Pembelaan Ancelotti Usai Real Madrid Keok, Los Blancos Ternyata Belum Move On dari Liburan
Real Madrid secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Getafe dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (2/12/2021) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Getafe dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (2/12/2021) tadi malam.
Berlangsung di Estadio Coliseum Alfonso Perez, Real Madrid malah dipaksa menyerah oleh Getafe dengan skor satu gol tanpa balas.
Kesalahan yang dilakukan Eder Militao harus dibayar mahal setelah tuan rumah mencetak gol kemenangan lewat situasi tersebut.
Kegagalan pemain asal Brasil itu dalam mengontrol bola akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Enes Unal untuk membobol gawang Real Madrid pada menit kesembilan.
Apesnya, gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga sengit yang didominasi oleh Real Madrid tersebut.
Kekalahan melawan Getafe terasa mengejutkan mengingat Real Madrid tengah menjalani periode terbaiknya dengan rentetan 15 laga tak terkalahkan.
Rekor unbeaten milik Real Madrid itupun harus sirna kala bertemu Getafe setelah jeda kompetisi periode liburan natal dan tahun baru.
Menyikapi kekalahan mengejutkan tersebut, Carlo Ancelotti memberikan pembelaannya atas performa anak didiknya di atas lapangan.
Ancelotti mengaku para pemainnya masih belum move on dari momen libur natal sehingga gagal tampil maksimal dalam laga melawan Getafe.
Meskipun sadar akan hal tersebut, ia tak ingin menjadikan hal itu sebagai alasan utama di balik kekalahan timnya.
Alhasil juru taktik asal Italia itu menuntut para pemainnya agar segera kembali fokus untuk bisa menemukan performa terbaiknya pada laga berikutnya.
"Kami sebenernya bereaksi dengan baik selama sepuluh menit pertama setelah kebobolan, tetapi kami malah menjadi gugup dan kalah duel setelahnya," akui Ancelotti dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Mungkin memang sulit untuk bermain setelah liburan natal, tetapi kami tidak ingin menjadikannya sebagai alasan,".
"Kami memang tidak bermain bagus, ini bukan kritik atau drama, para pemain hari ini tidak terlihat tajam," tukasnya.
Lebih lanjut, Ancelotti merasa timnya tidak pantas menelan kekalahan melawan Getafe.
Hal ini dikarenakan permainan Real Madrid yang mampu menciptakan lebih banyak peluang dianggap lebih adil jika laga berakhir dengan kedudukan imbang.
"Saya tidak berpikir kami pantas kalah dan saya pikir hasil imbang akan terasa lebih adil," akui eks pelatih Chelsea tersebut.
"Tetapi mungkin kekalahan ini bisa menjadi peringatan sekaligus karena kami seperti masih dalam kondisi berlibur hari ini," tutupnya.
Sebelum kalah melawan Getafe, Real Madrid tak terkalahkan dalam 15 laga di semua kompetisi.
Kekalahan terakhir yang diderita Real Madrid terjadi tepatnya pada bulan Oktober tahun lalu.
Tren positif tim berjuluk Los Blancos itupun akhirnya terhenti di tangan Getafe.
Padahal secara kualitas dan peringkat, Getafe merupakan tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Tambahan tiga poin melawan Real Madrid pun kini melambungkan Getafe naik ke peringkat 16.
Sementara, Real Madrid masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Real Madrid masih unggul delapan poin dari Sevilla yang masih memiliki dua tabungan laga sisa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)