Piala AFF 2020: Mengenang Legenda Timnas Indonesia yang Pernah Berkompetisi di Tanah Malaysia
Rivalitas sepak bola antara Indonesia dan Malaysia sebagai anggota negara ASEAN tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Rivalitas sepak bola antara Indonesia dan Malaysia sebagai anggota negara ASEAN tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Berbagai drama menarik kerapkali mewarnai pertemuan tim dari dua negara tersebut baik di level klub maupun timnas.
Ditambah sensitifitas yang dimiliki supporter beda negara tersebut menambah aroma sengitnya hubungan Indonesia dan Malaysia di kancah sepak bola.
Terdekat, Timnas Indonesia dan Malaysia dijadwalkan akan saling bertemu di matchday pamungkas Grup B Piala AFF 2020.
![Siaran Langsung TVRI Timnas Indonesia vs Malaysia, Akses di Sini Link Live Streamingnya](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siaran-langsung-tvri-timnas-indonesia-vs-malaysia-akses-di-sini-link-live-streamingnya.jpg)
Dalam laga yang akan dilangsungkan di National Stadium tersebut, Malaysia berada dalam situasi terpojok lantaran harus mengalahkan Indonesia.
Malaysia memang diwajibkan meraih kemenangan melawan Indonesia untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Sementara itu, Indonesia hanya perlu minimal hasil imbang untuk mengamankan tiket empat besar.
Berkaca dari situasi diatas tampaknya pertemuan laga Indonesia kontra Malaysia pada edisi kali ini akan berjalan sengit dan penuh drama selama 90 menit pertandingan.
Sebelum menyaksikan keseruan laga kedua tim sebaiknya kita perlu bernostalgia tentang sosok-sosok legenda Timnas Indonesia yang pernah bermain di kompetisi sepak bola Malaysia.
Berikut ini daftar legenda sepak bola Timnas Indonesia yang pernah beraksi di kompetisi Malaysia.
Nama Bambang Pamungkas tampaknya sudah dikenal sebagai salah satu pemain Indonesia yang pernah bermain di Negeri Jiran.
Momen itu tepatnya ketika Bambang Pamungkas menerima pinangan salah satu tim besar Malaysia, Selangor FA.
Bambang Pamungkas akhirnya baru bisa bergabung dengan Selangor FA tepatnya pada awal tahun 2005.
Tak perlu waktu lama bagi Bambang Pamungkas untuk menjawab kepercayaan Selangor FA yang tertarik merekrutnya.
![BAMBANG PAMUNGKAS BOBOL GAWANG TIMOR LESTE - Bambang Pamungkas (20) bobol gawang Timor Leste yang dijaga Emerson Carlos Cesario (1) dalam laga International Friendly Match Indonesia Vs Timor Leste yang digelar, Rabu (13/11/2012) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia menang atas Timor Leste 1-0. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20121114_Bambang_Pamungkas_Bobol_Gawang_Timor_Leste_6000.jpg)
Meskipun hanya bermain selama tiga musim saja bersama Selangor, Bambang Pamungkas langsung tampil brilian sejak musim perdananya.
Tepat pada musim pertamanya, pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu sukses mempersembahkan tiga gelar juara sekaligus bagi Selangor FA.
Tiga gelar yang berhasil dipersembahkan Bambang Pamungkas antara lain Piala Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Liga Utama Malaysia.
Status top skor Liga Utama Malaysia dan Piala FA Malaysia melengkapi pencapaian yang ditorehkan Bambang Pamungkas di musim pertamanya tersebut.
Berbagai penjelasan diatas seakan menggambarkan bahwa Bambang Pamungkas mampu tampil menawan di kompetisi Malaysia.
2. Elie Aiboy
Legenda sepak bola Indonesia berikutnya yang pernah bermain di kompetisi sepak bola Malaysia tak lain yakni Elie Aiboy.
Eks pemain yang bermain pada posisi sayap itu telah malang melintang memperkuat berbagai tim selama karier sepak bolanya.
Bahkan salah satu karier terbaiknya dirasakan ketika membela Selangor FA juga.
![Elie Aiboy](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/elie-aiboy-legendatimnasindo.jpg)
Datang bersama Bambang Pamungkas, Elie Aiboy mampu membawa Selangor FA terbang tinggi meraih kesuksesan besar pada masanya.
Hanya saja memang kebijakan sepak bola Malaysia yang tidak memperbolehkan adanya pemain asing pada tahun 2007 membuat Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas pulang ke tanah air.
Ponaryo Astaman menjadi legenda Timnas Indonesia ketiga yang tercatat pernah bermain di Negeri Jiran.
Eks pemain yang berposisi sebagai gelandang itu merumput bersama tim bernama Melaka TMFC.
Kariernya memang tidak sebagus Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy ketika bermain di Malaysia.
Hal ini dikarenakan Ponaryo hanya bermain sebanyak 20 laga bersama Melaka FC.
Terlepas dari hal itu, Ponaryo tergolong produktif dengan menggelontorkan 12 gol dalam periode tersebut.
Berbeda dengan tiga nama pemain diatas, Kurniawan Dwi Yulianto menjadi salah satu legenda Indonesia yang memiliki rekam jejak unik.
Hal ini dikarenakan pria berkepala pelontos itu tidak hanya berkarier sebagai pemain saja, melainkan juga pelatih.
Kala bermain sebagai pemain, Kurniawan membela tim Sarawak FA.
Ketajamannya cukup teruji kala Kurniawan membela tim tersebut dimana ia mencetak 29 gol dari 31 laga.
![Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-sabah-fa-kurniawan-dwi-yulianto.jpg)
Hanya saja kegemilangannya sebagai pemain tidak menular kala ia mendapat kesempatan melatih Sabah FA.
Hal ini dikarenakan ia diberhentikan setelah mendampingi timnya sebanyak 11 laga.
Hasil kurang memuaskan yang didapatkan Sabah FA membuat Kurniawan diberhentikan oleh manajemen timnya.
Raihan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan enam kali kekalahan mewarnai perjalanan Kurniawan sebagai pelatih Sabah FA.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)