TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Liverpool tidak bisa diperkuat Fabinho, Virgil van Dijk, dan Curtis Jones. Ketiganya positif Covid.

Pada saat ini, Inggris sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Liverpool mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan diperkuat Fabinho, Virgil van Dijk dan Curtis Jones untuk pertemuan Liga Premier Kamis malam di kandang melawan Newcastle United.

Varian Omicron merajalela dan sejumlah pertandingan telah dibatalkan akhir pekan ini.

Meskipun liga telah menguraikan niat mereka untuk mengisi jadwal pertandingan jika pertandingan itu masih memungkinkan.

West Ham, Norwich, Manchester United, Brighton, Tottenham, Everton dan Leicester semuanya pertandingan mereka dibatalkan pada hari Kamis.

"Fabinho, Curtis Jones dan Virgil van Dijk absen pada pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United setelah dugaan tes positif untuk COVID-19," bunyi pernyataan di situs web mereka.

“Tiga pemain itu sekarang mengisolasi diri".

“Akibatnya, seluruh pengaturan The Reds, termasuk semua pemain dan staf, dites COVID-19 lagi hari ini tanpa ada kasus positif lebih lanjut yang terdeteksi.”

Newcastle, sementara itu, tidak melaporkan kasus baru sebelum pertandingan.

Pertandingan Liverpool melawan Newcastle United telah selesai digelar.

Dengan Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

Tetapi klub Anfield kemudian mengumumkan bahwa Fabinho, Curtis Jones, dan Virgil van Dijk akan melewatkan pertandingan berikutnya setelah mereka positif Covid.

Jurgen Klopp membuat pengakuan Covid-19 di Liverpool karena jumlah kasus di skuat Liverpool bisa meningkat sewaktu-waktu.

Jurgen Klopp tanpa Virgil Van Dijk, Fabinho dan Curtis Jones setelah ketiganya postif Covid.

Jurgen Klopp percaya kasus COVID-19 dalam skuad Liverpoolnya kemungkinan akan meningkat setelah tiga pemain dikonfirmasi positif pada hari Kamis.

Virgil van Dijk, Fabinho dan Curtis Jones semuanya tidak bisa diturunkan untuk kemenangan 3-1 atas Newcastle setelah menjalani tes pada hari pertandingan.

Protokol klub menyatakan bahwa setiap orang melakukan tes sendirian di tempat parkir sebelum memasuki Pusat Pelatihan AXA di Kirkby.

Van Dijk, Fabinho dan Jones semuanya dinyatakan positif pada hari Kamis, mengesampingkan mereka dari pertandingan melawan The Magpies.

Klopp berpikir kasus-kasus dalam skuadnya kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Itu dapat memengaruhi kunjungan mereka ke Tottenham hari Minggu mendatang.

Tottenham adalah tim yang pertandingan mereka menghadapi Leicester dibatalkan pada hari Kamis.

Manajer The Reds berkata, "Kami berharap [itu terkendali]. Situasinya sulit bagi kami dan seluruh dunia. Kami cukup bangun pagi ini dan memiliki tiga kasus positif".

“Di tempat latihan, proses yang kami ikuti sekarang adalah, kami menuju ke tempat latihan, melakukan tes aliran lateral dan kemudian kembali ke mobil dan kami menunggu hasilnya".

“Saat ini, kami memiliki tiga tes positif dan jelas itu tidak terlalu bagus, jadi kami menunggu konfirmasi karena masih ada kemungkinan positif palsu, tetapi untuk pertandingan kami tidak bisa menunggu untuk itu".

“Kami harus membuat keputusan dan mengirim anak-anak pulang, jadi kami memiliki tiga pemain dan dua dari mereka akan bermain hari ini, tetapi tentu saja itu bukan alasan untuk membatalkan pertandingan.”

Klopp melanjutkan: "Kami bahkan tidak memintanya [untuk dibatalkan], tetapi kami hanya melihat bagaimana perkembangannya".

"Virus ini sudah ada di sekitar kita begitu lama sehingga tidak mungkin bertahan di [hanya] tiga pemain saja karena para pemain kami tidak punya banyak waktu luang untuk pergi ke mana pun".

“Semuanya sudah divaksin lengkap dan dua sudah mendapat booster. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya".

“Mudah-mudahan para pemain bisa melewatinya sekarang tanpa gejala apa pun. Mereka tidak memiliki gejala saat ini dan mereka lebih terkejut daripada kami, tetapi itulah yang harus kami terima".

"Mudah-mudahan mereka cepat kembali lagi. Mereka melakukan tes PCR dan kami menunggu hasilnya tetapi pertandingan datang terlalu dini. Kurang lebih begitu ceritanya."