase grup Piala AFF 2020.
Bahkan, Egy bisa tak tampil sama sekali di ajang tersebut merujuk pada situasi di klubnya, FK Senica di Liga Slovakia.
Diketahui, Timnas Indonesia tengah mematangkan persiapan menjelang bergulirnya Piala AFF 2020 yang dimulai pada 5 Desember 2021.
Pada turnamen dua tahunan itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Timnas Indonesia baru akan memulai kiprah di Piala AFF 2020 pada 9 Desember melawan Timnas Kamboja.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Yakin Shin Tae-yong Sosok Tepat Bawa Timnas Indonesia Naik Level Jika Diberi Waktu
Baca juga: Daftar Lengkap 30 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Angkut 4 Pemain Tambahan
Setelah itu Timnas Indonesia bakal melawan Laos (12 Desember), Vietnam (15 Desember), dan Malaysia (19 Desember).
Skuad asuhan Shin Tae-yong menjalani latihan perdana pada Jumat (3/12/2021) setelah tiba di Singapura sehari sebelumnya.
Sebanyak 30 pemain dibawa oleh Shin Tae-yong untuk berlaga di Piala AFF 2020 meski belum semuanya bisa hadir.
Salah satu pemain yang belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia di Singapura adalah Egy Maulana Vikri.
Pasalnya, Egy masih belum dilepas oleh klubnya saat ini, FK Senica, yang berkompetisi di Liga Slovakia.
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Sebut Perlakuan Singapura ke Timnas Indonesia Tidak Manusiawi
FK Senica memang tidak memiliki kewajiban untuk melepas Egy lantaran Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA.
Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu diperkirakan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia pada 12 Desember.
"Egy dilepas setelah Liga Slovakia libur," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Kamis (2/12/2021).
