Malaysia Hadapi Masalah 4 Pemain Terpapar Covid-19, Pelatih Berharap Sembuh Sebelum Lawan Indonesia
Malaysia sedang dihantam masalah penyebaran Covid-19 di dalam tim. Sedikitnya ada empat pemain yang saat ini terpapar Covid-19 dan dikarantina.
Penulis: Muhammad Barir
Untuk menghidupkan kembali tantangan tim di babak kedua, Cheng Hoe menurunkan striker seperti Guilherme De Paula, Shahrel Fikri Md Fauzi dan R. Kogileswaran, tetapi mereka tidak dapat menemukan cara untuk melewati pertahanan Golden Dragon yang kokoh.
Bahkan pencetak gol terbanyak turnamen itu Safawi Rasid dianulir oleh lini belakang Vietnam yang solid.
Cheng Hoe mengatakan serangannya terlalu santai di babak pertama.
“Kami tidak bisa sering menguasai bola, yang merupakan gaya kami yang biasa. Di pertandingan sebelumnya melawan mereka, kami memiliki penguasaan bola yang lebih baik tetapi kali ini, kami hanya menunjukkan rasa hormat yang berlebihan,” kata Cheng Hoe.
“Kami telah bermain melawan Vietnam berkali-kali dan tahu gaya permainan dan taktik mereka, tetapi kami tidak bermain seperti yang seharusnya".
“Jelas mereka selangkah lebih maju dari kami, setelah bermain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Mereka memiliki lebih banyak pertandingan dan lebih kompetitif.
“Kita harus maju, melupakan kekalahan ini, dan memikirkan laga melawan Indonesia.”
Malaysia, bagaimanapun, mungkin akan semakin terkuras menyusul kondisi bek tengah Shahrul Saad dan Aidil Zafuan Abdul Radzak di bawah standar, yang mengalami cedera hamstring selama pertandingan.
Tim juga tidak bisa menggunakan jasa empat pemain yakni Faisal Halim, Khairulazhan Khalid, Quentin Cheng dan Akhyar Rashid karena semuanya menjalani karantina setelah dinyatakan positif Covid-19.
Untungnya, dalam satu minggu ke depan, para pemain akan memiliki ruang bernapas untuk berkumpul kembali dan pulih sebelum pertandingan krusial melawan Indonesia.
“Saya berharap para pemain kami segera pulih, dan mereka yang dikarantina dapat bergabung dengan kami untuk pertandingan ini,” kata Cheng Hoe.
“Cedera dan karantina memang mempengaruhi moral para pemain tetapi mereka masih menunjukkan keberanian dalam pertandingan melawan Vietnam meski kalah. Kekalahan adalah kenyataan dan mudah-mudahan, kami akan bangkit kembali dengan lebih kuat.”