TRIBUNNEWS.COM - Juventus terus berbenah diri untuk mendongkrak posisi di Liga Italia.

Bursa transfer Januari menjadi salah satu alternatif Juventus untuk memilah pemain.

Jendela transfer musim dingin tersebut anampaknya tak akan berjalan mulus bagi pemain tengah Juventus, Aaron Ramsey.

Baca juga: Dua Bek Juventus Masuk Nominasi Pemain Terbaik Penghargaan Sepak Bola Dunia Dubai

Ramsey dikabarkan sudah tidak memiliki tempat di skema permainan Massimiliano Allegri.

Performanya yang tidak konsisten menjadi akar masalah Si Nyonya Tua.

Juve sejatinya punya harapan besar dengan sosok Ramsey.

Mereka pasti menilik penampilan sang pemain kala masih berseragam Arsenal.

Baca juga: Juventus Diperingatkan Mino Raiola Soal Matthijs de Ligt Dan Paul Pogba

Ia menjadi nyawa penyerangan tim dengan pergerakan yang ciamik.

Umpan-umpan pendek yang ia lepaskan juga kerap membuka pertahanan lawan yang menumpuk.

Namun, sentuhan ajaib Ramsey itu bak hilang ditelan bumi ketika pindah ke Liga Italia.

Ia memang sudah turun dalam 70 laga bersama Juventus sejak 2019.

Namun, pria asal Wales ini hanya tiga kali tampil selama 90 menit.

Kontribusinya yang terhitung minim bak bertolak belakang dengan bayaran yang ia terima.

Saat ini, Ramsey mendapat gaji 400 ribu Pounds per pekan dari Bianconeri.

Paulo Dybala saja bahkan tak mendapat bayaran sebesar itu.

Hal itulah yang membuat Allegri ingin segera melepas Ramsey.

Slot gaji selangit tersebut bisa saja digunakan untuk mendatangkan pemain lain yang lebih berkontribusi.

Atau, itu bisa sekadar meringankan neraca keuangan klub yang amburadul dalam beberapa tahun terakhir.

Dari sisi Ramsey, ia tak keberatan untuk meninggalkan Turin secepatnya.

Namun, ia memberi syarat kepada Juventus sebelum memutus kontraknya.

Pemain timnas Wales ini ingin agar sisa gajinya dibayar, jika hengkang pada Januari nanti.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AS Roma Samai Poin Juventus, Inter Milan Dibayangi Rossoneri & Atalanta

Kontrak Ramsey sendiri baru akan berakhir pada tahun 2023 mendatang.

Artinya, Bianconeri harus merogoh kocek sekira 6 juta Pounds andai menuruti keinginan sang pemain, sebagaimana dikutip dari talkSPORT.

Sementara itu, Newcastle United dikabarkan menjadi tim terdepan yang mencoba mendatangkannya.

Newcastle memang tengah menyusun puzzle untuk membangun skuat yang lebih kompetitif lagi.

Pengalaman segudang sang pemain kala masih berseragam Arsenal dirasa bisa membantu The Magpies mentas dari zona degradasi.

(Tribunnews.com/Guruh)