TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo keluar sebagai jawara Liga 2 2021 setelah mengalahkan RANS Cilegon FC di partai final yang berlangsung di Stadion Pekansari, Cibinong, Bogor, Kamis (30/12/2021) malam.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu mengalahkan RANS Cilegon FC dengan skor 1-2 berkat brace Irfan Bachdim.

Kemenangan bersejarah tersebut membuat warga Solo, khususnya suporter Persis tumpah ruah ke jalan merayakan gelar dan tampil di Liga 1 sejak 2007 silam.

Euforia itu tampak sejak Kamis (30/12) malam, sejumlah ruas jalan di Solo dipadati oleh suporter Persis yang membawa atribut, seperti jersey, bendera, hingga syal.

Aksi tersebut ternyata tidak padam hingga keesokan harinya, Jumat (31/12/2021).

Sejumlah masa antusias menyambut tim kesayangan mereka tiba di Solo.

Menurut laporan Tribun Solo, suporter Persis Solo mulai berdatangan ke exit tol Ngasem, Colomadu, Kabupaten Karanganyar sekitar pukul 11.00 WIB.

Semakin siang masa terus bertambah untuk menjempu dan mengawal Persis Solo menuju mess.

Salah seorang suporter yang tidak ingin disebutkan namannya mengaku bangga atas pencapaian Persis Solo musim ini untuk promosi ke Liga 1.

"Kita senang, sudah 14 tahun tidak berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia," katanya.

Mereka yang menunggu kedatangan Persis Solo bahkan rela bertahan di tengah guyuran hujan di Solo.

Selain itu, teriakan 'Masuk Pak Eko' juga terdengar di antara kerumunan suporter menyambut kedatangan Persis Solo.

Hal itu terjadi di depan Mess Persis Solo, di jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Mereka juga menyanyikan yel-yel dari balik pagar mess yang membuat ofisial tim Persis Solo sumringah.

Untuk diketahui, teriakan 'Masuk Pak Eko' tertuju pada sang pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto yang berhasil membawa tim kebanggaan warga Solo ke Liga 1.

Eko pun merasa bersyukur, perjalanan selama 8 bulan untuk bisa mencapai level ini membuahkan hasil manis yang bisa dinikmati bersama.

"Ya pasti bersyukur, ya Alhamdulillah pencapaian persiapan selama 8 bulan jalannya kita tidak mulus, banyak rintangan di situ, tapi menjadikan mental kita diasah," ungkap Eko.

"Alhamdulillah bisa menjuarai Liga 2 Indonesia dengan hasil bagus," sambungnya.

Mantan asisten pelatih Bali United ini menegaskan, apa yang diraih Persis Solo saat ini tidak lepas dari kritik, doa, dan dukungan semua pihak, termasuk suporter.

"Tidak lupa ini karena doa dan kritik yang membangun saya pribadi dan tim, ini pembuktian kita," katanya.

"Suporter Persis Solo luar biasa, saat kita berangkat diantar dan saya bilang ke pemain, kalau kita pulang juga disambut seperti ini apalagi bisa menjuarai liga ini.

"Ini semua karena kerja keras tim, semua pemain terbaik," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina, TribunSolo/Agil Trisetiawan, Fristin Intan Sulistyowati)