Piala AFF 2020 Usai, Momentum Pemain Timnas Indonesia Lebarkan Sayap ke Luar Negeri
Pemain Timnas Indonesia mendapat dorongan kuat untuk menjajal kompetisi di luar negeri. Bagaimana peluangnya?
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala AFF 2020 memang secara resmi berakhir pada Sabtu (1/1/2022) kemarin.
Thailand menjadi juara turnamen setelah mengalahkan Indonesia dengan skor agregat 6-2.
Meski sudah usai, tetapi Piala AFF 2020 membawa cerita tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Baca juga: Pelanggaran & Koleksi Kartu Kuning Banyak, Mengapa Indonesia Jadi Tim Fair Play di Piala AFF 2020?
Skuat Garuda yang tampil di turnamen dua tahunan ini didominasi para pemain muda.
Banyak dari mereka yang bahkan belum genap berusia 23 tahun.
Ramai Rumakiek bahkan baru berusia 19 tahun, tetapi sudah mondar-mandir di susunan pemain utama timnas.
Belum lagi menengok Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang menjadi poros serangan di lini masing-masing.
Baca juga: Pujian Presiden Jokowi dan Ketum PSSI kepada Timnas Indonesia Pasca-Piala AFF 2020
Para pemain muda ini memberi bukti jika mereka mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih matang secara usia dan pengalaman.
Thailand misalnya, mereka memiliki rataan umur sekiranya 27 tahun di Piala AFF 2020.
Sedangkan Indonesia "hanya" memiliki rataan umur di kisaran 23, 7 tahun.
Skuat asuhan Shin Tae-yong cuma kalah dari Malaysia yang menjadi tim paling muda di turnamen ini.
Timnas Negeri Jiran memiliki rataan usia 23, 4 tahun.
Dorongan untuk para pemain timnas agar bermain di kompetisi luar negeri pun menggeliat.
Para pecinta sepak bola tanah air ingin beberapa pemain bisa mengikuti jejak Egy, Witan dan Asnawi yang sudah melanglang buana ke negeri orang.
Atau, para pemain bisa mengikuti saran dari pelatih Thailand, Alexandre Polking.
Polking ingin para pemain bagus dari negara Asia Tenggara untuk keluar dari zona nyaman.
Ia meminta para pemain tak ragu mencicipi roda kompetisi lain, selain di negeri sendiri.
Liga-liga Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan bisa menjadi rujukan.
Asnawi Mangkualam sudah memberi contoh nyata untuk para pemain Indonesia.
Asnawi kini menjadi penghuni tetap di sektor kanan pertahanan klub Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.
Memang awalnya, ia tak langsung menjadi starter.
Pemain berumur 21 tahun ini harus berjuang ekstra keras dan disiplin untuk mencuri hati pelatih Ansan Greeners.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Fasilitas AFF, Ada Orang Mabuk-mabukan di Lokasi Pemain Timnas Istirahat
Ia secara perlahan membuktikan, kerja keras dan kemauan baja bisa memberi dampak psotif dalam kariernya di Korea Selatan.
Berkaca dari kasus Asnawi tersebut, pemain Indonesia lain berpeluang besar untuk berkarier di Jepang atau Korea Selatan.
Namun, mereka harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan pemain lain yang ada di sana.
Pemain seperti Ricky Kambuaya, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga menjadi favorit untuk bisa mentas di luar negeri.
Visi bermain yang mereka tunjukkan dirasa bisa menjadi modal awal untuk bertarung memperebutkan satu tempat di tim luar negeri.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.