TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah hal mengejutkan yang terjadi di internal Chelsea saat menghadapi Liverpool di lanjutan pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Ahad (2/1/2022).

Pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel di luar dugaan tak memasukkan nama Romelu Lukaku dalam skuad The Blues di laga tersebut.

Jangankan di starting lineup, nama Lukaku bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan Chelsea.

Baca juga: Kabar Chelsea, Pernyataan Lukaku Tak Sopan, Tuchel Geram, The Blues Bisa Rekrut 3 Pemain Anyar

Baca juga: Berita Chelsea, Bintang Top Merapat pada 2022, Kimpembe Pengganti Kounde, Tuchel Cueki Lukaku

Dilaporkan, keputusan Thomas Tuchel yang mengeluarkan Romelu Lukaku dari tim meskipun sang striker tersebut memiliki performa mencetak gol yang bagus, terhitung berani.

Tuchel memutuskan untuk memainkan Havertz dalam peran sebagai nomor sembilan seperti yang dia lakukan saat Lukaku menepi karena cedera.

Di lini tengah, Tuchel memilih duet N’Golo Kante dan Mateo Kovacic saat Jorginho memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri

Keputusan Tuchel tak menggunakan jasa Lukaku adalah satu hal menjeutkan, namun ada hal lain yang juga jadi kejutan bagi sejumlah penggemar Chelsea, yaitu keputusan Tuchel untuk mengembalikan Christian Pulisic di posisi aslinya sebagai winger di kiri.

Tugas di posisi sayap kiri diketahui menjadi  peran favorit bagi pemain Timnas Amerika Serikat tersebut.

Sejauh musim ini, Pulisic kerap harus bermain di luar posisinya, sebagian besar karena kondisi krisis pemain Chelsea karena cedera dan masalah Covid-19.

Dalam beberapa situasi urgen, Tuchel terpaksa memainkan Christian Pulisic sebagai penyerang tengah dan bek sayap kanan.

Di mainkan di posisi aslinya, Christian Pulisic langsung membuat dampak dari sayap kiri melawan Liverpool lewat sebuah gol yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di akhir babak pertama.

Sejumlah fans menilai, keputusan Thomas Tuchel untuk memainkan kembali Pulisic adalah sebuah tindakan tepat yang menggambarkan, perlahan kedalaman skuad The Blues mulai kembali.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Tajam, Kemenangan Telak Atas Malaysia Jadi Pendongkrak Terbesar

Sadio Mane Mestinya Dikartu Merah

Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Komposisi Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23: Tanpa Egy, Elkan, Witan

Laga Chelsea Vs Liverpool itru berlangsung ketat sejak menit awal pertandingan.

Maklum pada laga pekan ke-21 Liga Inggris itu, kedua tim berusaha untuk memperkecil jarak dengan Manchester City di klasemen.

Begitu ketatnya, bahkan wasit langsung mengeluarkan kartu kuning ke Sadio Mane saat laga baru berjalan 10 detik.

Hal itu lantaran Sadio Mane menyikut wajah pemain bertahan Chelsea, Cesar Azpilicueta.

Keputusan wasit tak memberikan Sadio Mane kartu merah mendapat kecaman dari Azpilicueta dan Thomas Tuchel.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Akhirnya Ultimatum Rudiger, Pelatih Jerman Tak Kebal Pemecatan

“Mereka selalu mengatakan apa yang mereka pikirkan,” kata pemain internasional Spanyol itu kepada Sky Sports (via Football Daily) ketika ditanya tentang VAR yang menganggap pelanggaran Mane sebagai tantangan sembrono daripada tindakan kekerasan.

“Saya bisa mengerti di Liga Premier kami mempromosikan tantangan 50/50, [tetapi] terkadang kami melihat lelucon [keputusan] penalti dan terkadang kami melihat tindakan berbahaya yang nyata, dan kami tidak mengambil tindakan.

Azpilicueta juga mengkritik kurangnya konsistensi wasit di Liga Inggris, berpendapat bahwa Mane lolos dari kartu merah

“Ada beberapa pertandingan di mana wasit menjadi sedikit lebih lunak dalam hal penalti atau kartu merah, kemudian [di pertandingan lain mereka] menjadi sebaliknya," kata dia.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Singgung Bencana Besar Jelang Lawan Liverpool, Azpilicueta Merapat ke Barca

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Tajam, Kemenangan Telak Atas Malaysia Jadi Pendongkrak Terbesar

“Kami tidak melihat konsistensi bahkan di pertandingan yang sama atau sepanjang musim,".

“Ini mengecewakan keputusan seperti ini. Saya pikir [tantangan awal Mane] jelas [merah].

“Saya telah menonton tayangan ulangnya, tetapi saya tidak membutuhkannya karena secara [real time] saya tahu itu jelas kartu merah,” kata Azpilicueta.

Kata-kata sang kapten Chelsea itu diiyakan sang pelatih. Thomas Tuchel setuju bahwa semestinya Sadio Mane diusir wasit dari lapangan karena aksi sikutnya.

“Saya benci mengatakannya karena saya mencintai Mane, dan dia adalah pria yang baik dan pemain top, tetapi itu adalah kartu merah,” katanya kepada Sky Sports (via BBC).

"Siku ada di wajah - tidak masalah jika Anda melakukan ini setelah 20 detik atau 20 menit," sindir Thomas Tuchel.

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri

Mateo Kovacic Fantastis

Mantan pemain Manchester United yang kini menjadi analis dan pundit sepakbola, Gary Neville memuji penampilan bintang Chelsea Mateo Kovacic dalam laga Chelsea melawan Liverpool.

Aksi individu Mateo Kovacic berujung gol pada menit ke-42 bagi The Blues.

Dilansir The Chelsea Chronicle, Chelsea menunjukkan semangat besar untuk bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk meraih satu poin dari laga tersebut.

Gol-gol Chelsea dicetak Mateo Kovacic dan Christian Pulisic untuk menyamakan kedudukan yang sebelumnya dipimpin Liverpool berkat gol-gol Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Menganalisis jalannya pertandingan, Neville menilai pasukan Thomas Tuchel memainkan beberapa sepak bola terbaik yang pernah mereka mainkan sepanjang musim.

Khusus untuk peformas Mateo Kovacic di laga tersebut, Neville tak ragu menunjuk sang pemain sebagai bintang lapangan di laga tersebut.

“Ini akan pergi ke Kovacic,” jawab Neville ketika ditanya tentang man of the match di saluran Acara Utama Sky Sports.

“Benar-benar luar biasa hari ini. Golnya fantastis, tapi bukan hanya itu, semua hal lain yang telah dia lakukan.” (oln/*)