Senjata Rahasia Singapura Atasi Kelemahan Indonesia, Shin Tae-yong Punya Terobosan Brilian Lagi?
Singapura memiliki pemain cepat yang mampu menusuk ke jantung pertahanan lawan, striker nomor 9 mereka bernama Ikhsan Fandi adalah orangnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan lawan.
Ditambah, semua striker Timnas Indonesia merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan kreatif yang ditopang oleh para gelandang pekerja keras.
Umpan jauh dan terobosan digunakan semaksimal mungkin dalam mengubah arah serangan memanfaatkan kecepatan para pemain depan untuk menciptakan peluang dengan ruang kosong yang dimiliki.
Ya, untuk lolos ke babak semi final, sistem Shin Tae-yong tersebut bisa dicoba kembali agar mampu meredam dan tampil agresif saat bertemu Vietnam.
Vietnam tentu bernafsu untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan 3 poin. Chemistry yang sudah mereka bangun selama bertahun-tahun membuat level permainan mereka berada di atas Timnas Indonesia.
Untuk itu, sangat penting bagi Tae-yong untuk menemukan formula yang efisien guna menghindarkan Garuda dari kekalahan.
Kejadian seperti melawan Kamboja tak boleh terulang, kesalahan elementer seperti passing dan buruknya koordinasi permainan harus segera diperbaiki.
Mengulang skema lama Tae-yong dapat menjadi solusi, menumpuk pemain di tengah akan membuat Timnas Indonesia mampu menguasai pertandingan dan bertahan dengan baik.
Selain itu, adanya dua gelandang bertahan juga dapat membuat lini tengah Indonesia lebih kuat dan rapi dalam memutus serangan lawan.
Ketika mampu meredam lini tengah Singapura, Tae-yong dapat memanfaatkan atribut pemain winger Timnas Indonesia yang memiliki insting mencetak gol dan kepecatan.
Irfan Jaya dapat dijadikan senjata untuk mengeksploitasi pertahanan Vietnam dari sisi tepi, ia adalah kartu AS Timnas Indonesia yang kualitasnya sudah terbukti.
Nama Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, dan Egy Maulana Vikri juga tak kalah mentereng.
Indonesia dapat mencetak gol dari sisi mana saja, kolektivitas para pemain winger Indonesia merupakan yang terbaik di Piala AFF tahun ini.
(Tribunnews.com/Deivor)