TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dan Vietnam dipandang sebagai dua di antara tim unggulan yang ada di Piala AFF 2020 kali ini.

Laga antarkedua negara tersebut otomatis menjadi pusat perhatian banyak kalangan yang gandrung dengan Piala AFF 2020.

Hal itu juga berlaku bagi pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2020 Hari Ini, Skuat Garuda Takluk 0-2?

Deretan pemain berkualitas yang dimikiki Timnas Indonesia dan Vietnam membuat Polking waspada.

Untuk itu, ia akan menghadiri langsung laga Indonesia vs Vietnam yang digelar Rabu (15/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Poling saat dirinya menghadiri sesi jumpa pers setelah laga melawan Filipina kemarin.

Menurutnya, persaingan skuat Garuda dan Vietnam sangat ketat di Grup B.

Baca juga: Gegara Kasus Elkan Baggott, FK Senica Enggan Lepas Egy Maulana ke Piala AFF 2020?

Kedua negara tersebut juga masih berpeluang untuk berjumpa dengan Thailand di babak semifinal kelak.

Selain itu, Polking juga sudah akrab dengan kegiatan sebagai "mata-mata" di laga timnas Garuda dan Vietnam

Sebab ia mengaku beberapa kali melakukan hal yang sama di event-event sebelummnya.

"Vietnam melawan Indonesia akan menjadi laga penting di Grup B," ungkap Alexandre Polking dikutip dari laman Zing News.

"Itu adalah laga yang menentukan posisi mereka di sana, karena mereka sama-sama memiliki enam poin."

"Saya pernah menghadiri laga kedua tim itu dahulu."

"Dan saya akan melakukannya lagi," sambungnya.

Thailand kini memuncaki klasemen Grup A Piala AFF 2020 dengan koleksi sembilan poin.

Raihan tersebut sejatinya sama seperti yang dimiliki oleh Singapura yang ada di peringkat kedua.

Kedua negara tersebut meninggalkan para pesaing dengan selisih poin yang lumayan besar.

Filipina yang menduduki peringkat ketiga masih terpaut enam angka dari Thailand dan Singapura.

Baca juga: Dubes RI untuk Singapura Jelaskan Alasan Elkan Baggott Harus Jalani Karantina Mandiri

Sedangkan di Grup B Piala AFF 2020, persaingan cenderung lebih terbuka.

Indonesia, Vietnam dan Malaysia masih berebut dua tiket untuk melaju ke semifinal.

Ketiga negara inipun juga memiliki nilai yang sama, yaitu enam.

Hanya saja, Malaysia sudah melakoni satu pertandingan lebih banyak dibanding Garuda dan Vietnam.

(Tribunnews.com/Guruh)