Prediksi Wolves vs Liverpool di Liga Inggris: Ujian Lini Depan The Reds Lawan Pertahanan Terbaik
Keperkasaan lini belakang Wolves bakal diuji oleh ketajaman Liverpool yang menjadi tim paling produktif di Liga Inggris dengan torehan 43 gol.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Laga menarik tersaji di pekan ke-15 Liga inggris, Liverpool yang sedang ganas-ganasnya di lini depan, akan ditantang sang tuan rumah yang sudah mencatatkan clean sheet di 3 laga terakhir, Wolves.
Wolves tercatat sukses mengamankan gawangnya dari kebobolan saat menang melawan West Ham dengan skor 1-0, lalu bermain imbang dengan skor kaca mata saat bersua Norwich City dan Burnley.
Keperkasaan lini belakang Wolves bakal diuji oleh ketajaman lini depan Liverpool yang menjadi tim paling produktif di Liga Inggris musim ini dengan torehan 43 gol.
Baca juga: Ini yang Menyebabkan Grafik Gol Liverpool Melonjak Sangat Tajam, Banyak Pemain yang Jadi Mesin Gol
Baca juga: Prediksi Borussia Dortmund vs Bayern Munchen: Momentum Die Borussen Kudeta Sang Juara Bertahan
Bahkan, Trio penyerang Liverpool masuk ke dalam daftar top skor Liga Inggris, Mohamed Salah berada di puncak dengan dulangan 13 gol.
Sedangkan Sadio Mane dan Diogo Jota berada di bawah raja Mesir itu dengan torehan 8 dan 7 gol. Fantastis!
Dari rekor pertemuan, dapat dibilang Wolves adalah mangsa Jurgen Klopp untuk meraih poin penuh.
Pasalnya, juru taktik asal Jerman itu selalu mencatatkan kemenangan dalam 6 pertemuan terakhirnya melawan The Wanderers.
Jelas, Klopp begitu bernafsu untuk meraih kemenangan melawan Wolves untuk menjaga asa juara Liverpool.
Saat ini mereka bertengger di posisi 3 klasemen Liga inggris dengan kumpulan 31 poin, The Reds hanya berjarak 2 angka dari sang pemuncak, Chelsea.
Sedangkan lawannya, Wolves nangkir di posisi ke 8 klasemen dengan torehan 21 poin, asal tidak kalah saja, Raul Jimenez dan kolega bakal menyodok Mancehster United dari posisi 7.
Namun, kemungkinan besar The Reds bakal tampil dominan dan mengobrak ngabrik pertahanan Wolves lewat efisiensi taktik Jurgen Klopp.
Start impresif Liverpool musim ini memberi sinyal bahwa tim asuhan Juergen Klopp sudah kembali di jalur juara, setelah di musim selanjutnya sempat terseok-seok hingga harus finish di peringkat 4 Liga Inggris dengan susah payah.
Kembalinya seorang Virgil Van Dijk menjadi faktor penting dalam performa apik Liverpool musim ini.
Van Dijk memberikan rasa aman di pertahanan Liverpool dengan menjadi pemimpin di barisan belakang.
Pemain asal Belanda tersebut handal dalam urusan membaca alur bola, memenangkan duel dan menutup pergerakan lawan.
Dilansir FBref, aerials won Van Dijk berada di angka 3.77, tertinggi diantara pemain Liverpool lainnya, catatan merebut bolanya juga sangat baik, 79% pergerakan lawan berhasil direbut oleh Van Dijk.
Tak cuma handal dalam bertahan, pemain berusia 30 tahun tersebut juga menjadi sosok penting bagi The Reds dalam hal membagi bola, itu sangat membantu Liverpool untuk membangun serangan dari belakang.
Catatan umpan bawah sukses berada di angka 95%, sedangkan umpan udara berada di angka 81%.
Kelebihan Van Dijk sangat efektif dalam Liverpool untuk menguasai pertandingan, Liverpool mencatatkan penguasaan bola 67% di musim ini.
Dengan kelebihannya tersebut, ia juga aktif mengirim umpan diagonal ke depan untuk memberi bola ke wingback Liverpool yang aktif membantu serangan.
Lancarnya alur serangan Liverpool juga memberi impact untuk moncernya performa Mohamed Salah, pemain asal mesir tersebut berhasil tampil bertaji musim ini.
Klopp mengandalkan trio penyerangnya untuk mencetak gol, yaitu Mohamed salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.
Khususnya Mane dan Salah, sebagai winger, mereka berdua, tak fokus untuk memberi umpan ataupun merepotkan pertahanan lawan dari sisi sayap.
Lebih dari itu, Salah dan Mane lebih banyak menusuk ke dalam kotak penalti lawan, agresivitas serangan dari tepi lapangan banyak didukung oleh dua full-back Liverpool, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold.
Itulah alasan mengapa seorang Salah dan Mane mampu menjadi penyerang sayap yang produktif untuk mencetak gol.
Hingga pernah menyabet gelar top skor secara bersamaan di musim 2018/2019 dengan torehan 22 gol.
Catatan assist dua full-back Liverpool juga mentereng, khususnya Arnold, Di musim 2019/2020, ia berhasil mengukir rekor sebagai pemain belakang dengan jumlah assist terbanyak dalam satu musim dengan torehan 13 assist dari 36 pertandingan.
Bicara ketajaman Mohamed Salah, salah satu alasan paling mencolok kenapa Salah rajin mencetak gol adalah pada kemampuan finishing-nya.
Dilansir FBref, Dari 14 pekan berjalannya Liga Inggris, Salah hanya mencatatkan 7.5 xG untuk 14 gol yang sudah ia ciptakan.
Itu menunjukkan bahwa Salah tak terlalu membutuhkan peluang besar untuk mencetak gol, ia mampu mencatatkan namanya di papan skor dengan peluang seminimum mungkin.
Apalagi ditambah dengan kemampuan dribel dan kecepatannya, itu menguntungkan Salah untuk menciptakan peluangnya sendiri dan tak bergantung pada peran rekan-rekannya.
Catatan 14 golnya di Liga inggris bakal terus bertambah, kemampuan individu serta sokongan dari lini kedua yang begitu efektif akan membuatnya selalu menjadi winger yang rajin mencetak gol.
Khususnya di laga malam nanti melawan Wolves, nafsunya untuk merobek jala gawang Jose Sa semakin besar lantaran catatan menterengnya di 3 laga terakhir Liga inggris.
Prediksi Susunan Pemain:
Wolves (3-4-3): Jose Sa; Coady, Saiss, Kilman; Ait-Nouri, Neves, Moutinho, Semedo; Traore, Jimenez, He-Chan.
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, van Dijk, Matip, Robertson; Thiago, Fabinho, Henderson; Salah, Jota, Mane.
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.