Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ban Kapten Pelangi di Piala AFF, Awal Kampanye LGBT Lewat Sepakbola & Penolakan Timnas Indonesia

Akhir-akhir ini sepak bola eropa dan asia begitu aktif menyuarakan dan mendukung gerakan LGBT melalui berbagai gimmick.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Ban Kapten Pelangi di Piala AFF, Awal Kampanye LGBT Lewat Sepakbola & Penolakan Timnas Indonesia
JOHN SIBLEY / POOL / AFP
Pemain depan Inggris Harry Kane merayakan setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London pada 29 Juni 2021. 

Dengan adanya RUU tersebut, Thailand berpotensi menjadi negara di Asia Tenggara yang pertama kali melegalkan pasangan sesama jenis bisa hidup bersama.

Dilansir dari berbagai sumber, adanya RUU tersebut tidak menyebutkan pelegalan adanya pernikahan sesama jenis.

Namun, RUU Kemitraan Sipil ini memberikan hak yang lebih besar kepada kaum LGBT untuk bisa hidup bersama.

Hal ini adalah langkah yang cukup besar bagi negara yang tergabung di wilayah timur, ditambah lagi Thailand adalah negara yang terbilang konservatif.

Isi dari RUU tersebut antara lain adalah pasangan sesama jenis diperbolehkan untuk mengadopsi anak, mengklaim hak waris, dan bersama mengelola aset.

Jadi, tidak heran jika Timnas Thailand akan menjadi tim yang paling sering kita saksikan memakai ban kapten pelangi di setiap pertandingannya pada gelaran Piala AFF tahun ini.

Lalu yang menjadi pertanyaan, mengapa gerakan LGBT begitu marak disuarakan melalui sepak bola?

Berita Rekomendasi

Ya, akhir-akhir ini sepak bola eropa begitu aktif menyuarakan dan mendukung gerakan LGBT melalui berbagai gimmick.

Dari bendera corner, tampilan papan iklan, hingga ban kapten pelangi begitu sering kita lihat saat menyaksikan sepak bola eropa.

Khususnya Liga Inggris, kompetisi yang diakui sebagai Liga paling kompetitif di Dunia tersebut adalah sangat rajin untuk mengkampanyekan LGBT.

Di mulai dari tahun 2017 Liga Inggris mulai mengkampenyakan LGBT di setiap pertandingan, saat itu liga Inggris bekerja sama dengan organisasi dengan nama Stonewall.

Stonewall adalah organisasi yang aktif menyuarakan tentang hak-hak LGBT di penjuru dunia.

Mereka menginginkan adanya kesetaraan dan pengakuan terhadap para kaum LGBT yang seringkali dihina dan dipandang sebelah mata.

Dan Inggris yang menjadi salah satu negara eropa yang mengakui keberadaan LGBT, menjadi wadah bagi Stonewall untuk 'numpang' bersuara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
3
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
5
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas