Berita Chelsea, Tuchel Akhirnya Ultimatum Rudiger, Pelatih Jerman Tak Kebal Pemecatan

Tayang: Sabtu, 11 Desember 2021 16:59 WIB

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Baca Selanjutnya: Undang-undang Anti-Messi Diterapkan Paraguay pada Laga Melawan Argentina, Begini Rincian Aturannya

✖

Berita Chelsea, Tuchel Akhirnya Ultimatum Rudiger, Pelatih Jerman Tak Kebal Pemecatan

football.london

Bek Chelsea, Antonio Rudiger berbincang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu memberi ultimatum.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sepertinya sudah jengah atas kebuntuan negosiasi perpanjangan kontrak bek asal Jerman, Antonio Rudiger di Stamford Bridge.

Thomas Tuchel dilaporkan mengultimatum bek Timnas Jerman itu untuk menuntaskan statusnya saat ini di skuad The Blues.

Thomas Tuchel juga mengingatkan Antonio Rudiger bahwa "tidak ada pemain yang lebih besar dari klub".

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) merayakan dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger (kanan) di lapangan setelah pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. (IAN WALTON/POOL/AFP)

Kontrak Rudiger saat ini di Stamford Bridge habis pada akhir musim.

Melihat situasi terkini, tampaknya peluang sang pemain pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang semakin besar.

Klub-klub top Eropa diperkirakan akan mengantre untuk menggaet jasa pemain berusia 28 tahun itu.

Para klub peminat tersebut, bisa membuka negosiasi transfer dengan Rudiger mulai 1 Januari 2022.

Berita Rekomendasi

Rudiger dilaporkan meminta tawaran 200,000 poundsterling per minggu dari Chelsea - lebih dari dua kali lipat gajinya saat ini £90,000 per minggu.

Namun, laporan terkini menyebut, dia dapat tawaran hampir £400,000 seminggu di klub lain.

Jika tawaran itu benar, gaji itu akan menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran terbaik di dunia.

Sejauh ini, Chelsea dilaporkan telah menawarinya kenaikan gaji hingga £ 140.000 seminggu pada Agustus lalu.

Rudiger disebut sudah menolaknya. Sejak itu, pihak The Blues belum menyodorkan tawaran baru pada proposal perpanjangan kontrak.

Soal kondisi itu, Thomas Tuchel menekankan pentingnya kontribusi pemain Timnas Jerman bagi tim.

Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger (tengah) dikerumuni rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Chelsea di King Power Stadium di Leicester, Inggris tengah pada 20 November 2021. (Ben STANSALL / AFP)

Pun, Tuchel juga memperingatkan Rudiger kalau kepentingan klub harus didahulukan.

“Ini sangat penting dan seperti yang saya pahami, seperti saya dan orang lain, kami benar-benar menerima pentingnya, kami sepenuhnya menyadari pentingnya Toni dan peran yang dia mainkan di dalam dan di luar lapangan. Tidak ada keraguan dalam hal itu, " kata Tuchel dilansir sportsmole.

“Dan ya memang benar tidak ada yang lebih besar dari klub, tidak ada. Ini adalah upaya tim, ini adalah permainan tim, ini adalah klub yang kuat dan juga tentang klub,".

“Ini bukan tentang saya, ini bukan hanya tentang Toni — dan maksud saya itu dengan cara terbaik karena kami tahu apa yang dia lakukan dan kami sepenuhnya menyadarinya. Pada akhirnya, kami membutuhkan sedikit kesabaran. tidak ada pembaruan sekarang."

Real Madrid dianggap memimpin perlombaan perburuan Antonio Rudiger.

Namun, klub raksasa lainnya macam Manchester City, Liverpool, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Juventus juga disebut masih terus memburu jasanya.

Chelsea Meloyo, Tuchel Tak Kebal Pemecatan

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021. (BEN STANSALL / AFP)

Di sisi lain, turunnya peforma Chelsea di berbagai ajang beberapa pekan belakangan, juga membuat kinerja Thomas Tuchel dalam sorotan.

Pengamat sepakbola Liga Inggris yang juga mantan pemain Timnas Inggris, Trevor Sinclair memperingatkan Thomas Tuchel jika performa Chelsea tidak membaik, sang pelatih asal Jermain itu tidak akan aman dari 'kapak' Roman Abramovich.

Chelsea menuju November dengan keunggulan tiga poin di puncak Liga Premier tetapi penampilan buruk baru-baru ini membuat mereka digulingkan oleh Manchester City dari puncak Klasemen Liga Inggris.

The Blues telah kehilangan lima poin dari tiga pertandingan saat mereka bermain imbang melawan Burnley dan Manchester United dan menderita kekalahan 3-2 dari West Ham.

Trevor memuji pekerjaan Tuchel di Chelsea yang dia anggap berhasil membuat The Blues menjadi tim paling komplet dalam aspek bertahan maupun menyerang.
Namun, Trevor tetap menilai, bukan berarti Tuchel kebal pemecatan.

Peforma Chelsea harus kembali meningkat atau Tuchel menghadapi jalan yang sama seperti Frank Lampard, yang dipecat setelah menuai hasil buruk.

"Saya pikir itu yang diharapkan,” kata Sinclair di talkSPORT.

“Thomas Tuchel telah melakukan hal luar biasa sejak dia bergabung dengan Chelsea, memenangkan Liga Champions, Anda melihat cara dia direkrut dengan membeli striker top di Romelu Lukaku,".

“Dia tidak mengeluarkan yang terbaik dari Lukaku saat ini, tetapi secara umum dengan tim yang dibangun Frank Lampard, dia mengatur mereka, dia membuat mereka sulit dikalahkan dan mereka terus melaju di mana mereka tidak bisa dipercaya,".

"Tapi mereka manusia, mereka akan selalu memiliki sedikit kesalahan. Dia ingin yang lebih baik dalam hal dasar, dan mentalitas dari para pemain, dan saya yakin mereka akan mengatasinya,".

“Namun, Anda tahu seperti apa Chelsea, model sepakbola mereka adalah jika manajer tidak sukses, depak dan mulai lagi.”

Situasi memang lagi sulit bagi Chelsea.

Ben Chilwell dari Chelsea dibantu keluar lapangan dalam pertandingan grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Juventus di Stamford Bridge pada 23 November 2021 di London, Inggris. (Foto oleh Catherine Ivill/Getty Images) (Catherine Ivill / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Dalam beberapa pekan terakhir para pemain pilar mereka dihajar cedera seperti Trevoh Chalobah, N'Golo Kante, dan Ben Chilwell.

Belum lagi Matteo Kovacic yang juga mesti absen karena dinyatakan positif Covid.

Striker andalan mereka, Romelu Lukaku juga harus menepi, absen dalam enam pertandingan di semua kompetisi setelah tertatih-tatih di babak pertama saat Chelsea menang 4-0 atas Malmo pada Oktober lalu.

Pun, sebelum cedera, pemain Timnas Belgia itu juga sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan peforma.

Laukau hanya mengantongi satu gol untuk The Blues sejak pertengahan September, meski mengawali musim dengan baik.

Tuchel akan berharap timnya dapat menemukan kembali menemukan sentuhan mereka saat The Blues menyambut Leeds United pada Sabtu ini di Stamford Bridge. (oln/*)