Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lukaku Dianggap Terlalu Besar Kepala, Chelsea dan Inter Milan Bisa Tampil Bagus Tanpanya

Romelu Lukaku dicap terlalu pede dengan kemampuannya oleh Paolo Di Canio. Lukaku sendiri tengah diasingkan dari skuat Chelsea.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Lukaku Dianggap Terlalu Besar Kepala, Chelsea dan Inter Milan Bisa Tampil Bagus Tanpanya
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berjabat tangan dengan striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) di lapangan setelah pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. Romelu Lukaku dicap terlalu pede dengan kemampuannya oleh Paolo Di Canio. Lukaku sendiri tengah diasingkan dari skuat Chelsea. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Chelsea, Romelu Lukaku, tengah berada dalam pusaran konflik hebat.

Lukaku mencari gara-gara dengan Chelsea tatkala menyatakan ketidakpuasan terhadap strategi pelatih Thomas Tuchel.

Bahkan, ia berencana akan kembali memperkuat Inter Milan dalam waktu dekat.

Lukaku telah mencetak tujuh gol dalam 18 penampilan untuk The Blues sejak kembali bergabung ke Stamford Bridge musim panas lalu.

Striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF
Striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Drama Romelu Lukaku di Chelsea Buat Tuchel Nostalgia Memori Kelam di PSG

"Saya tidak senang dengan situasinya, ini normal," ungkap Lukaku kepada Sky Sport Italia.

"Tapi saya seorang pekerja keras dan saya tidak boleh menyerah."

"Saya ingin mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada fans Inter karena saya pikir cara saya pergi seharusnya berbeda."

Berita Rekomendasi

"Saya sangat berharap di lubuk hati saya untuk kembali ke Inter, bukan di akhir karier saya, tetapi pada level yang masih bagus untuk memenangi banyak gelar," sambungnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea & Liverpool Berbagi Poin, Manchester City Makin Nyaman di Pucuk

Pemain berdarah Belgia ini turut menyinggung taktik yang digunakan Tuchel saat ini.

"Saya tak suka dengan situasi di Chelsea," ujar Lukaku.

"Tuchel telah memilih untuk menggunakan sistem lain."

"Tetapi, saya tak akan menyerah dan akan profesional," lanjutnya.

Komentar sang pemain tersebut membuat Thomas Tuchel geram.

Tuchel lantas mencoret eks bintang Manchester United ini dalam laga Chelsea melawan Liverpool, Minggu (2/1/2021).

Striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku (kanan) berebut bola dengan bek Aston Villa asal Inggris, Ezri Konsa dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF
Striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku (kanan) berebut bola dengan bek Aston Villa asal Inggris, Ezri Konsa dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF (AFP/OLI SCARFF)

Dianggap Terlalu Pede

Apa yang keluar dari mulut Lukaku juga tak bisa diterima legenda West Ham United dan Lazio, Paolo Di Canio.

Di Canio tak habis pikir dengan motivasi Lukaku mengatakan semua itu.

Ia semakin yakin jika sang pemain tak punya mental yang tepat untuk bermain di level tertinggi.

"Wawancara ini menunjukkan kelemahan atlet yang baru enam bulan saja sudah menyerah," ucap Di Canio.

"Mungkin, ia datang ke sana dengan arogansi tertentu."

"Ia mungkin tak sadar dengan level permainan yang sebenarnya dimiliki," tukasnya.

Di Canio yakin jika eks punggawa Inter Milan ini terlalu besar kepala.

Baca juga: Dari Rudiger Hingga Hakim Ziyech, Lima Pilar Chelsea yang Potensial Pergi di Bursa Transfer Januari

Buktinya, Chelsea dan Inter Milan bisa terus tampil relatif apik meski tak lagi ada nama Lukaku di daftar susunan pemain.

Inter Milan bahkan masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Italia.

Sedangkan Chelsea terus berada di tiga besar Liga Inggris.

"Chelsea bermain lebih baik tanpa adanya Lukaku," kata Di Canio.

"Dia memenangkan scudetto di Italia dengan memainkan sebagai penyerang pendamping."

"Inter bisa tetap memenangkan gelar dengan seorang Duvan Zapata atau yang lain di sana," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas