Psywar Pelatih Malaysia untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2021: Mereka Cuma Bisa Parkir Bus
Jelang laga melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, menyindir Evan Dimas dkk cuma bisa main bertahan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Psywar alias perang urat saraf mulai menggema jelang laga pertaruhan nasib antara Timnas Indonesia melawan Malaysia pada fase Grup B Piala AFF 2021.
Perebutan tiket semifinal Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Stadion National, Singapura, Minggu (19/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Laga ini menjadi penentuan nasib bagi kedua kesebelasan. Mengingat Skuat Garuda dan Harimau Malaya masih berpeluang untuk menembus babak 4 besar di Piala AFF 2021.
Adalah pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, yang lebih dahulu melempar Psywar.
Baca juga: Piala AFF 2021: 2 Tuntutan Wajib Pelatih Malaysia kepada Pemainnya saat Ladeni Timnas Indonesia
Baca juga: Bek Kelas Eropa yang Pernah Lawan Liverpool Perkuat Malaysia Hadapi Indonesia di Piala AFF 2020
Dia memprediksi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan bermain aman ketika berhadapan dengan Safawi Rasid dkk.
Artinya, taktikal parkir bus dipercaya Tan Cheng Hoe menjadi pilihan Evan Dimas Dkk guna menyegel tiket ke fase selanjutnya.
"Malaysia memiliki kekurangan poin, jadi harus menang. Saya prediksi Indonesia akan bermain bertahan untuk membuat hasil imbang. Yang mereka inginkan adalah poin," terang Tan Cheng Hoe, dikutip dari laman VNExpress.
Secara skenario, paling aman armada tempur Shin Tae-yong membutuhkan hasil imbang melawan Malaysia untuk memastikan tiket ke babak semifinal.
Sementara, kemenangan menjadi harga mati bagi Hariamu Malaya jika ingin melangkah ke babak semifinal.
Malaysia tak memiliki banyak opsi selain tampil tancap gas sejak menit awal laga.
Meski Harimau Malaya bakal mengusung permainan ofensif, sang juru taktik tetap mewaspadai kemungkinan kejutan dari Ezra Walian cs.
Tan Cheng Hoe tidak bisa menutup mata bahwa Skuat Garuda memiliki kecepatan untuk melakukan skema serangan balik.
Terlebih lagi, lini serang skuat Garuda sejauh ini menjadi yang paling gacor lewat sembilan gol dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni.
Bukan hal yang mustahil bagi tim besutan Shin Tae-yong untuk mengejutkan lewat gelontoran gol yang datang dari Ramai Rumaiek dan kawan-kawan.
"Saya pernah menonton Indonesia dan pernah berkomentar bahwa mereka memiliki banyak pemain muda, cepat, dan kuat."
Untuk mengantisipasi dan menekan kreativitas permainan tim lawan, Tan Cheng Hoe menyiapkan startegi khusus.
“Mereka bermain dengan antusias, kuat, dan cepat. Gaya permainan itu bisa membuat lawan tidak nyaman. Namun, poin kuatnya Malaysia memiliki pengalaman.
"Saya berharap para pemain bisa mengatasi gaya permainan yang ketat, menerapkan tekanan terus-menerus dari Indonesia."
"Kami harus menghindarinya. membuat kesalahan dalam transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Jika kita melakukannya dengan baik, Malaysia bisa menang melawan Indonesia," tambah Tan Cheng Hoe.
Saat ini, Timnas Indonesia memimpin klasemen sementara Grup B dengan mengemas tujuh poin hasil dari kemenangan atas Kamboja (4-2) dan Laos (5-1) serta menahan imbang Vietnam (0-0).
Sementara Malaysia saat ini berada di urutan ketiga klasemen Grup B dengan raihan enam poin hasil kemenangan atas Kamboja (3-1) dan Laos (4-0), serta kalah dari Vietnam (0-3).
Timnas Indonesia pun diharapkan bisa meraih kemenangan atas Malaysia di pertandingan penentuan tiket semifinal Piala AFF ini.
(Tribunnews.com/Giri)