Shin Tae-yong Heran, Elkan Baggott Beli Sampo Diskors Tapi Tamu Hotel Mabuk dan Bising Dibiarkan
Shin Tae-yong juga menyoroti orang mabuk dan bersorak di lantai timnas Indonesia menginap. Garuda lebih unggul dari Thailand soal gol di AFF Cup
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong secara terbuka mengungkapkan perlakukan yang diterima Timnas Indonesia selama menginap di hotel saat ajang Piala AFF 2020 digelar di Singapura.
Shin Tae-yong dalam pengakuannya tersebut menyoroti larangan terhadap empat pemain Timnas Indonesia untuk bermain di laga leg kedua final Piala AFF melawan Thailand pada Sabtu karena dinilai melanggar protokol Covid-19.
Para pemain itu adalah Rizky Ridho Ramadhani, Elkan Baggott, Victor Igbonefo, dan Rizky Dwi Febrianto.
Baca juga: Inikah Tanda-Tanda Egy Maulana Vikri Bukan Lagi Pemain FK Senica?
Mereka dilaporkan telah meninggalkan hotel mereka hingga dua jam.
Karena itu mereka diniali melanggar pengaturan ketat yang diberlakukan untuk pemain dan ofisial tim selama turnamen sebulan penuh di Singapura.
Setelah penyelidikan oleh komite disiplin Federasi Sepak Bola Asean (AFF), diputuskan bahwa para pemain telah gagal mengikuti aturan sehingga mereka dilarang terlibat dalam pertandingan.
Baca juga: Park Hang-seo dan Alexandre Polking Tertinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Terbaik Piala AFF 2020
Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri
"Kami menyelenggarakan acara seperti Piala AFF dengan keamanan yang ketat untuk melindungi para peserta turnamen dan masyarakat," kata kepala Institut Olahraga Singapura Su Chun Wei.
“Kami telah menekankan ini kepada semua tim yang bersaing di Piala AFF dan bekerja keras untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para pemain sepak bola dan peserta lainnya.”
"Empat pemain timnas Indonesia melanggar peraturan dan membahayakan keselamatan orang lain. Karena itu, kami akan mengambil tindakan terhadap mereka."
Baca juga: Thailand Vs Indonesia, Egy Maulana Vikri Cetak Gol Cantik, Skor 2-2, Aggregat 6-2
Berbicara setelah timnya bermain imbang 2-2 dengan Thailand di leg kedua pada Sabtu, (1/1/2022), Shin menyesalkan tidak adanya empat pemain ini.
“Saya harus berterima kasih kepada pemerintah Singapura, FA Singapura dan AFF yang mengizinkan kami ikut di turnamen ini di Singapura di tengah pandemi Covid ini," ucap Shin.
"Namun, saya harus menyoroti beberapa masalah organisasi yang menarik perhatian saya," kata mantan gelandang Korea Selatan itu.
Baca juga: Shin Tae-yong Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Tim Kuat Seperti Park Hang-seo Tangani Vietnam
Baca juga: Shin Tae-yong Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Tim Kuat Seperti Park Hang-seo Tangani Vietnam
"Saya menyadari masalah itu ketika empat pemain pergi untuk membeli kebutuhan pokok seperti sampo dan sabun, dan kami diberitahu tentang hukuman untuk itu, yang benar-benar saya pahami."
Menurut Shin, apa yang dilakukan keempat pemain timnas Indonesia keluar dari hotel seharusnya bisa dimaklumi.
"Namun, mengingat fakta bahwa kami dikurung di kamar hotel kami selama satu bulan, dapat dimengerti bahwa kami kehabisan kebutuhan harian,"
"Kami menginap di hotel yang tidak hanya ditempati oleh kami karena ada tamu hotel lain yang menginap di sana,"
Baca juga: Berita Chelsea, Tuah Pulisic Langsung Ampuh Jalani Peran Asli, Kovacic Fantastis, Mane Harus Merah
Shin Tae-yong juga menyoroti beberapa orang yang mabuk dan bersorak di lantai tempat timnas Indonesia menginap.
“Pada akhir pekan, ada juga beberapa tamu pernikahan mabuk yang datang ke lantai kami dan membuat banyak kebisingan yang mengakibatkan pemain kami tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.”
“Ke depan, jika masalah ini dapat diatasi dengan baik, itu dapat memastikan kesejahteraan para pemain kami untuk memainkan pertandingan yang baik di turnamen.” katanya.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Singgung Bencana Besar Jelang Lawan Liverpool, Azpilicueta Merapat ke Barca
Timnas Indonesia Ungguli Thailand
Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri
Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up dalam turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2020.
Hasil tersebut didapatkan timnas Indonesia karena gagal mengalahkan Thailand di laga final.
Pada pertemuan pertama, timnas Indonesia menyerah dengan skor 0-4.
Sedangkan pada pertemuan kedua, Skuad Garuda hanya mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Tajam, Kemenangan Telak Atas Malaysia Jadi Pendongkrak Terbesar
Namun, meski belum pernah sekali pun juara, timnas Indonesia rupanya memiliki keunggulan daripada tim Asia Tenggara lainnya di gelaran Piala AFF.
Keunggulan yang dimaksud adalah dalam hal mencetak gol.
timnas Indonesia merupakan tim yang paling banyak mencetak gol sepanjang sejarah Piala AFF.
Secara total timnas Indonesia sudah mengemas 175 gol.
Catatan itu lebih baik ketimbang perolehan Thailand (167 gol) dan Vietnam (145 gol). (Imadudin Adam/SuperBall)