Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pembelaan Ancelotti Usai Real Madrid Keok, Los Blancos Ternyata Belum Move On dari Liburan

Real Madrid secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Getafe dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (2/12/2021) tadi malam.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Pembelaan Ancelotti Usai Real Madrid Keok, Los Blancos Ternyata Belum Move On dari Liburan
GEN LLUIS / AFP
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti menghadiri pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara RCD Espanyol dan Real Madrid CF di Stadion RCDE di Cornella de Llobregat pada 3 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Getafe dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (2/12/2021) tadi malam.

Berlangsung di Estadio Coliseum Alfonso Perez, Real Madrid malah dipaksa menyerah oleh Getafe dengan skor satu gol tanpa balas.

Kesalahan yang dilakukan Eder Militao harus dibayar mahal setelah tuan rumah mencetak gol kemenangan lewat situasi tersebut.

Kegagalan pemain asal Brasil itu dalam mengontrol bola akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Enes Unal untuk membobol gawang Real Madrid pada menit kesembilan.

Pemain depan Getafe Turki Enes Unal (kanan) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Getafe CF dan Real Madrid CF, di stadion Col. Alfonso Perez di Getafe pada 2 Januari 2022.
Pemain depan Getafe Turki Enes Unal (kanan) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Getafe CF dan Real Madrid CF, di stadion Col. Alfonso Perez di Getafe pada 2 Januari 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Apesnya, gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga sengit yang didominasi oleh Real Madrid tersebut.

Kekalahan melawan Getafe terasa mengejutkan mengingat Real Madrid tengah menjalani periode terbaiknya dengan rentetan 15 laga tak terkalahkan.

Rekor unbeaten milik Real Madrid itupun harus sirna kala bertemu Getafe setelah jeda kompetisi periode liburan natal dan tahun baru.

Berita Rekomendasi

Menyikapi kekalahan mengejutkan tersebut, Carlo Ancelotti memberikan pembelaannya atas performa anak didiknya di atas lapangan.

Ancelotti mengaku para pemainnya masih belum move on dari momen libur natal sehingga gagal tampil maksimal dalam laga melawan Getafe.

Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti menghadiri pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara RCD Espanyol dan Real Madrid CF di Stadion RCDE di Cornella de Llobregat pada 3 Oktober 2021.
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti menghadiri pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara RCD Espanyol dan Real Madrid CF di Stadion RCDE di Cornella de Llobregat pada 3 Oktober 2021. (GEN LLUIS / AFP)

Meskipun sadar akan hal tersebut, ia tak ingin menjadikan hal itu sebagai alasan utama di balik kekalahan timnya.

Alhasil juru taktik asal Italia itu menuntut para pemainnya agar segera kembali fokus untuk bisa menemukan performa terbaiknya pada laga berikutnya.

"Kami sebenernya bereaksi dengan baik selama sepuluh menit pertama setelah kebobolan, tetapi kami malah menjadi gugup dan kalah duel setelahnya," akui Ancelotti dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Mungkin memang sulit untuk bermain setelah liburan natal, tetapi kami tidak ingin menjadikannya sebagai alasan,".

"Kami memang tidak bermain bagus, ini bukan kritik atau drama, para pemain hari ini tidak terlihat tajam," tukasnya.

Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (kiri) berbicara dengan gelandang Real Madrid Jerman Toni Kroos selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan CA Osasuna di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 27 Oktober 2021.
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (kiri) berbicara dengan gelandang Real Madrid Jerman Toni Kroos selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan CA Osasuna di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 27 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

Lebih lanjut, Ancelotti merasa timnya tidak pantas menelan kekalahan melawan Getafe.

Hal ini dikarenakan permainan Real Madrid yang mampu menciptakan lebih banyak peluang dianggap lebih adil jika laga berakhir dengan kedudukan imbang.

"Saya tidak berpikir kami pantas kalah dan saya pikir hasil imbang akan terasa lebih adil," akui eks pelatih Chelsea tersebut.

"Tetapi mungkin kekalahan ini bisa menjadi peringatan sekaligus karena kami seperti masih dalam kondisi berlibur hari ini," tutupnya.

Sebelum kalah melawan Getafe, Real Madrid tak terkalahkan dalam 15 laga di semua kompetisi.

Kekalahan terakhir yang diderita Real Madrid terjadi tepatnya pada bulan Oktober tahun lalu.

Tren positif tim berjuluk Los Blancos itupun akhirnya terhenti di tangan Getafe.

Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti bereaksi selama pertandingan sepak bola grup D putaran pertama Liga Champions antara Real Madrid dan Sheriff Tiraspol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, pada 28 September 2021.
JAVIER SORIANO / AFP
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti bereaksi selama pertandingan sepak bola grup D putaran pertama Liga Champions antara Real Madrid dan Sheriff Tiraspol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, pada 28 September 2021. JAVIER SORIANO / AFP (JAVIER SORIANO / AFP)

Padahal secara kualitas dan peringkat, Getafe merupakan tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.

Tambahan tiga poin melawan Real Madrid pun kini melambungkan Getafe naik ke peringkat 16.

Sementara, Real Madrid masih kokoh berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Real Madrid masih unggul delapan poin dari Sevilla yang masih memiliki dua tabungan laga sisa.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
14
11
1
2
42
14
28
34
2
Real Madrid
13
9
3
1
28
11
17
30
3
Atlético Madrid
14
8
5
1
21
8
13
29
4
Villarreal
13
7
4
2
25
21
4
25
5
Athletic Club
14
6
5
3
20
13
7
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas