Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kalah 0-2 dari Dewa United, tim Sulut United murka dengan kepemimpinan wasit.

Hal ini diucapkan langsung oleh asisten pelatih Sulut United, Basri dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Menurut Basri, timnya dikerjai oleh wasit.

"Jujur kami sudah fight (berjuang) . Tapi sepak bola kita ini sebenarnya mengarah kemana? Kami sudah latihan keras, tapi dalam hitungan detik saja sudah dikerjain sama wasit," ujar Basri dengan nada kesal, Senin (20/12/2021).

Basri mengaku timnya marah dan kecewa terhadap kepemimpinan wasit, Marjukih asal DKI Jakarta ini.

Menurutnya, pemainnya drop setelah Dewa United dihadihi penalti oleh wasit di menit 60. Tak hanya itu, ada juga keputusan lainnya yang dirasakan oleh timnya cukup merugikan.

Hal senada siutarakan oleh pemain Sulut United, Tegar Hening.

"Ini memang hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Kami telah bekerja keras tapi keputusan wasit sangat merugikan," tambahnya.

Tak hanya itu, ia dan rekan-rekannya pun tak mampu mengejar ketertinggalan karena merasa dirugikan oleh wasit.

Adapun Sulut United kandas dengan skor 0-2 dari Dewa United lewat gol Herman Dzumafo di menit ke 60 dan Rishadi Fauzi menit 84. (m21)